IRRESISTIBLE PRAYERS

*IRRESISTIBLE PRAYERS*
Pdt Petrus Agung Purnomo

Doa yang tidak bisa ditolak Tuhan

Lukas 11:5-13 (TB)  Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Pengalaman di Magelang membuat hati Pak Agung, dan membongkar cara berfikir lama dan pikiran keagamawian Pak Agung, karena mengalami Tuhan yang berbeda dengan yang difahami selama ini. Saat itu ada doa yang tidak layak dinaikkan, ada cara melayani yang secara agamawi ngawur, tapi ternyata hasinya ajaib! Semua karena kerendahan-hati Tuhan. Ternyata ada doa yang sukar untuk ditolak Tuhan.

Untuk memahami kisah di atas, kita perlu mengenal keramah-tamahan gaya timur tengah (Middle East hospitality), dan ini juga merupakan keramah-tamahan gaya Tuhan ! 

Saat kita bertamu, mereka akan hidangkan sesuatu kepada kita, dan hanya kita yang menikmati. Tuan rumah hanya menemani dan tidak ikut makan. Jika ada tamu yang tidak menjamu artinya tuan rumah tidak ramah. Jamuan ini adalah keharusan !

Contoh Middle East hospitality :

Abraham didatangi 3 orang, segera potong lembu, diolah, dimasak, dihidangkan. Selama tamu makan, Abraham hanya berdiri di dekat mereka seperti seorang pelayan restoran: memberi makanan pada tamu restoran dan tidak ikut duduk makan.

Perempuan Sunem. Dia mempersilahkan elia mampir utk makan setiap kali lewat, bahkan diberi kamar tamu khusus Lot didatangi malaikat yang mengingatkan Lot tentang penghancuran Sodom. Orang sodom homosex, ketika melihat 2 malaikat itu, hendak diambil, tapi Lot menolak, bahkan memilih menyerahkan anak gadisnya.

Hospitality: Seseorang tamu masuk ke dalam rumahnya, maka nyawanya ditanggung tuan rumah.

Contohnya perjanjian garam antara Menachem Begim - Anwar Sadat: makan roti ditaburi garam, artinya nyawa pm Israel itu ditanggung pm Mesir selama dia berada di Mesir.

Mengapa tokoh dalam kisah di atas pergi ke rumah sahabatnya pada tengah malam dan meminjam roti untuk memberi makan temannya yang lain karena: dia adalah tuan rumah ! Dan tuan rumah mau berkata siapapun yang masuk ke rumahku tidak boleh kelaparan, terlunta-lunta, tidak boleh disakiti, semua tanggung jawab tuan rumah !
1. Jadikan Tuhan sebagai tuan rumah di hidup kita !

Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain (Mzm 84: 10a)
Begitu kita masuk pelataran rumah Tuhan, kita diterima Bapa, dan Dia tuan rumahnya. Sejak hari kita akui Tuhan sebagai tuan rumah kita, maka sejak saat itu hidup kita adalah tanggung jawabNya. Tidak ada satupun yang bisa sentuh hidup kita sebab Dia jamin kita dengan nyawaNya sendiri, dan Tuhan tidak bisa mati !

Tubuh kita adalah bait Roh Kudus, artinya selama kita hidup kita hanya tamuNya. Jika tubuh kita milik Roh Kudus, maka Dia jamin hidup kita ! Tuhan memberkati kita adalah sebuah kewajaran! Kita bukan hanya mampir, tapi tinggal bersama-sama dengan Roh Kudus. Maka di akhir cerita dikatakan bahwa Tuhan akan beri Roh Kudus kepada semua yang memintanya!

Dengan Roh Kudus tinggal dan memenuhi hidup kita, maka kita bisa berkata bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, maka Tuhan akan menjamin dengan nyawaNya: segala yang berlaku dalam hidup kita. Tapi kita harus bertanggung jawab merawat "rumah Tuhan" dalam hidup kita !

2. Alasan permintaan adalah untuk memberkati orang lain

Ay 7 – Jaman itu rumah di Israel kecil, hanya 1 ruang sebagai ruang tamu sekaligus ruang tidur, begitu bangun pagi, ruang itu kembali jadi ruang tamu. Jadi saat semua sudah tidur, tidak mudah bagi tuan rumah untuk mengambil roti. Dia harus bangunkan semua anggota rumah, geser tempat tidur dan barang-barang, ambil roti di lemari, lalu kembalikan lagi tempat tidur dan barang-barang, baru tidur lagi. Artinya untuk memenuhi permintaan teman tadi, seluruh keluarga berkorban. Maka sudah wajar jika permintaan itu ditolak.

Ay 8 – Jika alasan si sahabat membangunkan hanya karena sahabat/ teman maka tidak akan diberi, karena sahabat tidak akan minta dengan cara yang merepotkan: mengganggu tengah malam, bahkan harus bangunkan seluruh keluarga.

Alasan permintaan itu dikabulkan:

Apapun yang kita anggap penting dalam kaitan keinginan/ kerinduan kita
untuk memberkati orang lain, dan itu kita naikkan ke Tuhan, maka itu jadi unresistable prayer.

Orang ini minta roti bukan karena kelaparan, tapi demi kepentingan memberkati tamunya, dan bagi dia ini sangat penting.
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (Mat 7: 7-12 – ay 12a)

Saat kita memikirkan kebaikan dan memberkati orang lain, dan di mata Tuhan hal itu penting buat kita, dan kita minta supaya jadi berkat bagi orang lain, maka doa itu tidak akan ditolak Tuhan! Tetapi Alkitab berkata bahwa ketika kita melakukan untuk orang lain, maka Tuhan lakukan hal yang sama untuk kita!

Daripada minta uang 1 juta ke Tuhan, ucapkan “aku rindu beri perpuluhan 110 ribu”.
Kerinduan hati kita untuk jadi saluran berkat bagi orang lain akan menjadi irresisteble prayer!

Dalam acara Magelang suasana sempat tegang dan Pak Agung berkonsultasi dengan Roh Kudus. Roh Kudus menjawab: "its never been easy, tapi apakah AKU pernah mengecewakanmu?" Ketika doa kesembuhan Pak Agung hanya satu kali sebut nama Yesus, tapi ternyata banyak yang sembuh. Itu menunjukkan kerendah-hatian Tuhan.

Re Write

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer