PENGANGKATAN DAN KECAPI ALLAH

*PENGANGKATAN DAN KECAPI ALLAH*
*IBADAH RAYA ONLINE PAGI*
*SABTU 23 MEI 2020*
*Ev Indriati Tjipto Wenas*



Shalom

Hari-hari ini kita harus menjadi Pelaku Firman Tuhan bukan hanya sebagai Pendengar.

Hari-hari ini kita harus mempersiapkan diri untuk Pengangkatan.

*TIDAK GANDENG-GANDENGAN*

Lukas 17:34-36 (TB)  Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan *dibawa* dan yang lain akan ditinggalkan.
Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan *dibawa* dan yang lain akan ditinggalkan."
[Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan *dibawa* dan yang lain akan ditinggalkan.]

Hari-hari ini ada gereja yang sedang tertidur. Ketika Pengangkatan Ada Gereja Yang Diangkat ada juga yang ditinggal.

Didalam Firman Tuhan ada perempuan, perempuan Lambang Gereja Tuhan sedang sibuk melayani (menggiling).

Ada Anak-AnakNya yang berada di dalam Lawatan, yang bekerja sambil marah, kecewa, menggerutu dan sakit.

Ada Anak-AnakNya yang bekerja sambil mencucurkan air mata, kerja atau melayani adalah sebuah kehormatan.

Apa yang kita lakukan secara fisik itu tidak menentukan tetapi apa yang ada di hati kita itu Menentukan.

Ada Anak-AnakNya yang berada ditengah-tengah Lawatan Tuhan, ada yang ditinggalkan.

Kegagalan dan Kejatuhan Membuat Kita tidak menjadi Sombong. Menjadi Keset di dalam pelayanan sampai kita mempunyai hati hamba. Dua hal ini harus kita miliki.

Kita minta Tuhan merekayasa hidup kita dan Tuhan Menjamin agar kita Diangkat.

*SETELAH KEBANGKITAN PERTAMA*

1 Tesalonika 4:16-17 (TB)  Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
*sesudah itu,* kita yang hidup, yang masih tinggal, akan *diangkat bersama-sama* dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

*Harpazo : Dipetik, Dirampas, Ditarik dengan paksa, diambil*

Ini adalah Masa Penentuan : kita menggembalakan, menginjil, mendoakan, mengajar.

*TUHAN YESUS NAIK*

Kisah Para Rasul 1:9 (TB)  Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Setiap hari yang kita lalui adalah Kesempatan, waktu terus bergerak, kita harus kerjakan Destiny kita. Hari-hari ini kita pakai untuk mengejar Destiny.

*Hal-hal yang perlu diperhatikan*

Bicara dengan benar
Bekerja dengan benar
Berpikir dengan benar
Berpakaian dengan benar

Tuhan Yesus adalah Yang Sulung.

*TUBUH KEMULIAAN*

1 Korintus 15:51-53 (TB)  Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 
dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.

Kita dalam sekejap akan mengenakan pakaian yang baru, tubuh kita yang baru. Tuhan mengubah tubuh yang lama dengan tubuh yang baru.

*SYARAT MENERIMA TUBUH KEMULIAAN ADALAH BERSUKACITA*

*TIDAK ADA KEMULIAAN TANPA PENDERITAAN*

Baca 1 Petrus 4:13 TPT

Instead, Continue to rejoice, for you, in measure, have shared in the SUFFERING of the Anoint One, so that you can share in revelation of His glory.

*JEMPUT DAN LUPUTKAN MEMPELAI*

Matius 25:5 (TB)  Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.

Hari-Hari ini kita bisa tertidur, hati kita berteriak *Tuhan Tolong dan Paksa Kami* Tuhan LUPUTKAN MEMPELAI MU.

*PUNYA MINYAK CADANGAN*

Matius 25:2 (TB)  Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.

Lalai Artinya Tidak Teliti, Kebodohan, Ketidaksiapan. Jika kita lalai maka kita akan Tertinggal.

Kita minta Tuhan *Merekayasa* dan *Mereka-reka* serta *Paksa* Kita supaya kita tidak tertinggal.

*Hari-Hari ini Apakah Kita sedang mengerjakan Bagian kita, Destiny kita. Kita harus Menyiapkan *Minyak Cadangan*

*BERBEDA DENGAN KEDATANGAN TUHAN YANG KEDUA*

Yudas 1:14-15 (TB)  Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan." 

Rapture Berbeda dengan Second Coming.

*PENGANGKATAN*
TUHAN DI AWAN-AWAN
UNTUK MENJEMPUT GEREJANYA
DAPAT TUBUH KEMULIAAN
BUMI BELUM DIHAKIMI
TIBA-TIBA MENDADAK, TANPA TANDA
SEBELUM HARI MURKA
HANYA BAGI ORANG PERCAYA
MANUSIA DURHAKA DINYATAKAN

*KEDATANGAN KEDUA*
KEMBALI KE BUMI, JEJAKKAN KAKI
BERSAMA ORANG-ORANG KUDUS
TIDAK ADA PERUBAHAN TUBUH LAGI
BUMI DIHAKIMI
TANDA-TANDA YANG JELAS
MENGAKHIRI HARI MURKA
UNTUK SEMUA ORANG DIBUMI
MEMUSNAHKAN PENDURHAKA

*JEJAKKAN KAKI DI BUKIT ZAITUN*

Zakharia 14:4 (TB)  Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan. 

*SETIAP MATA*

Wahyu 1:7-8 (TB)  Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

*KECAPI PARA PEMENANG*

Wahyu 15:2 (TB)  Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Kecapi Meletakkan Diri dan Korban Membuat Yang Bukan Dari Tuhan dihabisi

*Kecapi Doa*
*Kecapi Penyembahan*
*Kecapi Cinta*
*Kecapi Ucapan Syukur*
*Kecapi Destiny*

Semuanya ini mengeluarkan bunyi ketika hidupnya ditarik. Kecapi terus dimainkan untuk mengalahkan yang bukan dari Tuhan.

*KECAPI DOA*

Wahyu 5:8 (TB)  Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.  

Kecapi Doa dan Penyembahan yang membuat kita duduk di Tahta.

Cawan Emas Penuh Kemenyan dan Kecapi terus dimainkan, Kecapi harus terus bersuara tidak boleh diam.

*MENCUCI JUBAH*

Wahyu 7:14 (TB)  Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.  

*Wahyu 7:9 (TB)  Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.*

*Memakai Jubah Putih dan Memegang Daun Palem*

Kita harus mengerti Destiny, Tugas dan Tanggung Jawab.

*Syarat Rapture*
*Mengerti dan Menyelesaikan Destiny*
*Punya Jubah*

Daun Palem artinya Masa Yang Baru, Perpindahan Dari Gelap Kepada Terang.

*BERPAKAIAN PESTA*

Matius 22:9-13 (TB)  Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Ada orang yang berada ditengah-tengah pesta Mereka marah. Jika kita marah berarti kita tidak memakai pakaian pesta.

*Mental Tidak Berpesta : Tidak Bisa menghargai apapun*

*Mental Berpesta adalah menghargai apapun dengan Cinta dan Passion, menghargai setiap kesempatan*

Mari Kita Hargai Setiap Jaminan dan Hargai Setiap Berkat Tuhan. Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer