DUNIANYA TUHAN

DUNIA NYA TUHAN

Pagi ini saya terbangun dengan kondisi roh yang diselimuti oleh suatu keyakinan bahwa Tuhan telah menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk menyelesaikan kehendak Tuhan. Hal itu tidak perlu kita pergumulkan apalagi dikejar.

Lalu saya teringat dengan mimpi saya tadi malam: Saya berada dalam suatu ruangan yang sangat besar, gudang raksasa lebih tepatnya. Di dalam gudang itu ada semua benda yang dibutuhkan oleh manusia. Saya tidak hanya melihat, saya juga bisa meraba itu semua, bahkan sampai saya bisa merasakan roh dan tubuh saya menjamah sesuatu di dalam alam roh ketika sedang tidur. Jadi mimpinya terasa sangat nyata. Dan ada penegasan di dalam batin, bahwa itu semua milik orang - orang yang mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan.

Ketika saya mengingat mimpi itu, roh saya menjadi berkobar - kobar. Rasa cinta akan Tuhan bertambah dan meluap dalam batin saya. Bukan karena Tuhan telah menyediakan segala kebutuhan, melainkan karena Tuhan menyingkapkan kebenaran, bahwa Tuhan tidak pernah mendesain dan membuat tujuan agar manusia mengejar dan mencari kebutuhan hidupnya. Itu adalah pembentukan dari dosa akibat ketidaktaatan manusia. Kebenaran itu membuat saya merasakan perasaan 'MERDEKA' secara penuh dari sistem dunia ini.

Saya bisa rasa di dalam roh, Roh Kudus-Nya membawa saya masuk ke dalam dunia-Nya Tuhan. Sehingga di situlah saya tidak lagi membutuhkan apa pun selain Tuhan dan firman-Nya. Di dalam dunia-Nya saja ada ketenangan dan damai sejahtera dan kehidupan yang tidak tergoncangkan.
Tiba - tiba saya jadi sadar, di tengah kondisi dunia yang sedang bergoncang, manusia sedang berupaya untuk menyelamatkan dirinya masing - masing. Ada yang terus diam di dalam rumah agar terhindar dari virus, ada yang tetap keluar rumah untuk mencari sesuap nasi. Ada yang sibuk mempersiapkan keuangan untuk masa depan. Semuanya berupaya mengamankan dirinya masing - masing.

Tapi Tuhan berkata dengan tegas dalam batin saya: Tidak ada tempat aman selain di dalam dunia-Ku. Semua upaya manusiawi yang manusia lakukan hanya akan berakhir dengan kesia - siaan. Sebab tidak ada satupun manusia di dunia ini yang bisa bertahan dalam kegoncangan.

Lalu sekali lagi saya mendengar suara seperti tiupan angin yang masuk ke telinga lahiriah saya yang membuat tubuh saya seperti dialiri oleh aliran listrik yang membuat roh saya dicengkeram dalam realita-Nya. Suara itu berkata seperti ini: Aku akan menggoncangkan segala yang lahiriah dan yang manusiawi, dan tidak satupun manusia yang akan luput dari kegoncangan di dunia ini. Jika engkau ingin selamat, hanya ada satu tempat yang memberikan perlindungan bagimu, masuklah dalam dunia-Ku! Sebab hanya di sanalah tempat yang tidak tergoncangkan. Untuk memasuki tempat itu hanya dibutuhkan hati yang berkobar - kobar mencintai Aku lebih dari apa pun juga. Masukilah dunia-Ku dan alamilah kehidupan yang tidak tergoncangkan!

Pagi ini saya bertekad terus mengarahkan hati saya untuk mencintai Tuhan saja - memikirkan Dia serta firman-Nya di setiap saat dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan!! Itulah porsi bagian saya!! Sebab Tuhan dan firman-Nya adalah kebutuhan saya satu - satunya, tidak ada yang lain!!

Ulangan 6:5-10 (FAYH) Kamu harus mengasihi Dia dengan sebulat-bulat hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segala kekuatanmu. Kamu harus selalu ingat akan hukum-hukum yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Kamu harus mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu, dan membicarakannya pada waktu kamu duduk-duduk di rumah, pada waktu kamu sedang berjalan-jalan di luar, pada malam hari sebelum tidur, dan pada pagi hari sesudah bangun. Ikatkan hukum-hukum itu pada tanganmu, kenakan pada dahimu, dan tuliskan pada tiang-tiang pintu rumahmu! "Apabila TUHAN Allahmu telah membawa kamu ke negeri yang telah dijanjikan-Nya kepada nenek moyangmu—Abraham, Ishak, dan Yakub—dan apabila Ia telah memberikan kepadamu kota-kota besar yang penuh dengan berbagai barang yang baik—kota-kota yang tidak kamu dirikan, sumur-sumur yang tidak kamu gali, kebun-kebun anggur dan pohon-pohon zaitun yang tidak kamu tanami—dan apabila kamu telah makan sampai kenyang, maka jagalah jangan sampai kamu melupakan TUHAN yang telah membawa kamu keluar dari Negeri Mesir, negeri perbudakan.

Saya percaya penuh pada firman-Nya!! Dan saya pasti mengalami apa yang saya percayai tersebut. Sebab Tuhan akan memperlakukanku seturut dengan kebenaran yang kuyakini! #AkuCintaTuhan

Ps. Steven Agustinus

Komentar

Postingan Populer