KORELASI ANTARA SUKACITA DENGAN OBAT YANG BAIK

*KORELASI ANTARA SUKACITA DENGAN OBAT YANG BAIK*
*ECCLESIA FELLOWSHIP SION*
*Selasa, 23 Juli 2019*
*Ev Yohanes Sunardi*

Shalom Hari Ini saya akan membahas tentang Sukacita adalah Obat yang baik untuk hidup kita.

Menurut Penelitian Stress akan menyebabkan Gula Darah naik 400 persen

Stress dan rasa kuatir bisa menyebabkan Serangan jantung.

Contohnya Imam Eli ketika mendengar Anak-Anak dia Hofni dan Pinehas mati di Medan Perang, Imam Eli Mendapatkan Serangan Jantung tiba-tiba.

*IDE KESEHATAN DAN KESEMBUHAN DARI TUHAN*

Yeremia 33:6 (TB)  Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.


Pertolongan Tuhan itu pasti. Tuhan adalah sumber Ide dalam hidup kita

Mazmur 127:1 (TB)  Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Dalam hidup kita ini hati-hati itu tidak cukup, pintar saja tidak cukup. Didalam hidup kita semua butuh Yesus.

*MEMILIH MUJIZAT*

Filipi 2:5 (TB)  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Markus 16:18 (TB)  mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

*IMAN TANPA TINDAKAN MATI*

Yakobus 2:17 (TB)  Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Tuhan Yesus ingin menyembuhkan kita semua

Petrus merespon Panggilan Tuhan. Kita harus mempunyai kecepatan untuk merespon Panggilan Tuhan dalam hidup kita.

Mazmur 1:2 (TB)  tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

*HUKUM KEPERCAYAAN DAN TANGGUNG JAWAB*

Matius 25:14-30 (TB)  "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

*KERJA KERAS VS HIKMAT*

Pengkotbah 10:10

Tuhan Yesus sudah memberikan Contoh Makanan Dalam Alkitab yaitu Ikan dan Gandum.

Amsal 3:16 (TB)  Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Amsal 17:22 (TB)  Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

*HORMON AKIBAT SUKACITA*

*ENDORPHIN*

Hormon ini dapat meningkatkan Imunitas
200 x morphine
Vaso motor
Terdapat Dalam Makanan Pedas Seperti Cabai mengandung Capsaicin
Bisa didapatkan dengan Olahraga
Dapat Menghilangkan Rasa Sakit

*OXITOXIN*

Meningkatkan Kemampuan Kita
Meningkatkan Daya Ingat
Mengatur Tekanan Darah
Meningkatkan Gairah

*DOPAMINE*

Membangkitkan Semangat
Meningkatkan Kesehatan Otot-otot
Mengontrol Gula Darah
Didapatkan dengan Pijat
Tirosine

*SEROTONINE*

Meningkatkan Fokus Kita
Meningkatkan Energi
Triptofan
Meningkatkan Hormon Kebahagiaan
Didapatkan dari Vitamin D
Mengatur Suasana Hati
Mencegah Depresi

*SEMUA HARUS DILAKUKAN*

Matius 23:23 (TB)  Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Tempat Teraman Kita adalah Didalam Tuhan Yesus.

Matius 6:34 (TB)  Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Hidup kita Jangan Kuatir dan Takut

Markus 4:39 (TB)  Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Markus 14:29 (TB)  Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."

Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer