KENALI DESTINY MU

*KENALI DESTINY MU*
*Pdt Petrus Agung Purnomo*
*Agustus 2013*

Shalom

Hari ini kita akan belajar tentang *Kenali Destiny mu*

Ada Panggilan Tuhan dalam hidup kita. Ada Penetapan Tuhan dalam hidup kita.

*Definisi Destiny :*

*Destiny atau panggilan hidup: kecenderungan hati untuk melakukan suatu pekerjaan dan sebagainya;*

Destiny adalah Bagian dari Perjalanan Hidup Kita. Saya sudah 30 tahun lebih menikmati hidup dengan Tuhan.

Hidup dengan Tuhan Yesus itu langkah demi langkah.

*UNTUK BISA BERKEMBANG KITA KENALI DESTINY*

Di dalam hidup kita, Tuhan memberikan Panggilan Tuhan dalam hidup kita. Kita harus mengenal Destiny kita.

Kita harus *Mengejar dan Menginginkan* Destiny yang Tuhan berikan kepada kita

Yang Mendorong Kita Untuk Mengejar dan Menginginkan Destiny kita itu adalah Pekerjaan Roh Kudus.

Contohnya Musa tergerak ingin menolong saudara-saudara sebangsa nya.

Keluaran 2:11-12 (TB)  Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.

Exodus 2:11-12 KJV

11 And it came to pass in those days, when Moses was grown, that he went out unto his brethren, and looked on their burdens: and he spied an Egyptian smiting an Hebrew, one of his brethren.

12 And he looked this way and that way, and when he saw that there was no man, he slew the Egyptian, and hid him in the sand.

Musa It Came artinya ia datang karena keinginan dari Tuhan.

*Kita harus tahu Destiny Tuhan dalam hidup kita*

Contohnya : ketika saya lulus kuliah, saya punya keinginan untuk sekolah Teologi di Australia, namun Tuhan berkata Jangan tinggalkan Kota ini akhirnya saya kuliah di Fakultas Jurusan Sejarah di UNDIP

*Tuhan melihat Kerinduan yang ada di dalam hidup kita*

Tahun 1991 saya mengalami kekosongan dan kekeringan di dalam hidup dan pelayanan saya. Tahun 1992 saya pergi ke Toronto untuk mengikuti KKR Pastor Benny Hinn. Saya masuk ke dalam ruangan ibadah jam satu disana saya sudah merasakan Hadirat Tuhan, saya menangis. Tuhan berkata maukah Engkau Mengenal Roh Kudus ?

*Jadi jika kita mempunyai Impian di dalam hidup kita, kita tidak salah. Mari kita kejar Impian di dalam hidup kita*

*Apa yang kau inginkan kita harus mengejar mimpi itu dengan kuat* Kita Harus Aktif dan jangan pasif.

Kesaksian : Tim Bahtera di suruh Tuhan pergi ke UK, kita pergi ke Edinburgh disana kita akan ke sebuah Castle yang menyimpan *The Stone Of Destiny* itu adalah Batu yang dipakai Yakub di Lust. Batu itu sudah disimpan berabad-abad disana.

Apapun yang Tuhan suruh kita harus mempunyai keberanian untuk mengejar nya.

*KUNCI PEMBAWA HADIRAT TUHAN : BERGAUL DENGAN ROH KUDUS*

Kesaksian : Anak bungsu saya sedang belajar bergaul dengan Roh Kudus, ia belajar dari Benny Hinn, dia dengarkan kasetnya dan lihat YouTube kotbah-kotbah Benny Hinn.

*Dengan Sesuai Panggilan Tuhan atas hidup kita masing-masing kita akan mengalami Roh Kudus dan Hadirat Tuhan*

*TENTUKAN seberapa Engkau mau Menginginkan Hadirat Tuhan Terjadi dalam hidup kita*

*TENTUKAN ANDA MAU BELAJAR DESTINY MU DENGAN SIAPA*

Misalnya : kita belajar kepada orang yang memimpin pasukan Tuhan. Kita bisa belajar dengan baca Buku Hamba-hamba Tuhan, kotbah-kotbah Hamba Tuhan yang mempunyai Panggilan Yang sama. Kita juga bisa belajar dari dan bergaul dengan orang-orang yang mempunyai Destiny yang hampir sama dengan Kita.

Panggilan Tuhan buat saya tentang Kerasulan saya banyak belajar dari pengalaman orang-orang yang mempunyai Panggilan Rasul

*PEREMPUAN SUNEM MELAYANI ELISA*

2 Raja-raja 4:8-17 (TB)  Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggal seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan.
Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.
Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana."
Pada suatu hari datanglah ia ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di situ.
Kemudian berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Panggillah perempuan Sunem itu." Lalu dipanggilnyalah perempuan itu dan dia berdiri di depan Gehazi.
Elisa telah berkata kepada Gehazi: "Cobalah katakan kepadanya: Sesungguhnya engkau telah sangat bersusah-susah seperti ini untuk kami. Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Adakah yang dapat kubicarakan tentang engkau kepada raja atau kepala tentara?" Jawab perempuan itu: "Aku ini tinggal di tengah-tengah kaumku!"
Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."
Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu.
Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!"
Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.

Contohnya Ketika saya akan menjemput Hamba Tuhan jam 07.00 maka Sebelum jam Tujuh saya sudah sampai Bandara, jika saya terlambat maka hamba Tuhan itu akan kesel sehingga dia akan terhambat dalam menyampaikan Pesan Tuhan.

Saya belajar melayani dan menyediakan seluruh kebutuhan Hamba Tuhan sebelum hamba Tuhan itu meminta kepada kita.

Sebelum Ishak Memberkati Esau, ia meminta Makanan dari Hasil Buruan. Esau pergi berburu dan mengolah makanan dari hasil buruannya.

Jika terjadi gangguan di dalam yang jasmani maka akan terganggu dengan yang didalam.

*Kita harus Mengenal Destiny kita*

Contohnya : Jika Panggilan Tuhan dalam hidup kita menjadi Nabi. Kita asah Nubuatan kita.

*Pikiran kita harus terbuka untuk mengenali Destiny kita*

*Kita harus belajar dan menyerap semua yang menjadi Panggilan kita*

*Mari kita belajar yang menjadi Destiny kita*
*Mari kita kejar yang menjadi Destiny kita*

*Pikiran kita adalah Frame yang menjadi pengertian kita masing-masing*

*Cara Berpikir Kita Harus diperluas*

*KAKi KITA HARUS MENGIKUTI KEMANA KAKI TUHAN MELANGKAH*

Jalan Kita Harus Seirama dengan Tuhan. Begitu TUHAN melangkah kita harus mengikuti Kemana saja Tuhan pergi

Musik dengan Tarian harus Harmonis.

Kita harus memadukan semua yang jasmani dan rohani yang kita butuhkan di dunia ini.

Contohnya : Ketika Nuh dipanggil untuk membuat Bahtera, Nuh dicemooh oleh orang-orang yang ada di sekitar dia.

Tuhan memanggil seseorang yang pasti bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Tuhan mau *kita menikmati Destiny kita*

Jika kita hidup dengan Tuhan pasti kita bisa menikmati kedua-duanya.

Kita memiliki Destiny yang Besar dalam hidup kita.

Kita dibekali secara jasmani dan rohani supaya kita bisa menikmati semua nya.

*Destiny dan semua yang Tuhan berikan adalah Benih*

Bagaimana Caranya kita mengembangkan Destiny yang Tuhan berikan dengan pilihan-pilihan yang benar.

Benih bisa berkembang dan bertumbuh tergantung pada kita apakah kita bisa menguasai nya ?

Pada Waktu Tuhan Destiny kita akan menjadi Besar.

*Destiny : Kita melakukan bagian kita dan Tuhan Melakukan BagianNya*

*Hidup Dalam Destiny Tuhan Kita Harus Menjaga Sikap Hati Kita*

*HAL-HAL YANG MERUSAK DESTINY*

*KEPAHITAN*
*KESOMBONGAN*
*KEKECEWAAN*

*Kita harus menjaga sikap hati kita sepanjang kita menjalani Destiny kita* Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer