PESAN TUHAN KEMERDEKAAN PS STEVEN AGUSTINUS

PESAN TUHAN KEMERDEKAAN PS STEVEN AGUSTINUS



 1 Korintus 13:3 (FAYH)  Sekiranya saya berikan semua milik saya kepada orang miskin dan sekiranya saya dibakar hidup-hidup karena pemberitaan Injil, tetapi saya tidak mengasihi orang lain, maka semua itu tidak ada gunanya.


Sangat menarik ketika memperhatikan ayat di atas, ternyata kita bisa memberikan semua yang kita miliki pada orang lain tapi bukan berdasarkan kasih. Bahkan bisa memberi diri menjadi pemberita injil dan rela mati demi Kristus juga bukan karena kasih. Walaupun itu semua merupakan tindakan pengorbanan yang 'dianggap' wujud nyata dari kasih, namun ternyata 'pengorbanan' pun bisa dilakukan tanpa kasih.


Memang pada kenyataannya ada orang - orang yang sangat aktif dalam pelayanan, dan rela melakukan apa pun juga, tapi bukan karena mencintai Tuhan. Ada juga orang yang sampai rela memberi semua hartanya pada orang miskin tapi bukan karena kasih.


Mungkinkah itu terjadi? Sangat mungkin. Sebab ada banyak orang memiliki suatu sudut pandang, ketika berkorban diri ataupun materi maka Tuhan akan membalasnya berlipat kali ganda. Jadi memang yang ditunggu adalah balasan dari Tuhan. Jika itu yang menjadi konsep pikir kita, maka sesungguhnya tidak ada kasih dalam diri kita (ada motivasi keliru yang tersembunyi dalam batin kita).


Roh Kudus mengingatkan saya, apa pun yang kita lakukan untuk Tuhan dan sesama harus digerakkan oleh kasih, bukan karena ingin dibalas oleh Tuhan ataupun sesama. Jadi kita melakukan pengorbanan dengan ketulusan hati, itulah kasih sejati! Itulah yang Tuhan inginkan untuk senantiasa termanifestasi dalam hidup sehari - hari.


Saya jadi sadar, motivasi kita sedang disorot dan diselaraskan oleh Roh Kudus. Apa yang menjadi motivasi kita sesungguhnya dalam melayani Tuhan? Apa motivasi kita "berkorban dan memberi" bagi Tuhan dan sesama? Semuanya itu hanya Tuhan yang mengetahui. Bahkan hati kita sendiri belum tentu mengetahuinya (Yeremia 17:9).


Jadi bukanlah hal yang berlebihan jika meminta Roh Kudus untuk menyelidiki batin kita. Dan apabila didapati-Nya adanya banyak penyimpangan motivasi maka Ia dapat sekaligus meluruskannya melalui pekerjaan Roh dan Firman. 


Banyak orang mungkin melihat segala tindakan pengorbanan yang kita lakukan, tapi siapa yang tahu motivasi hati kita? Sekaranglah waktunya hati kita dibersihkan, disucikan, dan diluruskan oleh pekerjaan Roh dan Firman. Melalui doa dan penyembahan serta pembacaan firman serta deklarasi tiap satu jam sekali, maka hal tersebut akan mengkondisikan hati kita tetap lurus dihadapan-Nya. Sehingga kasih yang tulus dapat terus termanifestasi dalam hidup kita sehari - hari.


Bersama dengan seluruh kerabat kerja Daily Devotion Ps. Steven Agustinus, saya mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke 75 🇮🇩🇮🇩🇮🇩


Biarlah Mata Tuhan terus mengamati, mengawasi, mengawal dan menjagai perjalanan bangsa ini menuju destiny-Nya.


Jayalah Indonesiaku 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 bangsa yang ditetapkan Tuhan untuk menjadi Lumbung Dunia.


#AkuCintaTuhan


Ps. Steven Agustinus


Download aplikasi Renungan Ps. Steven Agustinus di Google Play Store : https://bit.ly/3ihXK3I

Komentar

Postingan Populer