DOA YABES

DOA YABES
GBI SHEKINAH
Minggu, 3 Juni 2018
Ev Yosep Suhardjo


Yabes adalah kepala suatu keluarga dari suku Yehuda (1 Tawarikh 4:9-10), dia adalah seorang yang dimuliakan Allah, yang doanya dikabulkan Allah.

Namun secara berkala, daftar nama “anak-anak” dan yang “memperanakkan” itu diberi selingan-selingan singkat yang sering tidak kita sadari. Salah satu selingan itu bercerita tentang seorang bernama Yabes, yang “lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya” (1 Taw 4:9). Mengapa ia “lebih dimuliakan” merupakan sebuah misteri, tapi bukan suatu rahasia mengapa Yabes saat ini “lebih dimuliakan” ketimbang seluruh keluarganya.

*Ada 4 hal yang Yabes doakan kepada Tuhan:*

*1. Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah! (ay.10)*

Kata ‘Memberkati aku’ di dalam bahasa ibrani adalah ‘barak’. Tetapi di sini kita melihat bahwa Yabes tidak hanya meminta untuk sekedar diberkati tetapi dia meminta kepada Tuhan untuk diberkati melimpah-limpah! Dalam bahasa ibraninya dikatakan ‘barak-barak’. Saat kita memohon kepada Tuhan seperti Yabes maka Tuhan akan menjawab doa kita, kita akan mulai melihat di dalam kehidupan kita bahwa kelimpahan itu disediakan Tuhan kepada kita. Kita akan menyaksikan apa yang kita tabur akan kita tuai, kita juga akan melihat bahwa penyertaan Tuhan menjadi semakin nyata di dalam kehidupan kita sehari-hari.

*2. Perluas daerahku!*

Ini saatnya di mana kita bukan hanya diberkati melimpah-limpah tetapi juga kita menjadi berkat bagi banyak orang! Kita mendengar banyak hal tentang lawatan Allah di Indonesia, tetapi akhir-akhir ini Tuhan mulai memakai hamba-hambanya yang dari Indonesia untuk memberkati bangsa-bangsa lain seperti Wales dan juga Jepang, kita juga melihat hari-hari ini bagaimana Allah mulai mempersatukan gereja-gereja Tuhan yang ada di Indonesia dengan latar belakang denominasi yang berbeda. Ini saatnya dimana Allah mulai memperluas daerah kita! Kita bukan hanya menjadi berkat atau saksi di Yerusalem, tetapi kita juga menjadi saksi di Yudea, Samaria dan sampai ke ujung-ujung bumi seperti apa yang Tuhan Yesus katakan di dalam Kis 1:8!

Mazmur 2:8 (TB)  Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.

Yosua 13:1 (TB)  Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki.

Markus 16:15 (TB)  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Terus Bergerak Menyelesaikan Tugas Amanat Agung.


*3. Kiranya tangan-Mu menyertai aku!*

Hari-hari ini Tuhan menyatakan kemuliaan-Nya lebih lagi kepada orang-orang yang berharap kepada Dia dan yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan. Janji Tuhan adalah bahwa Dia akan ‘membuat’ jalan saat tiada jalan. Dia bukan hanya ‘membuka’ jalan tetapi Dia akan membuat jalan itu, kita akan melihat di mana ada jalan buntu, Tuhan membuat jalan baru. Kita akan melihat di mana ada padang gurun di sana ditemukan air, di mana ada pintu yang tertutup selama ini, Tuhan akan membukanya sebab Allah yang kita sembah adalah jalan itu sendiri! Yesus berkata di dalam Yoh 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” Yesuslah jalan itu saat tiada jalan, Dialah kebenaran itu dan Dialah hidup itu. Dia segala-galanya bagi kita.

*4. Lindungi aku dari malapetaka!*

 Allah kita juga disebut Emmanuel yang artinya adalah Allah beserta dengan kita. Firman Tuhan mengatakan jika Allah bersama dengan kita siapa yang menjadi lawan kita. Perlindungan yang sempurna itu menyertai kita sebab kita adalah biji mata Allah, umat kesayangan-Nya.

Sebab itu mari kita berseru kepada Tuhan seperti Yabes berseru kepada Tuhan. Bartimeus melakukan hal yang sama ketika dia mengetahui bahwa Yesus berjalan melewati dia. Dia tidak perduli dengan apa yang dikatakan oleh orang lain dan dia tidak terpengaruh dengan keadaan yang ada di sekitarnya, semakin diberitahu untuk diam semakin ia kuat berseru-seru kepada Yesus sampai Tuhan mendengar dan mengabulkan permintaannya.

*KESIMPULAN*

BERDOA DENGAN PENUH IMAN SAMPAI MENUNGGU JAWABAN TUHAN ATAS PERTOLONGAN TUHAN.

MEMPERKUAT IMAN KITA DITENGAH KESULITAN

MINTA PENYERTAAN TUHAN SENANTIASA

AMIN

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer