YESUS MEMBERKATI ANAK-ANAK

YESUS MEMBERKATI ANAK-ANAK

By : Pdt. Gilbert Lumoindong

#priscillastefanie

Mat 19 : 13 – 15
(13)  Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-orang itu.
(14)  Tetapi Yesus berkata:"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku;sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
(15)  Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, ketika saya membaca ayat ini, saya begitu terharu, mengapa ?
Karena yang saya pelajari, Yesus adalah Tuhan yang empunya langit dan bumi.

Saudara dapat bayangkan bahwa Yesus adalah Tuhan yang sebenarnya mempunyai tugas di muka bumi ini untuk melakukan perkara-perkara yang dahsyat dan luar biasa, yang orang tidak bisa kerjakan / manusia tidak bisa lakukan.
Saudara ingat Yesus bangkitkan orang mati, Yesus sembuhkan orang buta, Yesus mengajar di bait Allah, Yesus mengajar di hadapan 5000 orang, dan Yesus mengubah 5 roti dan 2 ekor ikan menjadi makanan untuk 5000 orang.
Kita lihat bahwa Yesus adalah Tuhan yang melakukan perkara-perkara yang dahsyat dan luar biasa.

Namun, suatu hari di tengah kesibukannya karena pelayanan, dan Yesus telah menjadi begitu letih, tiba-tiba ada orang-orang yang datang membawa anak-anaknya kepada Yesus.

Buat sebagian orang, ini adalah hal-hal kecil yang tidak usah Yesus yang harus mengerjakanNya.
Murid-muridNya toh masih sanggup hanya untuk mendoakan anak-anak kecil.
Dan, apa yang terjadi ?
Saya bisa mengerti, sehingga ketika murid-murid Yesus mengusir orang-orang itu sambil berkata, "Jangan susahkan guru, biarlah untuk perkara sekecil ini, akupun masih dapat menghandlenya / mengatasinya !"
Mungkin itu yang ada di atas pikiran murid-muridnya.

Tetapi Yesus justru memarahi murid-muridNYA dan berkata, "Biarkanlah anak-anak itu datang, jangan menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku."

Ada 3 hal penting yang menjadi sorotan dan perhatian Yesus tentang anak-anak :

~~  1.  ANAK-ANAK MENEMPATI TEMPAT YANG PENTING DI HATI YESUS

Sekarang ini, bisa saja kita lihat berbagai tawuran pelajar yang terjadi di mana-mana. Sekarang bisa saja orang ributkan mengenai kenakalan remaja yang melanda di mana-mana.
Kita bisa saja lihat hari-hari ini para generasi muda memakai drug / obat-obatan / kebebasan sex di kalangan remaja.
Kita bisa saja melihat peningkatan dari anak-anak hamil di luar pernikahan yang sangat tinggi sekali akhir-akhir ini.

Persoalannya sekarang, kita hanya melihat kasus yang sedang terjadi.
Tetapi, kita lupa melihat akar permasalahannya.

##  Kalau kita mau jujur, apa akar permasalahnnya ?
Karena banyak anak-anak yang tidak diberi perhatian yang cukup oleh ke-2 orang tuanya.

Betul, mungkin engkau sebagai papa / mama engkau memberi mereka uang.
Atau engkau sebagai mama, engkau membayar seorang baby sitter untuk menjaga dan memperhatikan anakmu.
Tapi, saya mau beritahu bahwa baby sitter bukanlah mama.
Baby sitter tidak dapat berperan sebagai papa.

ANAK-ANAK MEMBUTUHKAN PERHATIAN DARI PAPA DAN MAMA.

Anak-anak butuh untuk dibesarkan dari keluarga yang bahagia.
Adalah penting bagi papa dan mama memberi perhatian yang baik dan cukup, seperti Yesus yang memberikan perhatian yang cukup pada anak-anak meskipun Yesus sangat sibuk sekali.

Ketika anak-anak membutuhkan perhatiannya, Yesus memberikan perhatian.

Jangan sampai karena alasan sibuk, engkau tidak lagi bercerita tentang Yesus kepada anak-anakmu.
Jangan karena alasan sibuk, engkau tidak lagi mendoakan menjelang mereka tidur. Saudara bisa bayangkan apa yang terjadi ?
Karena, anak di saat sebelum tidur, ada banyak pikiran yang dia sedang pikirkan, begitu pula anak remaja di saat mereka sebelum tidur, ada banyak hal yang mereka sedang pikirkan.

##  Apabila dari masa kecilnya dia tidak pernah dilatih / diajarkan dan dituntun untuk didoakan oleh ke-2 orang tuanya, maka saudara bisa bayangkan sebelum mereka tidur, mereka bisa merasakan hal yang buruk yang ada dalam pikirannya dan itu bisa terbawa dalam mimpinya.
Dan saat dia bangun, dia hidup dengan hal-hal yang buruk.

Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, jangan salahkan tawuran dan kenakalan remajanya. Tetapi, yang harus kita ingat, sudahkah kita menempatkan anak-anak kita di tempat yang penting di hati kita ?
Kalau anak-anak mendapat perhatian yang cukup, saya percaya engkau akan memiliki generasi yang kuat di dalam hidup ini.

Mungkin saudara yang mengikuti program ini dan berkata, "Saya adalah seorang anak yang tidak diperhatikan, dan lahir dari keluarga yang broken home."
Saya mau beritahu bahwa anak-anak menempati tempat yang penting di hati Yesus. Kalaulah papa dan mama dan tidak memperhatikan engkau dengan baik.
Janganlah engkau lari dengan obat-obatan terlarang, jangan lari dengan sex bebas, jangan lari dengan keadaan buruk dari dunia ini.
Tapi, LARI  KEPADA YESUS, karena anak-anak menempati tempat yang sangat penting di hatinya Yesus.

~~  2.  BANYAK ORANG YANG MEMANDANG RENDAH ANAK-ANAK

Banyak Orang tua memandang rendah anak-anakNYA.
Bicara tentang masalah, kesempatan dan kebutuhan anak-anak sudah tidak menjadi hal yang utama lagi bagi anak-anak.

Saudara lihat, bahwa murid-murid Yesus sendiri.
Saudara bisa bayangkan ketika anak-anak datang kepada Yesus,
Mat 19 : 13
...."akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-orang itu."

Murid-murid bukan sekedar menegur, murid-murid bukan sekedar menghalang-halangi, tetapi murid-murid langsung memarahi orang-orang itu, murid-murid langsung memarahi anak-anak itu.
Ini yang banyak yang terjadi di mana-mana.

Ada banyak gereja, dimana gereja tidak lagi memberi perhatian yang baik kepada anak-anak.
Banyak orang yang menyebut dirinya sebagai guru sekolah minggu, tidak mempersiapkan dengan baik pengajaran-pengajaran yang akan disampaikan kepada anak-anak.
Banyak orang yang menilai dirinya sebagai guru sekolah minggu, tetapi tidak mempersiapkan doa dengan betul dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk melayani anak-anak.

Ada banyak orang yang sama sekali tidak tergerak dengan pelayanan anak-anak.
Ada banyak orang yang sama sekali tidak memberi perhatian kepada pelayanan anak-anak.
Mengapa ?
Karena banyak orang yang memandang rendah kapada anak-anak.

Jika gereja sudah tidak lagi memberi perhatian yang cukup kepada anak-anak,
jika para pelayan Tuhan tidak lagi bisa memberikan firman yang berkuasa kepada anak-anak.
Saudara bisa bayangkan, akan ada kehancuran besar di tengah anak-anak orang Kristen.

Kembali saya ingatkan, mari gereja, mari orang-orang Kristen kita memberikan perhatian yang besar kepada anak-anak kita.
Karena Alkitab berkata, "didiklah seseorang dari masa mudanya / kecilnya. Maka mereka tidak akan mengecewakan engkau di masa tuanya.”

Ams 22 : 6
Didiklah  orang muda menurut jalan yang patut baginya,  maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang  dari pada jalan itu.

~~  3. KEPOLOSAN ANAK-ANAK / KETULUSAN NAK-ANAK MENJADI CONTOH DARI  KRISTUS MENGENAI KERAJAAN SURGA

Mat 19 : 14
Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.

##  Apa yang kita pelajari dari anak-anak ?
Yaitu KETULUSAN DAN KEPOLOSAN.
Anak-anak datang dengan hati yang tulus,
anak-anak datang dengan hati yang polos dan dengan apa adanya.
Dan itu menjadi contoh daripada Yesus Kristus mengenai Kerajaan Sorga.

Seringkali, kita setelah dewasa sudah engga punya lagi ketulusan.
Setelah dewasa, kita hidup penuh dengan topeng-topeng kepalsuan, hidup kita penuh dengan kemunafikan, tetapi lewat program ini, kembali saya mau ingatkan lewat kasih Kristus, Yesus memberi contoh yang sangat sederhana, bahwa anak-anak adalah empunya Kerajaan Sorga.
Berarti BILA HATIMU TULUS DAN HATIMU MEMILIKI BERBAGAI KEPOLOSAN, ENGKAU AKAN MELIHAT KEBERHASILAN DAN KEMENANGAN.
Copot topeng-topeng kepalsuanmu, lepaskan segala kemunafikanmu, karena Yesus menatap orang Farisi dan berkata, "Celakalah hai, kamu orang yang munafik."

Lewat program ini, kita kembali ingatkan tentang Yesus yang berkata,"Celakalah kamu orang ysng munafik."

Dalam kemunafikan engkau hancur, tetapi dalam ketulusan dan kepolosan, kita lihat rumah tangga kita diberkati, kita lihat masa muda kita diberkati, kita lihat sukses dan berhasil usaha kita, maupun pelayanan kita.

Doa :

Bapa, dalam Nama Yesus, mungkin ada diantara kita yang memiliki anak-anak, tetapi tidak mendapat perhatian yang cukup.
Atau ada anak-anak yang sedang kecewa dengan berbagai hal yang terjadi.
Lewat program ini, hamba berdoa memohon belas kasihan Tuhan, di dalam Nama Yesus Engkau jamah mereka satu persatu.
Mereka yang hidup dalam kemunafikan, mereka yang hidup dalam tipu muslihat, tipu daya dan topeng2 kepalsuan, lewat program ini, dalam nama Yesus, sadarkan kami untuk hidup dalam hati yang tulus, jujur dan terbuka.
Sehingga kita dapat melihat kemenangan dalam kuasa Kristus.
Sehingga hari-hari kami penuh dengan kemenangan, mujijat dan pertolongan Tuhan. Terima kasih Bapa di dalam Nama Yesus kami berdoa, kami bersyukur, dan kami menerima segala berkat dari Tuhan.
Haleluya, Amin !

Writer : Priscilla Stefanie

Komentar

Postingan Populer