UJUNG JUMBAI JUBAH YESUS

*UJUNG JUMBAI JUBAH YESUS*
*Disusun oleh Joshua Ivan Sudrajat*


Dicatat dalam Matius 9:20 (lihat pula Markus 5:27; atau Lukas 8:44) bahwa seorang perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 tahun membulatkan tekad untuk menjamah "jumbai", yaitu tzitzit, pada "jubah" yang dipakai Yesus, supaya sembuh.

Apakah arti dan makna jumbai jubah ?

Dalam Bilangan 15:37-41 : TUHAN memerintahkan bangsa Israel melalui Musa untuk membuat jumbai pada puncak baju mereka, dan meletakkan benang ungu kebiru-biruan pada jumbai-jumbai itu. Tujuannya adalah agar setiap kali mereka melihat jumbai itu, mereka akan selalu ingat segala Firman dan perintah TUHAN serta melakukannya, dan juga mengingat akan kebaikan-Nya yang telah membawa mereka keluar dari Mesir.

Setelah kejadian itu, orang-orang sakit lainnya di Genesaret, seperti dicatat pada Matius 14:36 dan Markus 6:56 "memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh."

Jumbai jubah atau Tzitzit berbicara tentang :

 

1. Kuasa, otoritas dan kedudukan.

Saat Daud memberitahukan bahwa ia telah memotong puncak jubah Saul, maka Saulpun mengerti bahwa ia telah kehilangan otoritas sebagai orang yang Diurapi TUHAN ( 1 Sam 24:5b,17)

 

2. Perlindungan dan pembelaan.

Nasehat Naomi pada Rut menunjukkan nasehat penggembalaan yang selalu mendorong untuk lebih dekat pada TUHAN. Rut kemudian mengajukan permohonan kepada Boas berkenan mengembangkan sayapnya untuk melindungi dirinya ( Bahasa Ibrani: sayap = *KANAPH* yang artinya jumbai jubah / ujung jubah ( Rut 3:9 )

 

3. Dalam Maleakhi 4:2 ” dengan kesembuhan pada sayapnya. Kata sayap disini dalam bahasa Ibrani juga ditulis *KANAPH* seperti dalam Rut 3:9 dan artinya jumbai jubah.

 




Komentar

Postingan Populer