MASUK BAHTERA NUH

MENYAMBUT KEDATANGAN-NYA

By : Pdt. Timotius Arifin


GBI R.O.C.K Lembah Pujian
#priscillastefanie

Memasuki tahun 2019, BAHAYA TERBESAR yang akan kita hadapi adalah PENIPUAN.
Kita juga melihat di depan mata kita berdirinya ‘one world religion’ ( satu agama dunia ).

Mereka berpandangan bahwa dalam hidup ini yang penting berbuat baik, rendah hati dan tidak melakukan yang jahat maka kita akan masuk dalam Kerajaan Sorga, tetapi Tuhan Yesus tidak mengajarkan demikian.

Tuhan Yesus mengajarkan : “Bertobatlah ! Sebab Kerajaan Allah sudah dekat !”.
Perkataan bertobat tidak banyak disukai orang, bahkan banyak pengkhotbah-pengkhotbah yang tidak lagi mengajarkan tentang pertobatan dan merubah gaya hidup.
Luk 17 : 26, 27
(26) Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia :
(27) mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

Jika kita melihat sekeliling kita, dimana keadaan dunia semakin buruk.

##  Begitu banyak pelanggaran, kejahatan dan kemrosotan moral serta kekejaman yang terjadi dalam kehidupan manusia seperti yang terjadi pada jaman Nuh.

HAL INI MEMPERINGATKAN KITA BAHWA KEDATANGAN TUHAN SUDAH SEMAKIN DEKAT.

Muncul juga suatu pengajaran bahwa pada masa pengangkatan semua orang percaya akan diangkat, mereka yang sungguh-sungguh ikut Tuhan maupun yang setengah-setengah.
Semua orang sudah diselamatkan karena darah Yesus.
Tentunya Tidak !

Pada jaman Nuh, dari seluruh dunia hanya 8 orang yang diselamatkan dan beberapa binatang yang masuk ke dalam bahtera.

Demikian juga pada jaman Lot, hanya 3 orang yang diselamatkan ketika Tuhan menurunkan hujan api dan belerang untuk membinasakan mereka semua. Lot ditarik keluar, barulah hujan api dan belerang datang.

Luk 17 : 28 – 30
(28) Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
(29) Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
(30) Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

TIDAK SEMUA ORANG DISELAMATKAN.
HANYA MEREKA YANG PERCAYA KEPADA YESUS SEBAGAI TUHAN DAN RAJA, DAN HIDUP BENAR DI HADAPAN-NYA YANG DISELAMATKAN.

BELAJAR DARI KEHIDUPAN NUH,

Hal-hal apa yang harus kita tingkatkan untuk mempersiapkan diri menyambut kedatanganNya yang kedua kali ?

Untuk memudahkan kita pakai akronim nama Nuh itu sendiri yaitu N.O.A.H.

~~  1.   NEAR / KEDEKATAN

Kedekatan adalah kualitas hubungan kita dengan Tuhan maupun sesama.

Oleh sebab itu kita harus semakin meningkatkan kedekatan hubungan dengan Tuhan, keluarga inti dan sesama kita serta menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan.

Nuh memiliki kedekatan dengan Tuhan karena ia hidup berjalan bersama Tuhan
( Noah walked with God – Kejadian 6 : 8 – 9 ).
Kejadian 6 : 8 – 9
(8)  Tetapi Nuh  mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
(9)  Inilah riwayat Nuh : Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang  sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

KEDEKATANNYA DENGAN TUHAN MENGHASILKAN KASIH KARUNIA DAN ANUGERAH TUHAN DALAM HIDUPNYA.

Nuh tidak hanya sekedar hidup tetapi ia juga memberikan dampak sebagai orang benar dan tidak bercacat di hadapan Tuhan.

~~  2.   OBEDIENCE / KETAATAN

Ketaatan yang kita lakukan akan berlawanan dengan roh dunia yaitu kedurhakaan, tidak tunduk otoritas dan melawan hukum.

KEHENDAK TUHAN ADALAH KEKUDUSAN HIDUP KITA

1 Tesalonika 4 : 3
Karena inilah kehendak Allah  : PENGUDUSANMU, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,

Nuh adalah orang yang taat terhadap perintah Tuhan. Ia membangun bahtera sesuai perintah Tuhan karena ia senantiasa bekerja bersama Tuhan
( Noah worked with God – Ibrani 11 : 7 ).

Ibrani 11 : 7
Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan --dengan taat mempersiapkan bahtera  untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

##  Sebagai umat Tuhan kita harus memiliki ketaatan kepada Tuhan karena Tuhan ingin supaya kita tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Kristus

1 Tesalonika 3 : 13
Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat  dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa  kita pada waktu kedatangan t  Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

~~  3.  AVAILABILITY / KETERSEDIAAN 

Waktu Nuh dipanggil Tuhan untuk membangun bahtera, ia berusia 500 tahun.
Seratus tahun ia melayani Tuhan membangun bahtera dan sesudahnya air bah datang.

Nuh mendedikasikan hidupnya hanya untuk Tuhan dan menjadi pemberita kebenaran pada orang-orang sejamannya ( Noah Witnessed for God – 2 Petrus 2 : 5 ).

2 Petrus 2 : 5
dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;

NUH ADALAH SATU-SATUNYA ORANG YANG TERSEDIA UNTUK MENGGENAPI RENCANA TUHAN BAGI DUNIA.

~~  4.   HOLINESS / KEKUDUSAN

Pengertian kudus ( suci ) adalah dikhususkan.

HIDUP KITA HARUS DIKHUSUSKAN HANYA DIPAKAI OLEH TUHAN, bukan yang lain.

Nuh senantiasa membangun hubungannya dengan Tuhan dengan mendirikan mezbah dan mempersembahkan korban bakaran bagi Tuhan.
Nuh adalah seorang penyembah
( Noah worshipped God – Kejadian 8 : 20 ).

Kej 8 : 20
Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN;  dari segala binatang yang tidak haram  dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.

Selain menghadapi “one world religion”, kita juga masuk dalam peperangan rohani yang hebat akhir jaman ini.
Kita harus mempersiapkan diri dan generasi di depan kita.

##  Ada regenerasi yang harus kita persiapkan.

Kegagalan Nuh dan Lot adalah tidak bisa regenerasi.
Nuh mengutuk putranya ketika ia mabuk dan telanjang.
Janji Tuhan bahwa Ia akan membangkitkan putra-putri kita sebagai generasi anak panah dan seperti pedang di tangan pahlawan ( Mazmur 127 : 4, Yesaya 9 : 13 ).

Mazmur 127 : 4
Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.

Yesaya 9 : 13
(9-12) Tetapi bangsa itu tidak kembali kepada Dia yang menghajarnya, dan mereka tidak mencari TUHAN semesta alam.

Tuhan juga akan membangkitkan burung buas dari timur dan orang yang melaksanakan segala ketetapanNya

Yesaya 46 : 11
yang memanggil  burung buas  dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.

Air bah datang ketika Nuh dan seluruh anggota keluarganya sudah masuk ke dalam bahtera.

TIDAK SEMUA ORANG BISA MASUK DALAM BAHTERA.

Miliki kualitas hidup Nuh yang senantiasa hidup berjalan bersama Tuhan, bekerja bersama Tuhan, menjadi pemberita kebenaran dan menjadi penyembah Tuhan.

Pastikan diri kita sudah berada di dalam bahtera dan hidup kita sudah diselamatkan !

Amin.

#ps

Komentar

Postingan Populer