JODOH DAN TAKDIR DITANGAN SIAPA 2

*JODOH DAN TAKDIR DITANGAN SIAPA ? 2*
*GBI SHEKINAH*
*MINGGU, 16 SEPTEMBER 2018*
*Pdt Petrus Hadi Mulja S*

Firman Tuhan ini adalah Janji Tuhan yang untuk kita dalam Kejadian 24:1 (TB)  Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.

Kisah Para Rasul 3:21 (TB)  Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Dua ayat ini adalah Janji Tuhan untuk kita ke Israel. Seperti Abraham telah tua dan lanjut umurnya, Abraham diberkati Tuhan dalam segala hal.

Tuhan Yesus mau kita dipulihkan jiwa kita.
Tuhan Yesus mau pulihkan keluarga kita.
Tuhan mau pulihkan kesehatanmu
Tuhan mau pulihkan ekonomi mu.

Untuk mendapatkan semua Janji Tuhan adalah Mempunyai Keinginan yang Kuat dan Tidak hanya cukup Menginginkan, hal ini tidak mudah.

*BERKAT RUMAH TANGGA*

Kejadian 24:2-10 (TB)  Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,
supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.
Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?"
Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.
TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah memanggil aku dari rumah ayahku serta dari negeri sanak saudaraku, dan yang telah berfirman kepadaku, serta yang bersumpah kepadaku, demikian: kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini — Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku.
Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana."
Lalu hamba itu meletakkan tangannya di bawah pangkal paha Abraham, tuannya, dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.
Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor.

*TIGA LEVEL PEMULIHAN BERKAT KELUARGA*

*LEVEL AGAMAWI*

Tidak melibatkan Tuhan seluruh nya maksimal hanya 25 persen. 75 persen adalah usaha manusia.

Ishak dan Ribkah punya Freewill. Ada banyak gereja Tuhan tidak sampai puncak Destiny.

Efesus 3:20 (TB)  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

*LEVEL ROHANI*
Seimbang dan ada banyak hitungan nya.

Efesus 3:20 (TB)  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

*LEVEL ILAHI*

90 Persen cara Tuhan, 10 Persen cara Manusia.

Kejadian 24:2 (TB)  Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,

Orang tua bertanggungjawab sama Tuhan saat anak itu masih memilih dan belum menikah.

Berjalan nya waktu maka orang tua akan melihat yang baik dari setiap konflik yang terjadi didalam proses hubungan.

Kesaksian : Pertemuan dengan cara Tuhan dalam hal jodoh.

*Karakter Murah Hati Dan Jujur*

Kejadian 24:31 (TB)  dan berkata: "Marilah engkau yang diberkati TUHAN, mengapa engkau berdiri di luar, padahal telah kusediakan rumah bagimu, dan juga tempat untuk unta-untamu."

Kejadian 24:50 (TB)  Lalu Laban dan Betuel menjawab: "Semuanya ini datangnya dari TUHAN; kami tidak dapat mengatakan kepadamu baiknya atau buruknya.

Penulis

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer