MUSIM YANG BARU

Ps. Daniel Cipto
Hananael Surya

5 Mei 2019

MUSIM YANG BARU


Ini musim baru, yg lama sudah berlalu, yg baru sudah datang.

Di musim baru ini, yg berkuasa total adalah Yesus Kristus.

Penggenapan akan Firman Tuhan itu terjadi, bahkan dlm firman Tuhan, pemimpin negara juga ditetapkan oleh Tuhan, siapapun pemimpinnya.

Bagian kita berdoa, semua yg diputuskan adalah sesuai kehendak Tuhan.

Di musim baru ini Tuhan yg memegang kendali, kita sering bernyanyi, Surga menyentuh bumi, tapi ternyata tidak terjadi, tapi kali ini sy nyatakan ini waktunya Surga menyatu dgn bumi.

Cirinya:
Bukan manusia yang menentukan semuanya, tapi Tuhan Yesus Kristus yg menentukan semuanya.

Kita akan menikmati pemulihan demi pemulihan.

Kisah 3:21
Inilah musim baru itu, menjelang Yesus datang di awan-awan,  dikatakan harus terjadi pemulihan segala sesuatu.

*Yang dipulihkan adalah semua aspek kehidupan.* Didalamnya ada kemakmuran, kesehatan, pemulihan dalam cara memandang dan berfikir. Dan sy percaya bangsa ini akan dipulihkan.
Sy melihat suatu meja didepan, meja panjang dan besar,  diatas meja itu ada semua yg manusia butuhkan, ada mobil, ada rumah, ada pesawat, lalu Tuhan katakan lihat lebih dalam, Tuhan liatkan juga organ tubuh manusia, mata, kuping, jantung, kaki,

Tuhan katakan,  *Aku sudah ambil dari gudangKu, Aku taruh di meja, bagi siapa yg percaya dan meraih maka itu menjadi hak anak-anakKu.*

Tapi jika sodara tidak percaya, jadilah penonton.

*Tuhan katakan berbahagialah engkau yg percaya, semua ini dasarnya iman*.

Kalau engkau lakukan apapun, dan engkau percaya,  maka apapun akan terjadi yg tidak mungkin jadi mungkin


1 Kor 2:9
*Jangan cuma amin, amin,* lakukan bagianmu yaitu mengasihi Tuhan.

*Pelayanan setiap hari belum tentu mengasihi Tuhan.*

Tanya sama dirimu, apa engkau mengasihi Tuhan atau tidak?
Apakah semua yg kau lakukan, pelayanan, pekerjaan, apa yg kau lakukan sehari-hari, apakah karena engkau mengasihi Tuhan? Atau karena tugas, kewajiban?


Contoh:
Orang mau penampilan bagus, orang mau kurus. ditanya kurus, jawabnya  utk menjaga bait Allah ( *itu omong kosong*)

Berapa besar kadarnya, engkau mengasihi Tuhan? atau engkau lebih mengasihi pelayanan daripada mengasihi Tuhan? atau mencintai pekerjaannya lebih dari Tuhan?

Firman Tuhan berkata,  jika kita mencintai sesuatu lebih dari Tuhan, maka kita tidak layak menjadi murid Tuhan.

Hamba Tuhan berkata,  jangan pakai cara yg lama, *di musim yg baru, pakai cara yg baru.*

Pada waktu kita menerima anggur yg baru, jangan pakai kantong kulit yg lama.
Jika anggur yg baru dimasukkan, maka kantong kulit yg lama itu akan robek, dan akhirnya anggur akan terbuang percuma, dan wadahnya juga rusak.

Tuhan tidak mau dimusim yg baru ini, anak-anakNya hancur oleh karna berkat.
Karena di musim yg baru ini, tiba2 orang2 yg biasa akan menjadi kaya luar biasa, akan menjadi terkenal.
Jangan katakan tidak bisa, karena Tuhan sudah selesaikan semuanya di atas kayu salib.

Yesus dari lahir sampai mati di kayu salib, Yesus memutarbalikkan keadaan.

Engkau yg lahir miskin, jika engkau didalam Yesus, maka engkau bisa menjadi kaya.


Yoh 15:7
Jika kita lakukan tinggal di dalam Yesus dan firman Tuhan tinggal dalam kita.

Tinggal di dlm Yesus, tidak mudah, perlu proses, perlu didikan.

Jika kita tidak dididik, maka kita tidak pernah seirama dengan Tuhan.

Saudara punya tujuan sendiri, Tuhan punya tujuan sendiri, gak bisa bersatu.
Tinggallah di dalam artinya kita harus mematuhi semua peraturan yg ada.
Bisa sih tidak mematuhi, tapi gak lama engkau akan diusir keluar. ( *misalnya tinggal/numpang  di rumah orang* )

Pada waktu kita tinggal di dlm Tuhan, apakah kita sudah didapati melakukan semua perintahNya?
Apakah kita sudah hidup dlm ketaatan mutlak?
Apakah semua yg kita lakukan sperti yg Tuhan mau?
Ada proses, ada Roh Kudus yg siap membantu.

Tapi jika kita merasa mampu, merasa pintar, maka Roh Kudus ga bisa buat apa2.

Belajar alkitab itu baik, tapi jangan jadikan teorimu itu tuhanmu, Tuhan kita itu Yesus.

Jangan karena kau merasa pintar, kau tau semua bahasa aslinya, maka kamu hidup dalam kebenaranmu sendiri, lalu apa bedanya dengan ahli taurat pada zaman Yesus? Sama saja, Tuhan tidak mau demikian.

Kita harus jadi pelaku firman. yes, tapi kita harus sadar bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Yesus, kita harus bergantung penuh kpd Roh Kudus.

Tuhan waktu di dunia, Dia tahu segala -galanya. tapi Tuhan tetap belajar hukum taurat, kenapa?

Karena Tuhan mau mengajar, bagaimana hidup berkenan kepada Bapa.

Ada penundukkan diri, ada kesetiaan,
ada ketaatan mutlak.


Di musim yg baru nanti akan ada orang2 yang tiba2 melejit.
Kenapa? karena dia sudah bayar di masa lalunya.

Hari2 ini sy belajar surga menyentuh bumi.

Bgmn yg ilahi bisa terjadi di dunia?

Firman Tuhan berkata,  tidak ada yg miskin diantaramu,

Jika hidupnya benar, maka pasti bnyk tabungannya di surga,

Masa kaya di surga, maka dibumi kere?

Pak Yusak pernah bilang, jika hidup seseorang berkenan kpd Tuhan, maka dia kaya disurga
Jika Tuhan mau percayakan perkara yg besar :

*setia dlm perkara yg kecil jangan malas harus lakukan dlm ketepatan dgn apa yg Tuhan suruh kau lakukanmenjadikan tabungan surga, jadi tabungan yg riil di dunia.*


Jangan mau dibodohin setan, yg penting aku mengasihi Tuhan, tapi aku miskin di dunia.

Belakangan ini Tuhan ingatkan ayat dimana kita akan memberikan pinjaman kepada orang lain.

Ayah saya mengajarkan, jika kita meminjamkan sesuatu ke orang lain, anggap saja itu pemberian.

Teorinya surga lebih baik memberi daripada menerima.

Saudara adalah bendahara Tuhan, ingat uang itu bukan milikmu, itu milik Tuhan, itu cuma titipan.

Jangan biarkan hatimu ikut disana.

Jangan pernah menyesal dalam memberikan pemberian kpd Tuhan!

Apapun yg Tuhan suruh beri lakukan saja. jangan mikir.


kisah 3:19
Ini yg harus kita lakukan.

sadar, sadar siapa diri kita, siapa yg buat perjanjian dengan diri kita.

jika manusia yg berjanji jangan percaya, tapi jika Tuhan yg berjanji, engkau harus percaya.


apapun yg kau ucapkan, yg tertuang dalam sikap dan pikiranmu, jangan batasi Tuhan bekerja.


orang2 yg punya title, pengalaman, pikiran kita seringkali itu yg membatasi Tuhan.


jika kita katakan tidak mungkin, ya tidak akan mungkin.

Jika tidak percaya, ya tidak akan terjadi.
Musim yg baru, Tuhan tawarkan kelimpahan, bukan sekedarnya,

Karena apa?

Yohanes 10:10
inilah musim yg baru.
belajar dari anak yg hilang, dia sadar, bertobat, dan dia berjalan melangkah ke Bapanya, gengsinya habis, namun  dia dapat segala-galanya.

Amen.

Copas

Komentar

Postingan Populer