SMART MANUSIA DAN SMART ILAHI

*SMART YANG ILAHI DAN SMART YANG MANUSIA*
*JKI HANANEEL CINTA*
*MINGGU, 7 JULI 2019*
*EV INDRIATI TJIPTO WENAS*


SHALOM

Hari ini kita mau belajar tentang SMART YANG MANUSIA DAN SMART YANG ILAHI

*SMART MANUSIA*

*SPESIFIK*

1 Samuel 17:40 (TB)  Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.

Contohnya :

Daud Mengambil Lima Batu Licin, Daud Spesifik dalam memilih Batu untuk melawan Goliath

Kita harus tahu secara spesifik mengenai Panggilan Tuhan dalam hidup kita dan Kita mengenal True Self kita.

Hari-hari ini kita harus habisi semua Kedagingan kita, kita buang semua yang kotor dalam hidup kita.

Kesaksian : Sewaktu FOHC Semua pintu gerbang dikerjakan secara spesifik oleh seorang Jemaah dia kerjakan dengan spesifik yang jelas Ada Dua belas macam bunga dan Warnanya Pink dan Merah Orang ini tahu Panggilan Tuhan dalam hidup dia secara spesifik.

Yohanes pembaptis adalah orang yang tahu secara spesifik Panggilan Tuhan, dia memilih untuk hidup di Padang Gurun makan madu dan mengenakan pakaian dari kulit binatang. Dia tidak mengikuti Panggilan ayahnya sebagai seorang Imam dan mengenakan pakaian dari Kain Lenan Halus.

Contohnya Orang Yang Tahu Panggilan Tuhan secara spesifik :
Bapak Gembala Hananeel Cinta adalah seorang yang Detail Teratur dan Spesifik
Bapak Gembala Hananeel Surya adalah orang yang ramah dan mudah bergaul.
Bapak Gembala Hananeel Injil Kemuliaan adalah seorang yang membuka Pintu-Pintu dan tidak ada Pintu yang tertutup.

Tuhan menciptakan kita spesifik dan khusus. Biarkan engkau jadi spesifik seperti yang Tuhan mau.

*MEASURABLE*

Dalam hidup kita sehari-hari semua harus bisa diukur. Saya mengukur semua yang saya kerjakan.

Contohnya : saya mempunyai hitungan untuk kegiatan FOHC dan membuat Budget secara spesifik dan bisa diukur. Demikian pula dengan kegiatan saya pribadi semua dapat diukur

Kita harus mulai belajar mengukur kemampuan dari hal-hal yang kecil..

Dari mulai Menyediakan Waktu sejam untuk bersekutu dengan Tuhan. Ada banyak orang yang tidak bisa mengukur dengan baik Waktunya Bersekutu dengan Tuhan

Didalam Memberikan Persembahan juga kita mengukur kemampuan kita

Untuk ke Next Level kita harus menata hidup kita dengan benar. Mulai hitung jam doamu, baca Firman Tuhan. Mulai Ukur Imanmu

*ACCEPTABLE*

Ada Tujuan atau Target yang Dicapai.

Kejadian 11:6 (TB)  dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.

Apapun yang kita lakukan Tentukan Target Kecil dalam hidup kita.

Contohnya : Saya mengukur kemampuan saya, saya membeli rumah dengan ukuran 200 meter persegi

Ada orang yang beriman untuk membeli rumah dengan Luas 500 meter persegi, dia tidak mengukur kemampuan dia untuk membersihkan rumah dan lain sebagainya.

Lain halnya dengan Joshua Christian dia membangun rumah nya dua lantai. Lantai bawah dia pergunakan untuk Rock, kegiatan BMN, syuting dan lain sebagainya. Kamar dia di lantai dua dengan ukuran 4x4 meter persegi, semua ada di Lantai dua.

Ada seorang single, dia membeli mobil dengan iman, dia tidak mengukur kemampuan nya sehingga akhirnya mobil itu menjadi beban, menurut saya jika masih single kita naik ojek, ojek online sambil memberitakan Injil, uangnya untuk usaha lain.

*Kita harus tahu Visi dan Panggilan Tuhan dalam hidup kita yang mau dicapai*

*Kita harus mempunyai Target yang mau dicapai*

Kita harus bisa mengatur hidup kita, mengatur anak rohani kita. Tuhan mau percayakan hal-hal yang besar dalam hidup kita.

*REALISTIC*

1 Tawarikh 28:3, 6 (TB)  Tetapi Allah telah berfirman kepadaku: Engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab engkau ini seorang prajurit dan telah menumpahkan darah.
Ia telah berfirman kepadaku: Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan rumah-Ku dan pelataran-Ku sebab Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi bapanya.

1 Tawarikh 22:5 (TB)  Karena pikir Daud: "Salomo, anakku, masih muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi TUHAN haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!" Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati.

Daud adalah seorang Raja yang Realistik, Dia mengukur kemampuan nya dalam membangun Bait Suci, dia menyiapkan segala sesuatunya untuk pembangunan.

Dalam waktu sebulan saya targetkan untuk membaca satu buku, saya juga belajar satu topik setiap hari

Ada banyak orang yang terlambat. Mari kita mulai benahi hidup kita.

Ada seorang anak ingin menjadi Pemain Bola namun orang tua nya berkata belajar dulu, baru umur 17 Menjadi pemain sepakbola, bagi saya itu terlambat. Secara Psikologis seorang anak dibentuk sejak umur lima tahun, jika anak sudah berumur 12 tahun, ini saat menentukan dia mau jadi pemain sepakbola atau tidak.

*TIME SCHEDULE*

Dalam hidup kita kita harus mempunyai Time Schedule

Saya melihat ada seorang yang sudah mengikuti Kegerakan Tuhan ia tidak mengetahui tentang Peperangan, Keluarga nya dihabisi setan, dia sendiri sakit dan Mengalami kecelakaan.

Ada orang yang sudah lama melayani ujungnya ia pahit. Karena dia tidak bisa memakai tameng.

Kita harus mempunyai waktu untuk belajar, waktu untuk mengejar Tuhan, Waktu untuk bekerja, waktu untuk istirahat, waktu Pelayanan.

Ada banyak orang yang kacaukan hidupnya. Kita harus mempersiapkan diri kita

Ada banyak orang yang tidak sungguh-sungguh meminta Karunia Tuhan

Contohnya Karunia Iman, Karunia Kesembuhan, Karunia Membedakan Roh, Karunia Memimpin

1 Korintus 14:6-7 (TB)  Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?
Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi — bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda?

Contohnya Karunia Iman : Sewaktu Di Belanda, saya berdoa untuk Karunia Iman, Waktu itu ada Toko Sex Baru dibuka di Delft, Tuhan berkata bahwa apakah kamu rela kota mu dikotori oleh Toko Sex, kemudian saya berdoa setiap pagi sebelum toko itu buka. Saya minta tidak ada yang datang dan melihat toko itu. Dalam waktu dua Minggu toko itu tutup karena tidak ada yang datang.

*SMART DARI TUHAN*

*SPECIAL*

*MUJIZAT ATAU MIRACLES*

Markus 9:23 (TB)  Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

Apakah kita menginginkan Keajaiban Tuhan ?

Hitung dengan benar dan Ambil Karunia Iman mu. Kita memasuki Dari Keajaiban Kepada Keajaiban Tuhan

Kita harus menghitung dengan benar dan Ukur Imanmu

Tuhan itu Namanya Pembuat Keajaiban. Tuhan Kesukaan nya Membuat Keajaiban.

*AMAZING GRACE*

1 Yohanes 1:9 (TB)  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Ada banyak orang yang takut berbuat salah sehingga ia tidak berbuat apa-apa.

Saya juga pernah berbuat salah, saya salah menghitung

Jangan takut berbuat kesalahan Jangan Suka Menghakimi orang lain

Kalau Tuhan tidak pernah menyerah dengan saya maka saya juga tidak pernah menyerah dengan orang-orang yang ada disekitar saya.

Saya beri kesempatan orang yang jatuh dan angkat mereka dari kejatuhan mereka.

Saya tidak menyerah dengan orang yang jatuh bangun selama 15 tahun.

Jangan pernah menyerah dengan banyak duri dihidup kita

*RADIKAL*

Daniel 6:9-11 (TB)  (6-10) Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu.
(6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
(6-12) Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.

Daniel saat mendengar Raja Darius Membuat Surat Perintah Daniel Naik Keatas Loteng dia berdoa kepada Tuhan Allah nya

Saya tidak peduli dengan perasaan saya, saya tetap melayani Tuhan.

Seberapa besar Engkau Radikal menentukan seberapa besar Tuhan memberkati kita.

*TIMING*

Kisah Para Rasul 1:6-7 (TB)  Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.

Ada yang bertanya kepada saya Seberapa banyak kita harus Deklarasi ? Seberapa Banyak Kita Harus Pergi Menjadi Saksi ? Seberapa Banyak Kita Harus Menabur ?

Saya menjawab sampai Waktunya Tuhan

Kita harus terus mengisi Cawan sampai penuh. Kita harus terus membuat lumbung-lumbung sampai Lawatan Terjadi.

Kita harus menggabungkan SMART YANG MANUSIA dan SMART YANG ILAHI. Amin

Penulis

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer