KAKI DIAN DAN BUNGA BADAM

KAKI DIAN DAN BUNGA BADAM
Ev. Indriati Tjipto Wenas

Salam Pembaharuan

Mari Kita Buka
Keluaran 25:33-34 (TB)  Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu — dengan tombol dan kembangnya — dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain — dengan tombol dan kembangnya —; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam — dengan tombolnya dan kembangnya.

Tuhan menciptakan segala sesuatunya dengan detail, Setiap yang dibuat mempunyai artinya. Diserap kaki Dian ada tujuh bunga badam. Tujuh artinya Kesempurnaan, Tujuh Roh Tuhan, ada Tujuh Kuncup bunga Badam.

Bunga Badam artinya Selalu Diperbaharui. Bunga Badam selalu muncul setiap awal tahun, selalu berbunga.

Bunga Badam artinya Ide-ide baru, Hak Kesulungan. Dalam setiap pekerjaan dan pelayanan yang kita lakukan libatkan selalu Roh Tuhan.

Jika kita melibatkan Roh Tuhan dalam pekerjaan maka hasilnya akan luar biasa, ada Ide-ide baru muncul.

Kesaksian seorang jemaat di Yogyakarta, Tuhan menyuruh dia membuat kerajinan tangan dengan menuliskan huruf Jawa kuno. Dia menulis Firman Tuhan dalam bahasa Jawa Kuno. Kemudian ia bertemu dengan orang Jepang, dia berikan sample untuk orang Jepang tersebut, kemudian orang Jepang ini memesan Handicraft dalam jumlah banyak. Ia akhirnya diberkati oleh Tuhan dengan luar biasa.

Mari Tangkap Tujuh Roh Allah dan libatkan Roh Allah didalam pekerjaan dan pelayanan.

Mari Tangkap Ide-ide dari Roh Kudus, Raih Kemenangan dan Tuhan bawa naik ke puncak.

Penulis Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer