KISAH HIDUP JEVIER JUSTIN

*KISAH HIDUP JEVIER JUSTIN*

Nama pria yang satu ini, Jevier Justin. Ia adalah seorang presenter di sebuah acara seputar dunia hiburan atau lebih dikenal dengan infotainmen. Ia juga merupakan seorang suami dari Tiffany Orie dan ayah dari Shannuel Favory Justin.

Sebelum terjun ke dunia infotainmen seperti sekarang, Jevier bekerja di kantor pengacara di Jakarta. Setahun menggeluti pekerjaan tersebut, ia mulai merasakan kelelahan.

Di tengah kelelahan itu, ia berdoa kepada Tuhan untuk dibukakan hal baru di dalam dirinya. Tuhan pun membukakan kepada dirinya bahwa dia memiliki talenta di bidang entertainment.

“Some how connect with the right people dan aku casting, Puji Tuhan dapat,” ujar Jevier Justin.

Waktu terus berjalan dan Justin kian menekuni dengan serius pekerjaannya sebagai presenter. Ia sadar pekerjaannya sebagai presenter khususnya presenter infotainmen membuat banyak orang sekitar bertanya-tanya. Apalagi dia dikenal suka membawakan khotbah di ibadah.

“Terkadang orang nanya begini ‘Kak Justin kok elo khotbah, you share the gospel, tapi kamu kerja di infotainment, gosip gitu. Tapi aku bilang gini, terus Tuhan kasih hikmat untuk aku gak bergosip, tetapi aku mengangkat orang,” ungkap Jevier. 

“Jadi contoh ketika ada orang lagi down, mungkin si artis lagi mau cerai atau gimana, kita kan bisa mungkin share the Word of the Lord ya gak sih karena kepercayaan itu, it’s not good for you or for your children karena anak kamu gak butuh harta atau tahta atau apapun. Anak kamu cuma butuh love of the family. Cara kita menyampaikan terserah kita, tetapi actually semuanya untuk bagian melayani, bagian menjadi terang, bagian apa, itu semua dalam Alkitab dan ketika kita share ke mereka, mereka akan bilang wow, kok elo begitu bijaksana bro ya. No, it’s on the Bible. You should read it. So, semuanya ada di dalam Alkitab, tergantung kita mau buka, mau baca apa ngga, atau kita mau sampaikan atau ngga,” sambung Jevier.

Jevier menyadari bahwa ia tidak akan selamanya menjadi presenter infotainmen. Tuhan telah menaruhkan panggilan kepadanya dari sejak lama yakni bahwa ia suatu saat menjadi seorang pendeta sepenuh waktu. Kapankah waktu itu tiba?

“Ketika Tuhan sudah promosiin aku lebih lagi. Aku dapat satu, dua, bahkan tiga atau empat program, dan begitu sibuk dan Tuhan mungkin ketika itu akan nanya, ‘Apa kamu rela untuk melepaskan semuanya dan mengikut Aku full time? God test me, apakah aku melekat kepada semua berkat-Mu atau aku melekat kepada si Pemberi Berkat. Karena sometimes kita lupa dengan harusnya kita mencari si Pemberi Berkat. Carilah dulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Siapa itu kebenaran? Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup, that Jesus,” pungkas Jevier.

Sumber : Jevier Justin

Komentar

Postingan Populer