Kuasa Doa

KUASA DOA...

By :  Ps. Steven Agustinus
(AkuCintaTuhan )


Dalam beberapa hari terakhir, Roh Kudus membawa saya untuk mengetahui proses tipu daya yang dilakukan oleh si Jahat dalam membuat seseorang yang 'normal' menjadi seseorang yang terikat oleh berbagai kecanduan;

Sebut saja jenis ragam kecanduan yang bisa dialami seseorang: kecanduan narkoba, merokok, blue film, seks bebas, berjudi, gadget dan lain-lain, sampai seseorg mengalami berbagai jenis gangguan psikologi / mental.

Semua adalah hasil tipu daya si Jahat/iblis dalam pikiran orang yang bersangkutan...

1. Iblis hidup dalam "alam roh" dan dia mengenali siapa-siapa orang yang sudah ada dalam kendali tipu dayanya.

Roh Kudus menunjukkan kepada saya bahwa orang yang sudah ada dalam kendali roh jahat - orang yang bersangkutan sering merasakan adanya tekanan dalam mental/ emosinya (oppress), orang yang bersangkutan ada dalam kendali roh-roh jahat (possess) - orang-orang tersebut biasanya sudah 'ditunggangi' oleh roh-roh jahat tertentu.

Dan Iblis mengetahui orang-orang mana yang masih belum terjerat dalam kendali tipu dayanya.  Setiap kali Iblis berpapasan dengan orang-orang yang 'masih polos' / belum ada dalam kendalinya, segera orang tersebut akan menjadi target kerja dari Iblis.

Dengan telaten / sabar, Iblis akan terus mengamati, memantau orang tersebut sampai adanya celah untuk dia dapat masuk dan mempengaruhi kehidupan / pemikiran orang yang bersangkutan.

2. Setiapkali ada celah yang terbuka dalam hidup seseorang, Iblis akan langsung memanfaatkan celah tersebut untuk menaburkan benih tipu daya.
Tidak semua orang dalam kehidupannya ditemukan adanya celah untuk Iblis manfaatkan.

Seringkali dibutuhkan adanya suatu peristiwa 'benturan kehidupan' dalam dirinya yang membuat adanya 'luka' dalam jiwa/ emosi orang yang bersangkutan,  sebelum 'luka tersebut' dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk masuk ke dalam hidupnya dan menaburkan 'benih-benih lalang'.

Benturan kehidupan yang berpotensi menciptakan luka / celah dalam hidup seseorang bentuknya beragam; bisa berupa suatu peristiwa / pengalaman yang menyakitkan seperti dikhianati oleh orang terdekat, di lecehkan oleh seseorang, melihat berbagai tindak kekerasan atas orang yang disayangi, pembunuhan dan lain-lain.

Bisa juga berupa suatu kondisi yang mengecewakan, merasa tertolak, merasa tidak berarti, merasa tidak berharga dan lain-lain.

Tujuan akhirnya adalah membuat orang yang bersangkutan jadi merasa tidak layak menerima kasih & pengampunan Tuhan, membuat orang yang bersangkutan jadi meragukan kasih & kesetiaan Tuhan.

3. Cara yang selalu dipakai oleh Iblis untuk menjerat seseorang agar terikat dalam tipu dayanya adalah menyerang, "mempengaruhi pikiran"  (thinking pattern) dari orang yang bersangkutan.

Iblis tidak akan pernah bisa menguasai hidup seseorang,  selama orang yang bersangkutan tidak menyerahkan dirinya untuk ada dalam kendali Iblis.

Itu sebabnya, hal paling utama yang Iblis akan lakukan dalam hidup orang-orang yang 'memiliki luka' ( sehingga menciptakan suatu celah untuk Iblis bekerja dalam hidup orang yang bersangkutan) adalah menaburkan 'benih-benih lalang' ..., yaitu:

suatu pemikiran, perasaan negatif yang tujuannya mengaburkan orang yang bersangkutan dari berpikir berdasarkan logika firman & prinsip kebenaran yang seutuhnya, sehingga pengambilan keputusannya menjadi tidak akurat !

Iblis hanya bisa 'menguasai' orang-orang yang karena termakan oleh tipu dayanya, jadi 'dengan sukarela' menyerahkan hidupnya untuk bereaksi atas berbagai peristiwa negatif yang terjadi dalam hidupnya tersebut

dan mengambil keputusan-keputusan yqng justru akan menjerumuskan dirinya ke dalam lubang kehancuran yang lebih dalam lagi.

Berbagai pemikiran keliru yang Iblis taburkan dalam kehidupan seseorang akan 'makin di teguhkan' melalui berbagai peristiwa negatif lain yang terus berdatangan dalam hidupnya;

inilah yang membuat hidup seseorang jadi makin terjerumus ke dalam tipu daya Iblis yang menghancurkan.

Tidak ada alternatif lain, semua tipu daya Iblis dalam hidup, pemikiran seseorang hanya bisa di hancurkan melalui doa & peperangan rohani !

Jenis orang yang sudah mulai 'meyakini' semua tipu daya Iblis tidak akan pernah bisa diubahkan,  hanya melalui 'pendekatan kasih' ataupun pelayanan konseling;

orang yang bersangkutan sudah di tunggangi iblis sedemikian rupa,  sehingga bahkan orang yang bersangkutan mulai mengadopsi nature dari si Jahat yang menunggangi kehidupan/ pikirannya.

-> Orang tersebut jadi bisa dengan enteng melakukan pelanggaran/ dosa tanpa hanti nuraninya menegur dirinya lagi !

Pendekatan lahiriah / manusiawi seperti apapun sudah tidak akan mempengaruhi dirinya lagi.

Hanya dengan KUASA DOA  yang bisa menggempur semua belenggu & ikatan tipu daya musuh/iblis  dalam pikiran orang yang bersangkutan,  dan pada saat yang sama, sekaligus mengubahkan kehidupannya...

TETAPLAH BERDOA SELALU... Amen.

Komentar

Postingan Populer