PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN TUHAN YESUS

PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN KRISTUS

By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie

Mat 13 : 1 – 13
(1)  Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.
(2)  Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.
(3)  Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-NYA:"Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
(4)  Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
(5)  Sebagian jatuh di tanah yg berbatu-batu, yg tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
(6)  Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
(7)  Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
(8)  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yg enam puluh kali lipat, ada yg tiga puluh kali lipat.
(9)  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar !
(10)  Maka datanglah murid-muridNYA dan bertanya kepada-Nya : Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan ?"
(11)  Jawab Yesus:"Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
(12)  Karena siapa yg mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan:tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yg ada padanya akan diambil dari padanya.
(13)  Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.

Yesus mengajar dengan perumpamaan untuk memudahkan orang mengerti apa yang ingin disampaikan.
Tetapi, untuk mereka yang mengeraskan hatinya, sulit untuk dapat memahami.
Itulah sebabnya, kepada orang Farisi, kepada ahli Taurat, kepada orang Saduki. Yesus tidak berbicara dengan perumpamaan, tetapi menatap mereka dan berkata "Hai kamu ular beludak !
Yesus berkata kepada mereka "Hai kamu, kamu seperti kuburan luarmu putih bersih, dalammu penuh dengan tulang belulang yang busuk !
Kepada mereka Yesus berkata "Celakalah kamu orang munafik !"

Mengapa Yesus selalu berbicara dengan perumpamaan ?

~~  1. YESUS HENDAK MENGGAMBARKAN KEPADA KITA BAHWA DIA PEDULI DENGAN HAL YANG KECIL DAN SEDERHANA

Yesus ingin menggambarkan segala sesuatu yang sederhana, yang dapat ditemui dalam hidup sehari-hari.
Yang bagi sebagian orang luput dari pandangannya.
Yesus peduli dengan hal-hal yang kecil dan sederhana.

Yesus bekata ada seorang penabur, yang keluar untuk menabur.
Dengan lain kata Yesus peduli dengan si penabur tersebut.
Dalam bagian lain, dikatakan di dalam alkitab, seperti burung yang tidak pernah menabur, tidak menanam dan tidak menuai, tetapi Bapa pelihara.

Dengan lain kata, Yesus peduli dengan burung yang sedang terbang sekalipun.
Jadi, sekali lagi, Yesus peduli dengan hal-hal yang kecil dan sederhana dalam hidup kita.

Kadang kala kita merasa kecil hati, dan berkata "Oh, saya hanya seorang ibu janda."
Atau berkata "Saya hanya seorang yang miskin dan sederhana, saya hanya seorang yang tidak dikenal, saya hanya seorang pekerja biasa yg sedang melewati penderitaan, siapa yg mau peduli dengan saya ?”

Cerita tentang Yesus mengajar dengan perumpamaan, mengajarkan pada kita bahwa Yesus peduli dengan hal-hal yang sederhana.

~~  2.  YESUS HENDAK MENGAJARKAN KEPADA KITA BAHWA DIA BEGITU LEMBUT DAN MANIS

Yesus ingin menggambarkan kepada kita bahwa IA lembut dan tidak mempermalukan orang lain.
Bahasa dari perumpamaan itu begitu manis, sehingga waktu orang mendengar Firman itu, orang akan terjamah, tanpa orang lain tahu, bahwa orang tersebut hatinya telah terjamah. Dengan perkataanNYA, Yesus begitu lembut, Yesus tidak mau menyakiti, Yesus tidak akan mempermalukan murid-muridNYA tersebut di hadapan orang banyak.
Itu sebabnya, Yesus mengajar mereka dengan perumpamaan.

YESUS TIDAK MAU MEMPERMALUKAN ORANG LAIN NAMUN MENEGUR KESALAHAN ORANG LAIN MELALUI PERUMPAMAAN.

Persoalan dengan rumah tangga Kristen, adalah banyak suami yang mengkritik istrinya di depan banyak orang.
Banyak istri yang mengkritik suaminya di depan banyak orang.
Banyak orang tua yang memarahi anak-anaknya di depan orang banyak bahkan di depan pembantu.
Sehingga tanpa kita sadari kita telah memupuk luka hati, dan menimbulkan kebencian. Tanpa kita sadari kadang kita menimbulkan rasa rendah diri dalam kehidupan seseorang. Karena, kita tidak belajar untuk dengan lembut tidak mempermalukan seseorang, tetapi dengan lembut mau menegur.

~~  3. YESUS MAU MENGAJARKAN BAHWA ORANG YANG TIDAK MAU MERENDAHKAN DIRI TIDAK AKAN MENGERTI

Yesus ingin menggambarkan kepada kita, bahwa siapa yg tidak mau merendahkan diri, maka ia tidak akan mengerti.

Dengan perumpamaan, maka setiap dari mereka harus mendengar, setiap dari mereka harus memperhatikan.
Dan tidak sedikit dari mereka yang bertanya, jelaskan hal ini kepada kami !

KARENA KALAU KITA TIDAK MERENDAHKAN DIRI, MAKA KITA TIDAK AKAN MENGERTI.

Ada banyak orang yang berkata, saya baca Alkitab, tapi saya tidak mengerti.
Karena, ada orang yang anggap Alkitab itu seperti buku-buku komik tertentu.
Kita mau anggap Alkitab itu seperti majalah-majalah tertentu.
Di mana kita baca, lalu kita mengerti apa itu maksudnya.

BERBEDA DENGAN ALKITAB.
Firman Allah adalah isi hati Allah.

Semakin sering kita membacanya, maka kita akan mengerti maksud hati Allah.
Begitu pula dengan doa, semakin kita berdoa dan semakin kita berdoa, maka semakin kita akan mengerti isi hati Allah.
Itu sebabnya, Alkitab mengajar kita untuk berdoa berkali-kali dan berulang-ulang.

Ada banyak orang yang hanya berdoa satu atau dua kali, atau tiga kali, tetapi tidak lihat pertolongan Tuhan.
Lalu berkata "Saya tidak mengerti, kenapa Tuhan ijinkan saya seperti ini.”
Yesus mengajarkan, barang siapa yang mau merendahkan diri, maka ia dapat mengerti, tetapi yang tidak mau merendahkan diri, maka ia tidak akan mengerti.

Bagaimana seorang merendahkan diri ?

Seorang yang mau merendahkan diri adalah SEORANG YANG MAU BELAJAR LEBIH LAGI.
Mau terus membaca Alkitab dan terus membaca Alkitab, sampai peka terhadap jamahan dan pimpinan Roh Kudus.
Jika sampai tahap tertentu belum mengerti juga, minta kepada Roh Kudus, agar mau berbicara secara pribadi kepadanya.

Tetapi, persoalannya seperti banyak orang, adalah kita sok tahu, kita pikir kita yang paling mengerti.
Dan kalau kita gagal, kita akan selalu menyalahkan orang lain.
Kalau kita bermasalah, kita akan selalu melemparkan kesalahan kepada orang lain.

##  Kalau ada banyak masalah, bukan berarti bahwa Tuhan tidak tolong saudara, atau Allah tidak mengasihi saudara.
Persoalan yang terjadi, karena anda terlalu mengandalkan kekuatan anda sendiri dan anda terlalu sombong.

Banyak persoalan terjadi, karena anda tidak mau merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Seandainya anda mau merendahkan diri di hadapan Tuhan menurut Alkitab, maka Tuhan akan meninggikan anda pada waktunya, dan Allah akan menyingkapkan rahasiaNYA kepada anda.

Itu sebabnya, tidak perlu anda mengandalkan kekuatan sendiri, tidak perlu anda sombong. Karena, Alkitab berkata "Terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri."

Yer 17 : 5
 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang  yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN !

Tetapi di lain pihak Alkitab berkata "diberkatilah orang yang menaruh harapannya kepada Tuhan.
Yer 17 : 7
Diberkatilah  orang yang mengandalkan  TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN !

Saya percaya, lewat program ini Allah mulai berbicara kepada saudara, Firman Allah mulai menjamah kepada anda, Roh Kudus mulai bekerja dan mengubahkan hati saudara.
Jika saja saudara mau buka hati, mau merendahkan diri, mau melembutkan hati, maka Roh Kudus akan menyingkapkan rahasiaNYA kepada anda dan membawa anda menuju jalan kemenangan.

Doa
:
Bapa, setiap dari kami, dengan segala beban dan permasalahannya, mungkin ada di antara kami yang tersinggung dengan perkataan, atau ada di antara kami yang tidak peduli dengan masalah kecil dan sederhana, sehingga mulai merasa tersingkir dan tersisih, dan tidak lagi dipedulikan lagi oleh orang lain.
Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus, yakinkan mereka.
Karena Yesus lemah lembut, Yesus peduli dengan keberadaan mereka, dan tidak mau mempermalukan mereka dan Yesus mau menyingkapkan pengertian dan rahasia-rahasia sorgawi.
Jamah mereka yang sombong, yang angkuh, yang keras hati, yang kepala batu dan mau mengandalkan kekuatannya sendiri.
Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus, Biar Allah Roh Kudus yang akan menjamah dan membongkar setiap kebencian yang ada di dalam hati kami.

Gantikan kami dengan hati yang lemah lembut, sehingga hanya Allah saja yang dapat meninggikan kami dan kemenangan ada dalam hidup mereka.
Di dalam Nama Yesus hamba berdoa, Amin !

Writer : Priscilla Stefanie
Hari ini Hari Nya Tuhan,
Program radio

Komentar

Postingan Populer