TIGA LANGKAH MEMBUAT KUASA TUHAN TURUN

TIGA LANGKAH MEMBUAT KUASA TUHAN TURUN
@lannygabriella 9012020

#YCP

Segala Sesuatu Ada Waktunya, Semuanya Karya Roh Kudus.
Hidup dengan Tuhan bukan teori, tetapi nyata di dalam daging dan roh.

“Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.  Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku." Maka timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata: "Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu mendengarkan Dia?" Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan orang yang kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?" – Yohanes 10: 6-21

Acapkali kita sulit mengerti Firman Tuhan ketika baca Alkitab, mengapa? Karena Firman Tuhan tidak bisa di mengerti oleh logika manusia. Oleh sebab itu ketika Yesus berkata kata, sulit di mengerti oleh manusia duniawi bahkan dikatakan orang kerasukan setan, orang gila.

Apa itu kekristenan?
1. Orang Kristen itu jika belum di cap gila, belum jadi orang Kristen. Sebab orang Kristen berjalan dengan imannya dan bukan logikanya. Iman percaya berjalan akan sesuatu yang belum kelihatan. . . , jadi seperti orang gila;

2. Bicara/ngomong dengan Tuhan Roh Kudus yang tidak kelihatan, bicara sendirian saja, seperti orang gila, karena Roh Kudusnya tidak kelihatan.

3. Lakukan semua itu dan biarkan saja mereka  mengatakan gila, karena mereka tidak mengerti apa yang kita lakukan. 
4. Sebaliknya, jika tidak mau bicara dengan Roh Kudus karena gengsi dan jaim, maka akan rugi sendiri; Karena jika kita ditinggal oleh Tuhan Yesus, maka tidak ada yang kuat.

Ketika Tuhan Yesus akan pergi, Ia berkata, “Aku pergi dan  kembali lagi kelak dan Aku akan utus Roh Kudus.” Jadi, ketika Yesus pulang ke Surga, Ia meminta kepada Bapa untuk mengutus Roh Kudus-Nya bagi kita semua. Nah, Roh Kudus pada PL itu hanya ada pada nabi, raja dan imam Tuhan; sedangkan pada PB, Roh Kudus sudah masuk ke dalam hati kita dan ada bersama sama dengan kita, menguasai hidup kita di dalam dan di luar.
Roh Kudus harus menguasai pikiran dan daging, sehingga hidup kita dipenuhi oleh Roh dan di tuntun oleh Roh, menuju Jalan Kebenaran dan Hidup. Segalanya selaras dengan kebenaran Firman Tuhan.

Diliputi oleh Roh itu seperti ada kurungan dari gelas. Artinya dilindungi. Jika diserang tidak bisa kena, karena ada kuasa Tuhan yang meliputi dan melindungi. Seandainya bisa diserang masuk, itu kesalahan diri sendiri karena buka celah, kurang percaya.
Kurungan kaca ini bisa dibuka hanya  dari dalam, karena buka celah itu, maka iblis menyerang masuk. Contohnya: kurang percaya, khawatir, takut dan lain sebagainya. 

Tuhan sudah memberikan kuasa kepada kita, pakai itu di dalam nama Tuhan Yesus dan lihat karya-Nya luar biasa.  Yesus berkata, “Aku Gembala yang baik, dan kita adalah domba domba-Nya.”
Hati hati dengan orang Kristen yang tidak mengerti Firman, memakai kebenaran diri sendiri dan tidak ada kuasa Tuhan padanya, sebaiknya dihindari saja. Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik.

*3 Langkah Membuat Kuasa Tuhan Turun*:

1. Takut akan Tuhan - 

2. Dahulukan Tuhan -  lapor Tuhan dulu jika ada masalah (sakit, dll);

3. Taat/nurut sama Tuhan

Semua sumber utamanya dari hati, motivasi hati. Di dalam hati kita sadar terus, bahwa aku hanya domba, jangan bingung. Masuki Firman sebanyak banyaknya. Domba tidak ada rasa ingin melawan gembalanya, sebab domba tidak punya tanduk, percuma saja, hasilnya nihil. Sebaiknya taat dan nurut itu lebih enak untuk menjalaninya. Biarkan para gembala yang berjuang bagi kita.

Bagaimana caranya bisa punya kuasa, otoritas  dan tenaga  di saat ada masalah?  Ini hanya bisa dipunyai,  jika setiap hari baca Alkitab/Firman, melakukan apa yang Tuhan mau dan menantikan Tuhan (doa – berbahasa roh).

Apa yang dilakukan setiap hari, suatu saat jika menghadapi masalah besar, pasti punya kuasa, kekuatan, tenaga. Karena sudah melakukan Firman. Namun apabila hari demi hari, tidak baca Firman, maka otomatis tidak akan punya kuasa. Jika melakukannya, maka pasti  jadi peka mendengar suara Tuhan.

Percayalah, berjalan dengan iman dan lihat kuasa-Nya.  Amin.

To God be the Glory

Komentar

Postingan Populer