JEHOVAH ROHI

*JEHOVAH ROHI*



"Cukup satu kunci untuk membuka semua pintu berkat. Kunci itu adalah : menempatkan diri sebagai domba dan menjadikan Tuhan sebagai Gembala "



Satu paket berkat yg akan kita terima secara sekaligus ketika kita menjadikan Tuhan sebagai Jehovah Ra’ah dalam hidup kita. Semuanya ada 8 berkat saat kita tempatkan Tuhan sebagai Gembala Dalam hidup kita. Untuk itu, kita hanya akan melihat 4 point terlebih dulu :

1.    Sebagai Gembala, TUHAN MENYEDIAKAN ( =Jehovah Jireh )

Mazmur 23 :1 “ TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. “
Ini adalah berkat yg pertama. Takkan kekurangan merupakan penampilan Tuhan sebagai Jehovah Jireh.
Kejadian 22: 14 “Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan", dalam terjemahan King James terang-terangan dituliskan Jehovah Jireh.
Genesis 22:14 “And Abraham called the name of that place Jehovahjireh "

Ini pertama kali Jehovah Jireh dituliskan.  Abraham adalah orang yg pertama kali mengenal Tuhan sbg Jehovah Jireh. Tuhan menyediakan apa yg Abraham butuhkan, dan Tuhan juga menyediakan apa yg kita butuhkan. Namun apa tujuan Tuhan menyediakan bagi kita?





Ayat 8 "Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya. “
BagiNYA berarti bagi Tuhan. Jadi apa yg Tuhan sediakan bagi kita ada tujuan akhirnya agar kita bisa mempersembahkannya kembali kepadaNya. Begitu juga dgn Hana, anak yg diberikan Tuhan kepadanya, Samuel, itu ia persembahkan kembali pada Tuhan. Namun sangatlah berbeda dgn kita, apa yg Tuhan berikan seringkali kita pakaikan utk memuaskan keinginan kita, utk kenikmatan daging kita dan utk kepentingan kita sendiri. Padahal kalau Tuhan memperkenalkan diriNya sbg Jehovah Jireh bukan berarti Tuhan  memberi dan memberi, Tuhan menyediakan dan kita menikmati, namun Tuhan memberi dan kita persembahkan kembali. Tuhan menyediakan dan kita menjadi saluran berkat.  Tuhan memberi bukan untuk membuat kita tenggelam dalam kenikmatan daging, justru  kita diberkati untuk memberkati, kita diperhatikan untuk memperhatikan. Tuhan perhatikan kebutuhan kita,  kita perhatikan kebutuhan pekerjaanNya, amen?

2.    Sebagai Gembala, TUHAN MEMBERIKAN DAMAI ( =Jehovah Shalom )

Mazmur 23: 2 “Ia membimbing aku ke air yang tenang;”
Air  yg tenang , gambar dari damai, dan menunjuk pada Jehovah Shalom.
Pada saat yg bagaimanakah kita paling membutuhkan damai? Pada saat kita begitu takut, begitu kuatir, pada saat keadaan genting dan begitu menegangkan, nah saat-satu seperti  itulah yg paling kita butuhkan adalah damai! Keadaan ini jugalah yg terjadi atas bangsa Israel ketika mereka ditindas oleh bangsa Midian, bahkan Gideon pun bersembunyi di tempat pemerasan anggur, katanya mengirik gandum tapi kok di tempat pemerasan anggur krn memang ingin bersembunyi, begitulah keadaan memang sangat tegang, kritis, sdh gawat, rasa aman sdh hilang, dalam keadaan seperti itu mencari keteduhan dimanapun tdk ada damai. Sebab damai itu hanya ada pada Jehobah Shalom, itu sebabnya pertama kali Jehobah Shalom  dituliskan adalah pada Hakim-Hakim 6:24 saat dimana bgs Isreal berada dalam situasi yg cukup kritis dan amat membutuhkan damai.

Hakim Hakim 6:24 ”Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan.”
Tuhan itu keselamatan, Dalam versi King James secara langsung dituliskan Jehovah Shalom.
Judges 6:24 “Then Gideon built an altar there unto the LORD, and called it Jehovahshalom.”
Inilah pertama kali Jehovah Shalom dituliskan dlm Alkitab di kala Gideon merasa tdk mampu utk menghandle tugas  besar yg diberikan kpdnya, dia akui itu dalam Hak 6:15 “kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.”
Begitulah rasa takut yg mencekam membuat Gideon tak berdaya menerima tugas itu, tapi Jehovah Shalom meneguhkan, memberikan kedamaian. Akhirnya Gideonpun go ahead  aja krn Jehovah Shalom sdh memberikan damai. Kalau ada damai, pastilah ada Tuhan menyertai, amen ? Jikalau Tuhan sudah meneguhkan hati kita dgn damaiNya, jalani aja apa yg menjadi mauNya Tuhan, pastilah Ia menyertai. Masalah boleh kita hadapi saat ini, namun jika Jehobah Shalom sdh memberikan damai, masalah apapun tak bisa mempengaruhi  kita, bagaikan seekor  burung yg tetap bertengger di pohon dgn bgt tenang walau sekeliling sudah pada kacau balau, berantakan dan amburadul, namun damai dari Jehovah Shalom membuat kita tetap tenang. Seperti seekor burung yang tenang ditengah badai, kitapun dapat memiliki kedamaian ditengah-tengah pencobaan jika kita mengalami Tuhan sebagai Jehovah Shalom.

3.    Sebagai Gembala , TUHAN MEMBERIKAN KESEMBUHAN ( =Jehovah Rapha/ Rophe )

Mazmur 23: 3 “Ia menyegarkan jiwaku.”
Terjemahan BIS “Ia memberi aku kekuatan baru,”
Psalm 23:3  NLT ( New Living Translation ) “ He renews my strength. “
Berarti ada hubungan dgn kekuatan, Dia memberi aku kekuatan, Dia memperbaharui kekuatanku. Pada saat kapan Ia memberikan kekuatan?
Yehezkiel  34:16b “ yang sakit akan Kukuatkan,”
Dalam versi King James “and will strengthen that which was sick.”
Jadi yg sakit perlu  diberikan kekuatan baru.

Binatang pada umumnya secara insting akan melakukan metode pertahanan diri saat ada bahaya, entah dengan berlari kencang, menyemprotkan tinta, menyengat musuh, dsb. Namun  berbeda dengan domba; domba adalah binatang yg tidak punya naluri pertahanan dan jika terluka domba juga tidak menyadari kalau dianya lagi terluka, itu sebabnya gembala yg akan memeriksa dan merawatnya, satu persatu akan dicek apakah ada terluka; kalau ada, perlu diobati, dibalut, dipulihkan dan dikuatkan kembali. Itu sama dgn manusia yg berdosa tapi ia tidak menyadari  kalau dirinya berdosa, itu sebabnya kita butuh cermin Firman. Kita butuh Firman penggembalaan yg akan membukakan dosa kita.
Seringkali penyakit hinggap pada tubuh seseorang karena  tdk ada penguasaan diri, apa saja dilahap tanpa pikirkan konsekuensinya, namun demikianpun Tuhan sembuhkan juga lewat firmanNya ( Maz  107:20 ). Firman membukakan kedok dosa kita, Firman juga menyembuhkan dan kalau Tuhan sembuhkan tidak hanya secara tubuh, tapi jiwa kita juga disembuhkanNya; kesembuhan yg Tuhan berikan adalah kesembuhan yg seutuhnya .

Maz 147:3 “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka”
Luka batin, sakit hati,  derita, kepahitan,  semuanya sanggup IA sembuhkan.
Jehovah Rapha pertama kali  ditulis  dalam Keluaran 15:26b “sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."
Versi King James menuliskan “for I am the LORD that healeth thee.”
Kata “Healedth” menunjuk pada Rapha, Tuhan yg menyembuhkan.
Apapun tekanan jiwa yg sedang kita alami,  sepotong kayu ( salib ) mampu menteralisir sgl sakit hati, luka batin, dendam, jiwa yg tersiksa sekalipun, pandanglah pada salib , DIA mampu menyembuhkan.

4.    Sebagai Gembala, TUHAN ITU KEBENARANKU ( =Jehovah Tsidkenu )

Pkh 7: 20 Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!”
Dalam TL dituliskan : “Bahwasanya di atas bumi seorangpun tiada yang benar, “
Yg tidak pernah berbuat dosa itu tidak ada, semuanya berdosa.  Berarti tidak ada orang benar di dunia ini, seorangpun tidak.
Yesaya  64:6 “Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor. ”
Tidak ada sedikitpun kebenaran dalam kehidupan kita berarti utk menjadi orang benar, itu MUSTAHIL! Karena di bumi ini tidak ada seorangpun yg baik! Tidak ada !

Dan salah satu dosa yg paling sering manusia perbuat adalah merasa diri benar. Seseorang yg merasa diri benar sulit utk mengakui Jehovah Tsidkenu sbg kebenaran karena egonya begitu tinggi, terlalu percaya pada diri sendiri sehingga tdk bisa percaya kepada Tuhan sbg kebenaran, sulit menjadi pengikut Kristus. Tapi kita semua menyadari, kita semua adalah manusia berdosa ( Roma 3:23 ), dan jika kita  dibenarkan, itu bukan usaha sendiri, itu bukan berarti kesalahannya itu tetap tetapi ditutup-tutupi, tidak! Itu sebabnya kita butuh Jehovah Tsidkenu  yg akan terus menuntun dan memimpin kita agar kita tak lagi menyimpang ke kiri ke kanan, dan pada akhirnya kita dinyatakan sebagai orang benar, bukan karena usaha dan perbuatan kita tapi karena NAMANYA.

Maz 23:3b “ Ia menuntun aku di  jalan yang benar oleh karena namaNya.”
Oleh karna namaNya.  Itulah Kristus yg menebus kita, mengampuni dan menyucikan kita dgn darahNya.  Di jalan yg benar, kata “ di ” berarti kita sudah berada di jalan yg benar tapi kita tetap butuh Jehovah Tsidkenu  berada  di depan kita, krn yg namanya manusia seringkali menyimpang ke kiria ke kanan walau sdh berada di track yg benar. Itu sebabnya kita butuh Jehovah Tsidkenu  utk terus- menerus memimpin kita di jalan yg benar.  Itulah faedahnya kita digembalakan sehingga kita bisa lbh lagi mengenal kebenaran dan bahkan bisa membedakan mana yg benar dan mana yg tidak sesuai dgn kebenaran.

Sdr, ternyata begitu banyak faedah yg bisa kita dapati ketika kita menempatkan Jehovah Ra’ah dalam hidup kita. Ketika kita membawa hidup kita digembalakan, kita akan mengalami semuanya itu secara sekaligus. Untuk itu kita akan melihat sosok pribadi yg pertama sekali menempatkan Tuhan sebagai Gembala dan apakah ia mengalami semua berkat yg terkandung dalam Jehovah Ra'ah ? YA! Ia mengalami semua berkat itu.

ORANG PERTAMA yg MENEMPATKAN TUHAN Sebagai GEMBALA Dalam Hidupnya

 Siapakah orang yg pertama sekali menyebutkan Tuhan sebagai Jehovah Ra’ah ?




Jawabannya adalah : YAKUB.
Kej 48:15”… Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang. “
Ini adalah pengakuan dari Yakub. Yakub adalah orang pertama dalam Alkitab yg menempatkan Tuhan sebagai gembala dalam hidupnya.

Orang yg tempatkan Tuhan sebagai Gembala dlm hidupnya akan sekaligus menerima berkat-berkat Nama Tuhan yg terkandung dlm penampilan Tuhan sebagai Gembala. Yakub adalah orang yg menempatkan Tuhan sebagai Gembala selama hidupnya, kalau demikian mari kita melihat apakah Yakub benar-benar mengalami berkat-berkat itu ? Sudah pasti!
Mari kita buktikan berkat-berkat yg terkandung dalam Jehovaah Ra’ah itu juga diterima oleh Yakub :

 1.    Jehovah Jireh. Ya, ini dialami oleh Yakub. Bukankah ketika Yakub lari dari rumah bapanya tanpa membawa apa-apa, bahkan bantalpun ia tidak punya, bisa jadi ia pergi dgn tangan kosong melompong karena ia adalah seorang buronan  yg terancam nyawanya. Asal nyawa bisa selamat yg lain-lain sudah tak dipikirkan lagi. Namun nantinya kita bisa melihat bagaimana kambing domba yg dimiliki Yakub, bahkan jauh lebih banyak dari pada “Bos-nya”, si Laban; Yakub benar-benar diberkati dari yg tidak punya apa-apa menjadi seorang yang  sangat diberkati.

“Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai.” ( Kej 30:43 ).  Padahal dulunya dia ada di titik nol, ndak punya apa-apa, tapi sekarang Yakub memiliki segala-galanya. Yakub sendiri mengakui " Allah telah memberi karunia kepadaku dan akupun mempunyai segala-galanya." ( Kej 33:11b ). Mempunyai segala-galanya, Wah luar biasa!, dari yg tidak punya apa2 sekarang mempunyai segala-galanya. Inilah kebesaran Jehovah Jireh yg dialami Yakub saat dia menempatkan Tuhan sebagai Gembala.

2.    Jehovah Shalom. Ini juga dialami Yakub, ketika Yakub sebagai seorang buronan  dengan status WANTED! Kalau saja ada brosur di zaman itu, mungkin dimana-mana sudah terpampang wajah Yakub, wah situasi yg cukup mencemaskan bukan?,  tapi kenyataannya Yakub bisa tenang, malahan dia bisa tidur dgn pulas bahkan sampai bermimpi pulak ( Kej 28:11-12 ).  Padahal  orang yg tinggal di rumah mewah, dengan spring bed yg termahalpun blm tentu bisa tidur pulas krn hidupnya tidak tenang. Tapi Yakub justru mengalami damai dan ketenangan malahan pada saat-saat yg cukup menegangkan, bagaimana bisa? Karena Yakub mengalami gembala yg memimpin dia ke air yg tenang, Yakub mengalami Jehovah Shalom.

3.    Jehovah Rapha. Yakub mengalami Jehovah Rapha ? Ya! Pernah sekali jiwanya terluka, batinnya tertekan, hatinya sakit, kapan itu? Saat ia kehilangan anak yg paling ia kasihi, Yusuf. Bayangkan saja jika kita kehilangan seorang kekasih yg amat kita sayangi, entah itu anak, isteri/ suami, atau orang tua kita. Kalau kita amat mengasihi  orang itu, bisa jadi kita seperti gak mau hidup lagi, bahkan sampai mau mati saja. Ini dialami Yakub, Yakub merasa hidupnya sudah gak ada artinya lagi ketika Yusuf disangkanya sudah mati, lebih baik aku mati juga  (Kej 37:33-35); begitu deritanya jiwanya, begitu dalamnya kesedihannya sampai-sampai ia tidak mau dihibur. Namun Yakub mengalami Jehovah Rapha,  Maz 147:3  “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka”. Yakub mengalami ini, akhirnya ia bangkit kembali, semangatnya hidup kembali, luka batinnya dibalut, hatinya disembuhkan, kekuatannya dipulihkan  saat ia berjumpa kembali dgn Yusuf anak kesayangannya ( Kej 45:27-28 ). Inilah yg Yakub alami; kesembuhan, kekuatan, pemulihan dari Jehovah Rapha dia alami sepenuhnya.

4.    Jehobah Tsidkenu.  Apakah Yakub mengalami Jehovah Tsdikenu? Ya!  Kita tahu tidak ada seorangpun yg benar, begitu juga pada Yakub. Pada dirinya tidak ada kebenaran, bahkan kita tahu dia adalah seorang penipu, masak kakaknya sendiri ditipunya. Tapi begitupun Tuhan katakan Aku mengasihi Yakub ( Maleakhi 1:2c ). Tuhan mengasihi kita bukan karena kebaikan kita,  sebab pada kita memang tidak ada kebaikan. Tuhan mengasihi kita bukan karena kita orang benar,  sebab pada kita memang  tak ada kebenaran, bahkan  di bumi ini tidak ada seorangpun yg benar. Tapi Tuhan mengasihi kita jika kita menyadari  bahwa kita bukanlah orang benar, kita ini orang berdosa, kita butuh kebenaran itu, kita butuh Jehovah Tsidkenu. Yakub akhirnya menyadari salahnya, ia sadar ia  sudah berdosa, ia sadar ia bersalah terhadap kakaknya Esau , terbukti ia takut bertemu dgn Esau ( Kej 32:7, judulnya Yakub takut bertemu Esau karena ia tahu ia salah. Nah, saat dia sadar, di sanalah Tuhan menyucikan dosanya, mengampuni  dan menghapuskan segala kesalahannya dan menggantikan namanya menjadi Israel.

"Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel." ( Kej 35:10 )

Nah, inilah berkat-berkat yg diterima oleh Yakub ketika ia menempatkan Tuhan sebagai Gembalanya. Seperti Yakub, mari kita juga tempatkan Tuhan sebagai Gembala dalam hidup kita, maka pastikan kita juga akan mengecap semua berkat-berkat yg terkandung di dalamnya. Tempatkan diri kita sebagai domba yg selalu membutuhkan rumput hijau, bawalah hidup kita utk digembalakan lewat Firman penggembalaan, dan nikmatilah segala kebaikan yg ada dalam penggembalaan. Begitu kita menjadikan Tuhan sebagai Jehobah Ra’ah, secara otomatis kita pun akan menerima semua berkat yg terkandung di dalamnya, satu paket utuh, semuanya sudah ada di dalam penggembalaan…

Kuncinya hanya satu, berikan dirimu digembalakan. Tempatkan Tuhan sebagai Gembala dalam hidup kita maka secara otomatis kita akan mendapatkan semua-muanya ini, amen.

TUHAN MEMBERKATI KITA

Komentar

Postingan Populer