MENANTI-NANTIKAN TUHAN

*MENANTI-NANTIKAN TUHAN*
*Ev. Indriati Tjipto Wenas*

Salam Higher Than Ever

Hari-hari ini kita tahu bahwa Tuhan sediakan yang besar, kita akan dibawa terbang ke puncak Destiny. Mari kita pelajari Yesaya 40:31 (TB)  tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Ada banyak anak-anak Tuhan yang cepat menjadi capai, letih, lesu. Ketika kita bangun tidur kita sudah merasa letih dan beban, masalah menghimpit hidup kita.

Ada jaminan Kekuatan yang baru dari Tuhan jika kita menanti-nantikan Tuhan.

Menanti-nantikan Tuhan dari akar kata Wabah artinya

*TIGA LEMBAR TALI DIPILIN JADI SATU*

Tiga tali yang dipilih menjadi satu butuh kesabaran. Seringkali kita tidak sabar dengan proses yang Tuhan berikan dalam hidup kita.

Seringkali kita berpikir kapan kita bisa naik Higher Than Ever.

Sebuah kesaksian mengenai seorang yang mendirikan rumah sakit dan trauma center yang bertujuan untuk menyembuhkan orang yang terkena trauma. Dimulai dari seorang suster yang melihat seorang gadis kecil yang ditinggal oleh orang tua nya karena sebuah kecelakaan tragis, menyebabkan anak ini mengalami trauma berat. Anak ini diam tidak bisa berbicara dan bergerak. Untuk duduk saja memerlukan bantuan orang lain. Kemudian suster tergerak untuk memandikan sambil menyanyikan lagu, mendoakan anak ini. Suster yang memandikan, menggantikan bajunya dan menyisiri rambutnya. Lima hari berjalan tidak ada apapun, hari ketujuh suster memberi permen, biasanya utuh, pada hari yang ketujuh gadis ini bisa makan permen sendiri. Gadis itu membutuhkan waktu setahun untuk dia bisa berbicara, dalam waktu dua tahun gadis kecil itu mengalami pemulihan.

Kita harus melewati proses Tuhan dengan kesabaran. Kita harus sabar sama sesama manusia.

*DIUKIR*
Dibutuhkan pisau yang tajam untuk mengukir, memotong dan mencongkel sebuah papan kayu.
Didalam hidup kita ada banyak yang harus kita buang dari hidup kita.
Mungkin ego kita, pacar kita, hobby kita, kebiasaan yang buruk.

Ada banyak yang Tuhan suka dalam hidup saya, saya harus memotong, membuang apa yang menjadi kesukaan saya yang Tuhan tidak suka.

Ketika saya diukir oleh Tuhan maka Tuhan membawa kita Higher Than Ever.

Hari-hari ini Tuhan ada Kekuatan yang besar untuk membawa kita kepada Higher Than Ever.

Mari kita buang yang jelek dan sabar terhadap proses

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer