PERUMPAMAAN ORANG UPAHAN DIKEBUN ANGGUR

PERUMPAMAAN ORANG UPAHAN KEBUN ANGGUR

By : Pdt. Gilbert Lumoindong

#priscillastefanie

Mat 20 : 1 – 16
(1)  Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
(2)  Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
(3)  Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
(4)  Katanya kepada mereka : Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
(5)  Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
(6)  Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka : Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari ?
(7)  Kata mereka kepadanya:Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka : Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
(8)  Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya : Panggilah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
(9)  Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
(10)  Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.
(11)  Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
(12)  katanya : Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
(13)  Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka : Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari ?
(14)  Ambillah bagianmu dan pergilah : aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
(15)  Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku ? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati ?
(16)  Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, di sini kita melihat sesuatu yang sangat menarik. Bahkan ini kelihatannya seperti sesuatu yang berlawanan.
Di satu sisi kita melihat, lho ini ketidak adilan Tuhan.
Tetapi, di sisi lain dengan tegas Tuhan berkata, "iri hatikah engkau, karena aku murah hati ?”

##  Dengan lain kata Tuhan telah bilang, "lho, kita kan sudah sepakat sedinar sehari !"
Kalau orang-orang ini mendapatkan kemurahan khusus dari padaKU, karena memang mereka adalah orang-orang yang tertolak, karena mereka memang orang-orang yang terbuang yang tidak dibutuhkan oleh siapapun.

##  Aku menarik mereka dan karena belas kasihanKU.
Aku memperlakukan mereka sama seperti kepada semua.
Bukan karena ketidak adilan, tetapi karena kemurahan, kasih setia yang Aku kerjakan buat mereka semuanya ini.

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan dari sini kita bisa melihat pelajaran-pelajaran yang menarik daripada perumpamaan tentang orang-orang upahan ini :

~~  1.  TUHAN MAU MEMAKAI ORANG-ORANG YANG TERBUANG SEKALIPUN

Di sini saudara pelajari, pertama-tama bahwa pagi-pagi tuan sepakat dengan beberapa orang ini untuk upah 1 dinar sehari. Tetapi, setelah siang tuan ini berjalan kemudian menjumpai orang yang tidak punya pekerjaan sama sekali.
Ketika tuan ini bertanya, "kenapa kamu menganggur."
Mereka menjawabnya, "lho, engga ada orang yang mau mengupah kami, engga ada orang yang mau memberikan pekerjaan kepada kami."
##  Dengan lain kata mereka berkata, "Kami adalah orang-orang yang tidak berguna, kami adalah orang-orang yang tidak bisa berbuat apa-apa, kami adalah orang-orang yang disingkirkan di dalam masyarakat."

Tetapi tuan ini langsung berkata, "bagus, kalau memang tidak ada orang yang peduli dengan kamu, dan tidak ada orang yang memakai kamu dan kamu dianggap tidak berguna buat siapapun, aku mau memakai kamu. Aku akan memakai kamu dan memberkatimu. Aku akan membiarkan kamu bekerja di ladangKU dengan upah yang sama seperti mereka yang sudah bekerja sebelumnya.”

==  Jadi, dari sini kita bisa melihat bahwa Tuhan bisa memakai orang-orang yang terbuang sekalipun.

Saudara engga bisa beralasan bahwa,
"oh,..masa lalu saya gelap,
oh...saya ini orang berdosa,
oh..saya ini seorang yang gagal,
oh..saya ini seorang anak muda yang telah terlibat dengan obat-obatan terlarang dan sex bebas."
Dan sekarang saya melihat bahwa engga ada orang yang peduli dengan saya.

Atau ada yang berkata,
"oh... saya seorang mama yang gagal, karena anak-anak saya hancur hidupnya dan pacaran dengan orang-orang yang tidak seiman."

##  Tetapi hari ini saya mau beritahu, "Tuhan bisa pakai siapa saja!"
Bahkan orang-orang yang terbuang sekalipun dan menganggap dirinya tidak berdaya / tidak bernilai dan tidak bisa dipakai oleh siapapun.
Bila kita mau datang kepada Tuhan, Tuhan mau memakai hidup kita.
Tuhan mau melakukan sesuatu yang khusus dalam hidup kita.
Tuhan berkata, "Anakku, Aku menciptakan engkau, setan dan dosa boleh merusaknya, tetapi engkau tetap milik kepunyaanKU yang Kukasihi dengan kasih yang kekal, dan Aku akan memakai engkau dengan sebuah maksud yang mulia.”

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan,
ini bukan saatnya saudara menjadi lemah dan putus asa.
Ini bukan saatnya lagi saudara menangis, mengeluh dan berkata, "Saya orang yang tidak terpakai, saya orang yang terbuang, bahkan saudara yang mengikuti program ini berada di balik terali besi sekalipun."

Kembali saya mau ingatkan kepada saudara,
"Asalkan saudara mau datang kepada Yesus,
asalkan saudara mau buka hati untuk Yesus,
asalkan saudara mau kembali kepada Yesus dan berkata,"Yesus ini hidupku."

Allah tidak akan pernah kekurangan cara,
Allah tidak akan pernah kekurangan pekerjaan untuk memakai hidup saudara,
untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang besar.

~~  2.  TUHAN MAU MEMAKAI ORANG YANG TIDAK MEMUSINGKAN DIRINYA DENGAN PERSOALAN ORANG LAIN

Coba saudara perhatikan pada Mat 20 : 9, 10 dikatakan :
(9)  Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
(10)  Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.

Persoalannya di sini adalah bahwa mereka sebenarnya telah sepakat dengan upah satu dinar.
Tetapi karena orang lain mendapat banyak, dan karena tugasnya kelihatannya lebih sedikit dari pada dia, lalu ia mulai memusingkan persoalan orang lain, kenapa dia begini / begitu?

##  Kalau kita lihat, inilah sebenarnya akar daripada persoalan.
Alkitab berkata jelas di dalam kitab Yakobus, dimana ada iri hati, di situ ada kehancuran. Dimana ada iri hati, di situ ada kekacauan.
Yak 3 : 16
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Ini persoalan banyak orang.
Kita selalu memusingkan diri dengan persoalan orang lain.

Tidak sedikit yang akhirnya mulai gosip,
mulai ngomongin orang,
mulai jatuhkan hamba Tuhan,
mulai jatuhkan gereja lain dan ngomongin yang buruk tentang gereja lain yang karena mungkin ada perbedaan gereja yang 1 tepuk tangan, gereja yang lain tidak tepuk tangan.
Atau mungkin gereja yang satu berbahasa roh dan gereja yang lain tidak berbahasa Roh, atau gereja lain penuh dengan musik yang lengkap dan menari dengan banyak tari-tarian dan bernyanyi dengan penuh suka cita.
Sementara gereja lain hanya menyanyi dengan organ dan menyanyi dengan begitu kaku sekali, lalu bicara tentang hal yang buruk dan menyerang satu sama lainnya.

Ini yang saya bilang bahwa kita mulai memusingkan diri dengan persoalan orang lain.

Tetapi Paulus dengan jelas berkata kepada Timotius, "Jadilah prajurit yang berkenan kepada Kristus, karena prajurit yang berkenan kepada komandannya tidak memusingkan dirinya dengan persoalan-persoalan kehidupannya.
Supaya dirinya dapat berkenan kepada komandannya.
2 Tim 2 : 4
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Tetapi bila kita selalu memusingkan diri dengan orang lain.
Maka kita mulai iri, kita mulai dengki dan ingin memiliki apa yang orang lain miliki.
Sehingga akhirnya kita cepat bersungut-sungut.
Sehingga orang yang tadinya telah setuju dengan upah 1 dinar.
Tetapi, tiba-tiba melihat orang lain yang bekerja sama dan mendapat upah yang sama, kita mulai bersungut-sungut.

Kita harus ingat, bahwa Allah berhak mempergunakan berkatNYA,
Allah berhak mengangkat siapapun dan menggunakan mujijatNYA bagi siapapun.
Kita harus tahu bahwa ketika Allah menggunakan keadilanNYA, dan mengerjakan sesuatu buat seseorang, karena memang Allah tahu bahwa IA mampu.

Oleh karena itu jelas pada pasal yang ke-25 dikatakan yang satu diberikan lima talenta, yang satu diberikan 2 talenta dan yang satu hanya diberi 1 talenta, masing-masing menurut kesanggupanNYA.

Jadi, ALLAH MEMPERHITUNGKAN KESANGGUPAN KITA.
Allah mencurahkan semua berkat yang baik buat kita,
haleluya !

##  Biarlah kita engga akan cepat bersungut-sungut, tetapi belajar untuk tetap bersyukur buat karya Allah yang besar dan luar biasa !

~~3. TUHAN MAU MEMAKAI ORANG YANG MENGERTI PRINSIP MENGENAI KEMURAHAN ALLAH 

Mat 20 : 15 dikatakan,
Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku ? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati ?

Jadi, Tuhan mau memakai orang yang mengerti tentang konsep kemurahan Allah, bahwa Allah itu adalah Allah yang murah hati dan menyatakan kuasaNYA dengan caraNYA yang ajaib.

Oleh karena itu di dalam kitab Yakobus dikatakan "Jika engkau kekurangan hikmat, mintalah kepada Allah yang memberikan dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit !"
Yak 1 : 5
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.

##Sadarkah saudara ?
Jika bukan karena kemurahan Allah, kita engga ada sebagaimana kita ada.

Sebetulnya engga ada di antara kita yang baik dan masuk sesuai dengan standar Allah.
Itu sebabnya, Allah harus mengorbankan anakNYA yang tunggal.

KEMATIAN YESUS DI KAYU SALIB, ITU ADALAH BUKTI DARI KEMURAHAN ALLAH.

Pada saat kita masuk gereja dan menerima perjamuan suci, itu mengingatkan kita bahwa Allah kita adalah Allah yang murah.
Daud berkata, "tidak dibalaskannya kepadaKU setimpal dengan kesalahanku."
Maz 103 : 10
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal  dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,

Saya tidak bisa membayangkan, kalau bukan darah yang tertumpah, kalau bukan salib di Golgota.
Lalu, kita harus hidup berdasarkan kemampuan kita sendiri.
Maka kita engga ada yang layak.

##  Allah kita adalah Allah yang murah hati.
Oleh karena itu kita sendiri harus murah hati.
Janganlah kita sampai menyakiti hatiNYA, kalau kita tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang murah hati, berarti kita harus tetap setia.

Doa :

Bapa, di dalam Nama Yesus.
Lihat, mereka yang sedang berbeban berat.
Lihat mereka yang sedang ada di dalam pergumulan.
Mereka yang sedang mengalami masa-masa sukar di dalam kehidupan.
Bahkan di antara mereka yang sedang berada di dalam ikatan-ikatan dosa hari-hari ini. Hamba berdoa di dalam Nama Yesus, KuasaMU boleh menjamah setiap dari kami. Jadikanlah kami orang-orang percaya yang siap bekerja untuk Tuhan, menyadari konsep kemurahan Allah, dan tidak bersungut-sungut dan tidak memusingkan diri mengenai orang lain.
Tetapi mulai setia melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan Yesus yang paling utama, mau meninggalkan dosa dan kejahatan, hidup seturut kehendakMU saja.
Dan hamba percaya, melalui program ini, mujizat, kesembuhan, berkat mengalir kepada kami semua, sehingga kami boleh melihat kemenangan yang luar biasa.
Terima kasih Tuhan, di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa dan kami rebut mujizat Tuhan.
Haleluya, Amin !

Writer : Priscilla Stefanie

Komentar

Postingan Populer