SUNGAI YORDAN

*SUNGAI KEMATIAN*
*IBADAH RAYA ONLINE PAGI*
*JKI HIGHER THAN EVER*
*Pdt Victor Kristijanto*


Shalom


Mari Kita Buka Firman Tuhan dari Yosua 1:1-3 (TB)  Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: 
"Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.
Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. 

Ketika Musa Memilih Dua Belas Pengintai, Musa Memilih Hosea bin Nun dari Suku Efraim.

Bilangan 13:8 (TB)  dari suku Efraim: Hosea bin Nun; 

Lalu Musa Mengganti Nama Hosea Bin Nun menjadi Yosua.

Bilangan 13:16 (TB)  Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua.

*Hosea atau Oshea atau hôshêa dalam bahasa Ibrani Artinya Salvation Hosea or Hoshea or Oshea = " salvation"*

*Hosea diubah namanya menjadi Joshua or Jehoshua = " Jehovah is salvation"*

Tuhan memasukkan unsur nama Tuhan didalam nama Hosea.

Sejak Nama Tuhan dimasukkan dalam Nama Hosea ada sesuatu yang luar biasa terjadi di dalam hidup Hosea.

Tuhan Yesus mau didalam hidup kita tidak hanya hidup rata-rata tetapi menjadi hidup diatas rata-rata.

Setiap kali kita diijinkan Tuhan untuk menembus setiap Sungai Kematian seperti Yosua disuruh untuk menyeberangi Sungai Yordan.

Yordan artinya Sungai Kematian. Ketika Yosua Baper karena ditinggal oleh Musa. Ketika Yosua duduk dekat gunung Nebo di tepi Sungai Yordan, Tuhan menyuruh Yosua untuk menyeberangi sungai Yordan.

Bersiaplah untuk segera seberangi Sungai Kematian. Tuhan tidak urusi bagaimana perasaan mu. Tuhan tidak tergantung pada perasaan mu

Jarak dari Gunung Nebo ke Sungai Yordan sekitar 150 km pada waktu itu ditempuh dengan jalan kaki memakan waktu minimal 30 jam perjalanan secara nonstop.

Pada waktu itu, Yosua menyeberangi sungai Yordan pada saat musim panas. Pada saat musim panas, Saat Sungai Yordan mengalir dengan deras sebab Salju di Gunung Hermon mencair dan mengalir ke sungai Yordan.

Sungai Yordan adalah penghalang Yosua dan bangsa Israel untuk menyeberangi dan masuk ke Tanah Kanaan.

Sungai Yordan Dimata Tuhan adalah Turning Point atau Titik Balik.

*Janji Tuhan bagi orang-orang yang berhasil menyeberangi sungai Yordan adalah : Yosua 1:3 (TB)  Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.*

Tuhan Yesus memberikan kepada kita Tanah yang kita injak menjadi milik pusaka untuk setiap kita yang berhasil menyeberangi sungai kematian.

Hari-hari ini kita sedang menghadapi Sungai Kematian dan melewati setiap kemustahilan. Kita terima pembalikan keadaan setelah kita menghadapi sungai kematian.

Kesaksian : Pak Daniel Krestianto pulang tepat hari ke 100 ketika ia sedang menjalankan Mandat Tuhan. Tuhan Yesus memberikan Mandat untuk membangun pasukan Imam yang berdoa bagi Indonesia. Kepulangan Pak Daniel Krestianto mirip seperti Pak Agung pulang. Pak Agung pulang  setelah ia memimpin kebaktian demikian pula Pak Daniel Krestianto pulang setelah ia memimpin Doa Pagi. Tepat setelah ia memimpin Doa Pagi pas hari ke 100.

Hari ini Jemaat AoC dan keluarga yang ditinggal sama persis dengan apa yang dialami oleh Jemaat di Semarang. Hari ini Jemaat seperti Yosua saat duduk di bawah kaki gunung Nebo, ditepi Sungai Yordan.

Seperti Yosua mempunyai Hati yang mau menyeberangi sungai kematian. Setiap orang yang mau menyeberangi sungai kematian akan mengalami banyak Mukjizat dari Tuhan.

Hidup *New Normal* adalah Hidup yang menyeberangi sungai kematian dan mengalami Mukjizat didalam hidup kita, itu adalah hal yang normal jika kita hidup mengalami Mukjizat setiap hari.

*NEW NORMAL ADALAH BERJALAN DALAM MUKJIZAT, BERJALAN MENGALAMI KEAJAIBAN*

Mukjizat dan Keajaiban sudah masuk ke dalam hidup kita. 

*KUATKAN DAN TEGUHKAN HATI MU*

Yosua 1:6-9 (TB)  Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 
Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. 
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." 

*Kunci Mengalami Perjalanan Yang Luar Biasa : KUATKAN DAN TEGUHKAN HATI MU*

*Kunci Untuk Menyeberangi Sungai Kematian*

*Dengarkan Suara Tuhan*
*Kerjakan Yang Tuhan Perintahkan*
*Kuatkan Hati atau Imanku*

Ketika Yosua disuruh untuk menyeberangi sungai Yordan, Yosua menyuruh empat orang Imam berjalan di depan sambil membawa Tabut Allah. 

Ini artinya Yosua dipimpin oleh Tuhan, Tuhan yang berjalan di depan Yosua dan bangsa Israel.

Jika kita ingin melihat Tuhan bekerja di dalam hidup kita kuncinya adalah : *Siapkan Dirimu, Kuduskan dirimu, singkirkan semua Yang dari daging*

Jika kita mengalami kegagalan dalam menyeberangi sungai kematian : Yang Dari Tuhan nyampur dengan yang dari daging.

Yosua dalam menyeberangi sungai Yordan itu memimpin banyak orang, mimpin orang banyak itu tidak mudah.

Ketika kita sedang menyeberang sungai Yordan kita harus *menutup telinga kita dan jangan dengarkan suara orang lain*

Untuk Mengalami Keajaiban Tuhan ada harga yang harus dibayar.

Diputuskan untuk menjadi seorang yang merdeka yaitu menanggalkan kedagingan dan berjalan didalam pimpinan Roh Kudus.

Kita tanggalkan kedagingan kita dan berjalan bersama Roh Kudus.

Ketika kita menyeberangi sungai Yordan ada tiga hal yaitu : *Sunat Hati* *Passover* *Berhenti Makan  Manna*

Setelah kita menyeberangi sungai Yordan dan kita mengalami Passover kita menikmati hasil dari Tanah Kanaan. Bangsa Israel memasuki masa New Season. Kita tidak perlu menggunakan segala sistem di musim yang lalu.

Di Musim yang baru ini kita harus menyesuaikan diri supaya kita tidak ketinggalan.

Kita harus menikmati semua Musim Tuhan di hidup kita.

Sungai Yordan adalah sebuah Ujian yang menentukan engkau lulus atau tidak.

Tuhan tidak pernah berkata kapan waktunya ujian di dalam hidup kita. Ketika kita sedang mengalami ujian Tuhan mau bawa kita terbang Higher than Ever.

Ada banyak Sungai Yordan didalam hidup kita, kita tidak berhenti di satu ujian.

Biar setiap kali kita menghadapi ujian kita didapati lolos.

Bagian kita tidak boleh diam ditepi sungai Yordan kita harus menyeberangi sungai Yordan.

Kita harus menempatkan Tuhan berjalan di depan kita, ketika kita sedang menyeberang sungai Yordan maka air sungai Yordan kering sehingga kita bisa sampai ke seberang.

Kita mengalami New Season ketika kita bisa menyeberangi sungai kematian.

Doa :

Kami Tahu Tuhan bahwa kami harus menyeberangi sungai-sungai Yordan di depan kami. Tuhan kami tahu bahwa kami harus menyeberangi sungai Yordan.

Tuhan Yesus kami tahu bahwa Engkau berjalan di depan kami. Engkau yang membuka jalan didepan kami sehingga kami bisa menyeberangi sungai Yordan kami. Amin

Di Tulis oleh : 

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer