TAWAR HATI

*TAWAR HATI*

Amsal 24:10 (TB)  Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

TAWAR HATI : GUNDAH, TIDAK SEMANGAT, KETIDAK-BERDAYAAN DIRI.

Ada beberapa kata Ibrani yang diterjemahkan dengan "Tawar hati" (fainthearted), di antaranya:

1. רָפָה - RAFAH (Verb)

2. מָסַס - MASAS (Verb)

3. מָהַר - MAHAR (Verb)
RAFAH

Rafah dalam artian "menjadi tawar hati,"

Kata Ibrani הִתְרַפִּיתָ - HIT'RAPITA berasal dari verba רָפָה - RAFAH, definisi leksikalnya:

- to dissolve (melarutkan), melt (meleleh), to waste away (menyia-nyiakan), vanish (lenyap) drop off (jatuh), melt away (luluh-pingsan)
- to faint (pingsan), grow fearful (tumbuh ketakutan), wasted (sia-sia), worthless(tidak berharga).

Contohnya : Barak
Hakim-hakim 4:6-8 (TB)  Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau,
dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."
Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju aku pun tidak maju."

Dalam Hidup Barak ada ketakutan, sehingga ketika Deborah menyuruh Barak untuk maju Berperang melawan Sisera dan Habib dan Tuhan menyerahkan Yabin dan Sisera, tetapi Barak tidak berani maju sendirian, ia minta didampingi Deborah.

MASAS

‌מָסַס - MASAS,  menjadi hancur, menjadi terbuang, menjadi tawar, verba ini berhubungan dengan pengungkapan hati
manusia (yang menjadi tawar):

Yesaya 13:7
LAI TB, Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar,
KJV, Therefore shall all hands be faint, and every man's heart shall melt:

Contohnya : Gideon

Hakim-hakim 6:11-12 (TB)  Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian.
Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani."

Gideon juga sangat ketakutan dengan orang Midian. Dia mengirik gandum di tempat Pemerasan Anggur agar tersembunyi bagi orang Midian.

Kita didalam hidup sering mengalami tawar hati, kita menghadapi Raksasa-Raksasa Kehidupan, namun kita harus menguatkan kepercayaan kepada Tuhan agar kekuatan kita makin kuat.

Seperti Daud menguatkan kepercayaan kepada Tuhan saat Ziklag terbakar. Kita juga harus menguatkan kepercayaan kepada Tuhan saat kita Ketakutan.

Amin


Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer