PRIORITAS

PRIORITAS

Oleh : Pdt. Petrus Agung Purnomo

13 Agustus

Maleakhi 4 : 6
Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Pada tahun 1995, Tom Bloch mengundurkan diri dari jabatannya sebagai top executive di H & R Block dengan gaji sebesar $618,000 per tahun untuk menjadi guru aljabar dan geometri di St. Francis Xavier School di Kansas City.
Di sekolah ini ia dibayar $20,000 per tahun.

Bloch memulai karirnya di H & R Bloch pada tahun 1974 sebagai entry-level tax preparer ( pegawai mula dalam mempersiapkan/mengurus pajak ) di perusahaan yang dimulai oleh ayahnya dan pamannya pada tahun 1955 itu.
Mereka mengubah ejaan namanya dari Bloch menjadi Block.

Pada tahun 1992, Tom Bloch menjadi CEO dari perusahaan itu. Di bawah pimpinanya, perusahaan ini sangat maju sehingga menghasilkan profit ( keuntungan ) lebih dari $200 juta sebelum ia mengundurkan diri pada tahun 1995.

Pada waktu Tom Bloch menjabat CEO, ia begitu sibuk.
Di rumahpun, anak dan istrinya sulit berkomunikasi dengannya karena ia masih terus memikirkan pekerjaannya.

Pada tahun 1993 Bloch mulai berpikir untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Ia berkata, "I didn't want to look back on my life and say. 'Gee, you had the opportunity to play a bigger role in your children's lives and didn't take it."
("Saya tidak ingin melihat ke belakang di kemudian hari dan mengatakan, "Wah sebenarnya kami memiliki kesempatan untuk berpengaruh lebih besar dalam hidup anak-anakmu tapi kami tidak memakai kesempatan itu.")

Keluarganya begitu antusias dengan keputusannya.
Mary, istrinya berkata : "Now we sit down to dinner and Tom's really here, mind and body."
("Sekarang kami duduk untuk makan malam dan Tom benar-benar bersama kami, pikiran dan tubuhnya.")

By  His Grace
Renungan Harian
Pdt Petrus Agung Purnomo

Komentar

Postingan Populer