TUHAN MELIHAT KITA

*TUHAN MELIHAT KITA*
*Hananeel, 8 Juli 2018*
*Ev Indriati Tjipto Wenas*

Isaiah 42:1-4 The Message (MSG)
God’s Servant Will Set Everything Right
42 1-4 “Take a good look at my servant.
    I’m backing him to the hilt.
He’s the one I chose,
    and I couldn’t be more pleased with him.
I’ve bathed him with my Spirit, my life.
    He’ll set everything right among the nations.
He won’t call attention to what he does
    with loud speeches or gaudy parades.
He won’t brush aside the bruised and the hurt
    and he won’t disregard the small and insignificant,
    but he’ll steadily and firmly set things right.
He won’t tire out and quit. He won’t be stopped
    until he’s finished his work—to set things right on earth.
Far-flung ocean islands
    wait expectantly for his teaching.”

*Take A Good Look At My Servant*

Setiap Hari Tuhan Melihat Kita, Dia Selalu Memperhatikan Kita.

Apapun yang kita lakukan, Tuhan melihat apa yang kita lakukan. Walaupun orang-orang disekitar kita tidak melihat apa yang kita lakukan, Tuhan melihat kita.

Dibalik keberhasilan saya ada orang-orang dibelakang saya yang mendukung saya, asisten rumah tangga, sopir, satpam.

Kesaksian : Sewaktu Anak-anak masih kecil ada seorang pembantu rumah tangga, dia hanya sampai kelas lima SD, ia dulu agama seberang.

Anak-anak ujian, dia juga ikut ujian persamaan. Sampai akhirnya sekarang ia melayani di Papua, jadi Kepala Sekolah, dia dulu waktu sepatunya jebol, dia berdoa dan tidak bilang sama saya. Dia juga ingin Jas untuk ke gereja.

Teman saya beliin saya sepatu dan jas, sampai di rumah sepatu yang datang ukuran 36 & jas ukuran extra Small. Sedangkan ukuran sepatu saya 39 & Ukuran Jas Saya 3 XL. Ukuransaya yang diberikan cukup untuk pembantu saya. Saya telpon teman saya dan saya berkata sepatu dan jas saya berikan untuk pembantu saya. Tuhan Memperhatikan pembantu saya, Dia memberikan yang terbaik untuk pembantu saya.

Apapun yang kita lakukan walaupun yang kita lakukan itu kecil maka Tuhan akan mengupahi  kita.

Sewaktu saya pelayanan di suatu kota, Panitia memberikan kamar terbaik dengan fasilitasnya, padahal saya hanya pakai untuk tidur saja, kemudian saya turun ke resepsionis untuk menukar dengan kamar biasa, saya tidak mau menyusahkan panitia, ternyata ada orang kaya yang mengenal saya. Dia berkata : setahu saya hamba Tuhan terkenal minta fasilitas mewah dan kalau tidak disediakan akan marah. Saya lihat ibu berbeda, saya tadinya udah pahit dan meninggalkan Tuhan, bolehkah ibu doa kan saya saya mau kembali ke Tuhan.

Ada satu jiwa yang balik ke Tuhan dengan apa yang saya lakukan.

Kita harus jadi Berkat buat sesama, apapun yang kita lakukan harus jadi berkat walaupun tidak ada yang melihat.

*TUHAN MENDUKUNG, MENYOKONG KITA, DIA BAWA KITA NAIK*

Jika kita menghadapi masalah dalam hidup kita, ada Tuhan yang mendukung kita, Tuhan Memperhatikan Kita saat kita sedang mengalami kesusahan.Tuhan siap menolong kota.

Teriak Sama Tuhan Saat Kita Menghadapi Masalah yang menghimpit hidup kita. Teriak Sama Tuhan : Bapa Tolong Aku ! Tuhan akan menolong kita walaupun tidak ada yang menolong kita.

Kesaksian : Seorang Wanita Berjilbab duduk disebelah saya, dia bercerita sejak umur enam tahun dia selalu di tolong Isa Almasih saat dia kesulitan, sejak kecil dia sudah tidak punya orang tua. Sampai dia bisa sekolah karena di tolong Isa Almasih.

*SIMPLE FAITH*

Tuhan Mau Kita Mempunyai Iman Yang Sederhana.

*Penghalang Mempunyai Iman Yang Sederhana*

TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN PIKIRAN
TERLALU MARAH
TERLALU SIBUK

Jika Tuhan Berkenan, Berkenan adalah Tuhan Suka, Sayang Banget Sama Kita.

Mari Kita buat Tuhan Tersenyum dengan apa yang kita lakukan

*UCAPAN SYUKUR*
Ayub 1:8-11, 20-22 (TB)  Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? 
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Ada Pertandingan Antara Tuhan dengan Iblis, Iblis berkata Jika Ayub tidak diberkati, mengalami musibah, apakah ia mengutuki Tuhan atau mengucap syukur. Ayub mengucap syukur, ia tidak meninggalkan Tuhan disaat musibah menimpanya.

Ada banyak anak Tuhan yang menggerutu dan meninggalkan Tuhan saat keadaan hidup nya,mengecewakan

Kesaksian Bu Iin Tetap Mengucap Syukur walaupun Mobilnya ditabrak dan harus di derek, ia harus berjalan kaki di Tol untuk Mendapatkan Ojek, Bu Iin naik ojek pulang ke rumah nya, sampai di rumah, ketika ia mau buka pintu, handle pintu patah, pintu tidak bisa dibuka, kemudian bu Iin tertawa dan ngucap syukur, Satpam lewat lalu memanggil tukang yang sedang renovasi rumah di kompleks.

Ketika kita Mengalami Kegagalan di hidup kita, hadapkan ke Tuhan. Jika kita diejek, direndahkan saat mengalami yang tidak enak reaksi kita harus benar, mengucap syukur.

Mari Kita Buat Bangga Tuhan.

*MEMBASUH DENGAN ROHNYA*

Tuhan Memberikan Penolong untuk kita ketika kita menghadapi kesulitan.

Tuhan Membasuh Dengan RohNya, Tuhan Memberikan Keselamatan itu mahal harganya, kita tidak bisa membayarnya. Hanya Tuhan yang sanggup membayar hargaNya.

*SACRIFICE*

Kita Harus Jadi Teladan dan Berani Berkorban.

Seorang Janda Miskin, mempunyai empat orang anak, ia membuka rumah singgah, ia melayani dengan sungguh-sungguh.

Ia tinggal di daerah miskin, ia juga mengurus ijazah persamaan buat orang-orang disitu.

Sekarang Anak-anak nya sudah lulus S2, ibu ini tetap melayani dari uang Anak-anak nya, ia juga tidak mau diajak pindah oleh anak-anak nya, ia renovasi rumahnya dan tetap melayani. Dia berkorbsn untuk melayani. Dia Hamba Tuhan Sejati.

Beberapa Hari Yang Lalu Tuhan Suruh saya memberikan Celana Panjang saya kepada Satpam dan CS Perempuan yang gemuk di tempat saya. Saya tahu sangat susah mencari Celana ukuran Besar yang nyaman dipakai.

Dengarkan Tuhan maka kita bisa berbuat banyak, kita bisa memberkati banyak orang.

Tuhan mau kita tidak menyingkirkan orang-orang yang sakit, terluka, kecewa.

*UPAH TUHAN :*

Kita tidak menjadi Letih
Kita tidak menjadi Lemah.
Kita tidak menjadi Kecewa.
Tuhan akan Menopang Kita
Tuhan akan Menyokong kita.
Tuhan akan Mengangkat Kita.

*JAMINAN TUHAN*

Tidak Ada Yang Membuat Kita Letih.
Tuhan memegang Tangan Kita sampai Kita Menyelesaikan Sampai Garus Akhir.. Amin

Tuhan Memberkati

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer