HAMBATAN MENJADI SEORANG PAHLAWAN

*HAMBATAN MENJADI SEORANG PAHLAWAN*
*BAHTERA SURYA BARU FELLOWSHIP*
*Senin, 22 JULI 2019*
*Ev Irene Tedjo*

Kita sedang memasuki *Masa KeIlahian*, Tuhan sedang Membawa kita kedalam Masa-masa Anugerah, Masa Keajaiban. Tuhan Sediakan Hal-hal yang baru dalam hidup kita.

Kita harus menyiapkan Wadah yang Besar untuk menerima Yang ILAHI.

Kita adalah Pahlawan, Seorang Pahlawan adalah orang yang membawa dampak buat orang lain sehingga orang lain Mengalami Terobosan dalam hidupnya.

Hari ini kita mau belajar apa yang menghambat seseorang menjadi Pahlawan.

*KELETIHAN*

Yeremia 6:16-17 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!
Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!

Kelelahan (fatigue) adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas yang dimiliki seseorang untuk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi, dan biasanya hal ini disertai dengan perasaan letih dan lemah

Keletihan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ke·le·tih·an 1 n keadaan (hal) letih; penat; kelelahan; 2 a payah sekali; hilang tenaga.

Orang yang sangat letih ingin mendapatkan Jawaban yang sangat cepat.

Saat ini banyak sekali Anak-Anak Tuhan yang mengalami keletihan, ada banyak hamba-hamba Tuhan yang usianya masih muda dipanggil pulang ke Rumah Bapa karena terlalu letih.

Ada Tiga Macam Letih :

Letih Di Tubuh
Letih Di Jiwa
Letih Di Roh

Jika kita letih di tubuh maka sangat mudah untuk menghilangkan KELETIHAN yaitu dengan cara Beristirahat atau Tidur

Jiwa Berbicara tentang Pikiran, Perasaan, Emosi.

KELETIHAN di jiwa bisa membuat tubuh kita menjadi letih.

Amsal 30:1-3 (TB)  Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.
Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian manusia tidak ada padaku.
Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.

Orang yang mengalami KELETIHAN tidak bisa memutuskan sesuatu dengan Normal.

*ESAU LETIH*

Kejadian 25:29 (TB)  Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.

Esau pergi berburu dan ia mengalami keletihan. Esau tidak bisa memutuskan dengan normal sehingga ia menukarkan hak Kesulungan dengan Semangkuk Kacang Merah.

*ELIA LETIH MELAWAN NABI BAAL*

1 Raja-raja 19:1-4 (TB)  Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,
maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."
Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

Pada Pasal sebelumnya Elia sangat letih melawan Nabi Baal.

1 Raja-raja 18:22, 40 (TB)  Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.
Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorang pun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison dan menyembelih mereka di sana.

Karena Elia letih sehingga ia mendengar perkataan Izebel Saja Elia terintimidasi.

Jika kita menanggung beban sendiri maka jika dalam waktu lama akan menyebabkan Keletihan.

Keletihan membuat kita tidak bisa fokus pada tugas kita.

Keletihan bisa memotong Destiny kita.

*DAUD*

1 Samuel 30:21-22 (TB)  Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka.
Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan biarlah mereka pergi!"

1 Samuel 30:23-25 (TB)  Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita gerombolan yang menyerang kita.
Siapa yang mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab, bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi sama-sama."
Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang.

Orang-orang yang mengalami Keletihan tidak mau berbagi fokus pada diri sendiri.

Mazmur 6:6-7 (TB)  (6-7) Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
(6-8) Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.

Contohnya : Bu Irene jika mengalami Keletihan maka ia akan mendengar suara Noise daripada Mendengar suara Tuhan. Jika Bu Irene lelah maka dia akan berendam dalam Hadirat Tuhan.

Mazmur 6:2-3 (TB)  (6-3) Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,
(6-4) dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi?

Kita bisa lihat Amalek. Amalek = "dweller in a valley" Spirit Amalek adalah Spirit yang memotong Destiny.

Keletihan bisa memotong Destiny kita. Kita harus belajar meletakkan semua beban yang meletihkan kita

Ada seorang teman orangnya sabar, rajin dan ia tidak merasakan Keletihan, dia mengerjakan tiga proyek besar, dia tidak merasakan Keletihan dan akibatnya pada saat dia telah menyelesaikan proyek kedua ia pulang ke rumah tiba-tiba saja ia terjatuh pingsan

Untuk setiap pekerjaan kita jangan menggunakan cara kita. Jangan pegang Sendiri beban pekerjaan sendirian serahkan pada Tuhan.

Galatia 6:9-10 (TB)  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Kita harus jangan letih berbuat baik kepada saudara seiman.

Orang yang letih bisa melukai orang lain

Jika kita punya tugas jangan dikerjakan oleh Sendiri harus berbagi beban.

Untuk Menguatkan Jiwa kita harus Membaca Firman, Mendengar kotbah-kotbah

Untuk Mengatasi Keletihan setiap orang berbeda-beda.

Ada yang berendam dalam Hadirat Tuhan, Tiduran, Jalan-jalan ditaman dan lain-lain

Kita sebagai Pahlawan TUHAN Kita tidak mau menjadi terlalu Letih, Kita adalah Pahlawan Yang Tak Terhentikan. Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer