SACRIFICE RIGHTEOUSNESS 2

*SACRIFICE RIGHTEOUSNESS 2*
*JKI SHEKINAH GLORY*
*MINGGU 16 FEBRUARY 2020*
*Pdt Petrus Hadi Mulja Santoso*

Shalom Bapak dan Ibu

Minggu yang lalu kita belajar tentang *Persembahan yang benar*. Ini adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan karena di akhir jaman ini manusia cenderung mementingkan diri sendiri, spirit mencintai diri sendiri.

Kasih Tuhan itu tidak menuntut. Mencintai diri sendiri ujungnya adalah menjadi hamba uang.

Kita harus melepaskan cinta akan uang dan menolong orang lain.

Anggur yang baru harus diletakkan di dalam kantung yang baru.

*Ada dua hal yang penting dalam Memberikan Persembahan yang benar*

*Mengembalikan Perpuluhan Milik Tuhan*
*Mengembalikan Milik Orang Lain*

*KAPAN DAN KEPADA SIAPA KITA MENABUR ?*

*Menolong : memberikan bantuan kepada orang yang lebih rendah*

*Menabur adalah momentum yang tidak terus menerus terjadi*

*Amsal 21:26 (TB)  Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.*

Cara Hidup Di Musim Yang Baru
Cara Hidup Yang No Limit

Orang Benar Memberi Tanpa Batas
Kita harus melihat Tuhan yang tanpa batas

Jangan batasi Tuhan

*Nehemia 9:25 (TB)  Mereka merebut kota-kota yang berkubu dan tanah yang subur. Mereka merampas rumah-rumah yang penuh berisi berbagai-bagai barang baik, tempat-tempat air pahatan, kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun dan pohon-pohon buah-buahan dalam jumlah yang sangat banyak. Mereka makan dan menjadi kenyang dan gemuk. Mereka hidup mewah karena kebaikan-Mu yang besar.*

Ini adalah ayat Peperangan Rohani. Hasilnya : Tuhan memberikan yang terbaik untuk hidup kita, Tuhan Yesus memberikan kepada kita Tanah Yang Subur.

*Jika kita menang di dalam Peperangan Rohani maka kita akan menerima Yang Baik dalam hidup kita*

*Pemberian Tuhan itu Tanpa Batas*
*Tuhan Yesus memberikan Pohon Buah-buahan yang sangat banyak*

*Syarat : melakukan apapun yang Tuhan mau kita lakukan dalam hidup kita*

Kita harus hidup dalam Anugerah Tuhan bukan hidup semau gue.

*Bagaimana Mencapai Tanah Yang Subur ?*

Kejadian 26:12 (TB)  Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.

*Menabur Seperti Ishak Menabur*

Selama hidup kita bukan menjadi benih dan hanya memuaskan diri sendiri kita tidak mendapatkan apa-apa.

*Tuhan memberkati kita, kita Menabur, Kita Menabur Tuhan Memberkati kita*

*Kapan Ishak Menabur ?*
*Di Mana Ishak Menabur ?*

Kejadian 26:1 (TB)  Maka timbullah kelaparan di negeri itu. — Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.

*Ishak Menabur Pada Saat Terjadi Kelaparan*
*Ishak Menabur di Gerar, Tempat yang Tuhan tunjukkan untuk dia tinggal*

Kejadian 26:2 (TB)  Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu.

Ishak pergi ke tempat yang Tuhan tunjukkan

Kita harus berjalan sesuai dengan apa kata Tuhan, kita tidak berjalan dengan pikiran kita sendiri.

Kita jangan pergi ke tempat sembarangan, kita harus pergi ke tempat yang Tuhan tunjukkan kepada kita.

Ketika Ishak berpikir untuk pergi ke Mesir namun Tuhan menyuruh Ishak pergi ke Gerar.

Ketika kita menurut Kepada Tuhan untuk pergi ke tempat yang Tuhan suruh kita pergi maka disitulah kita diberkati oleh Tuhan.

Kejadian 26:3-5 (TB)  Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu. 
Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,
karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."

*TUHAN YANG MEMELIHARA HIDUP KITA*

*Kita harus mengembalikan yang menjadi hak milik Tuhan, kita melakukan kewajiban kita maka kita diberkati oleh Tuhan*

*Kita mengembalikan Perpuluhan dengan Ucapan Syukur*

*Kita mengembalikan dengan sikap Hormat sama Tuhan*

*KEWAJIBAN KITA*

*Mengembalikan Perpuluhan*
*Menolong orang lain*

Kejadian 26:6 (TB)  Jadi tinggallah Ishak di Gerar.

Kejadian 26:7 (TB)  Ketika orang-orang di tempat itu bertanya tentang isterinya, berkatalah ia: "Dia saudaraku," sebab ia takut mengatakan: "Ia isteriku," karena pikirnya: "Jangan-jangan aku dibunuh oleh penduduk tempat ini karena Ribka, sebab elok parasnya."

Tidak ada hamba Tuhan yang sempurna, semua ada Kelemahan nya.

*Urapan dan Perkenanan Tuhan turun saat kita berdoa dan Menyembah Tuhan*

Kejadian 26:8-9 (TB)  Setelah beberapa lama ia ada di sana, pada suatu kali menjenguklah Abimelekh, raja orang Filistin itu dari jendela, maka dilihatnya Ishak sedang bercumbu-cumbuan dengan Ribka, isterinya.
Lalu Abimelekh memanggil Ishak dan berkata: "Sesungguhnya dia isterimu, masakan engkau berkata: Dia saudaraku?" Jawab Ishak kepadanya: "Karena pikirku: Jangan-jangan aku mati karena dia."

Betapa lemahnya Ishak. Ishak menyadari bahwa hidup nya banyak Kelemahan. Ishak menyadari Penyertaan Tuhan dan Perkenanan Tuhan dalam hidup Ishak.

Ishak cepat menyadari kesalahannya.

Kejadian 26:10-11 (TB)  Tetapi Abimelekh berkata: "Apakah juga yang telah kauperbuat ini terhadap kami? Mudah sekali terjadi, salah seorang dari bangsa ini tidur dengan isterimu, sehingga dengan demikian engkau mendatangkan kesalahan atas kami."
Lalu Abimelekh memberi perintah kepada seluruh bangsa itu: "Siapa yang mengganggu orang ini atau isterinya, pastilah ia akan dihukum mati."

*Jadilah diri mu sederhana dan cepat minta maaf sama Tuhan*

*Kita harus menyadari bahwa Tanah Yang kita injak adalah tanah yang Tuhan pilih*

*Tanah yang Tuhan pilih adalah Tanah Yang Subur*

Kejadian 26:12 (TB)  Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.

*Tempat yang Subur adalah Tanda Ilahi buat Ishak*


*Maka Menabur lah Ishak maka ia semakin Diberkati.*

*Pilihlah Hidup Diperkenan Tuhan*
*Tuhan ingin membuat Perbedaan*
*Tuhan Yesus ingin engkau mengenal panggilan kita*

*Menabur diwaktu yang tepat dan momen yang pas*

Kejadian 26:13-14 (TB)  Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya.

*MENABUR SEPERTI APA YANG TUHAN INGINKAN ?*

Mazmur 126:5-6 (TB)  Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Menabur itu tidak mudah, kita harus melawan hawa nafsu kita.

Mencucurkan air mata artinya mengalahkan Kedagingan.

Menabur benih dengan Full Heart, Passion, Penuh Cinta.

Kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan.

Yesaya 32:20 (TB)  Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air, yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana!

Kita harus Menabur di tempat yang ada airnya

Tuhan Yesus mau kita berbahagia kita akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.

*SYARAT MENABUR BERHASIL*

*TAHU TEMPAT UNTUK MENABUR*
*TAHU WAKTU NYA UNTUK MENABUR*

Maleakhi 3:11 (TB)  Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Tuhan Yesus menghardik semua belalang dalam hidup kita.

Pada waktu kita mengembalikan Perpuluhan maka 90 persen dari uang kita milik Tuhan sehingga tidak ada setan'yang bisa mengusik harta kita.

*Kita harus menyerahkan hidup kita dan waktu kita kepada Tuhan*

Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer