HATI NURANI YANG MURNI

*HATI NURANI YANG MURNI*

*PURE HEART*



Shalom


Selamat Pagi Pasukan Terdahsyat Tuhan.


Tadi Pagi Saat Doa Pagi Awal Bulan, HambaNya Ibu Cellvia Marliana Krestianto dan Daniella Grace Krestianto Mendapatkan Tema Bulan Oktober yaitu : *PURE HEART*


Mazmur 51:10-11 (TB)  (51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! 

(51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! 


Kata Tahir Dalam Bahasa Ibrani adalah ṭâhôr ṭâhôr H2889 טהור yang artinya Pure, Clean, Bersih.


Bulan ini kita harus belajar minta Tuhan Pure Heart.


Hati nurani yang murni akan menjadi guru yang baik bagi orang percaya, jika Kristus dan Roh Kudus telah menjadi Guru bagi hati nurani.


Hati Nurani adalah "reserve" yang diberikan Allah kepada manusia sehingga sejahat-jahatnya manusia, dia masih memiliki "kesadaran berbuat baik".


Etimologi dari kata Yunani συνειδησις - suneidêsis (padanan katanya dalam bahasa Latin conscientia, kata dari mana kita kenal kata "conscience" dalam bahasa Inggris) memberi kesan bahwa artinya yang biasa ialah pengetahuan pendamping, atau kecakapan untuk pengetahuan bersama dengan dirinya sendiri. Kata dalam bahasa Indonesia "hati-nurani" menyerap dari kata serapan Arab "nurani" (terang, ada cahayanya), sehingga kata ini menjadi sangat indah yang bermakna "cahayanya hati".

Kata dalam bahasa Ibrani membentuk suatu kata yang bermakna "hati nurani" dari kata "compass" ( מַצְפֵּן - MATS'PEN), yaitu מַצְפּוּן - MATS'PUN, dalam artian: "kompas bagi jiwa".


Dengan kata lain, hati-nurani/ suara hati/ mata hati/ consience mengandung dalamnya lebih daripada hanya kesadaran atau penginderaan, karena kata ini mencakup juga penghakiman (dalam Alkitab memang penghakiman moral) atas suatu perbuatan yang dilakukan dengan sadar.


*Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. (Mat 5:8)*


Kata Suci menurut bahasa aslinya (Yunani) Katharos yang berarti bersih, murni atau belum tercemar. Allah menginginkan kemurnian tersebut selalu ada di dalam hati setiap kita, sama seperti saat pertama kali kita percaya Yesus kemurnian hati kita masih terjaga, kita laksana bayi yang baru lahir hati kita masih murni, belum tercemar oleh apapun juga.


*Hati adalah Cermin.*


Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu. (Amsal 27:19)


Buah dari hubungan dengan Allah melalui “roh dan firman”, menghasilkan suatu pengenalan akan Allah. Pengenalan akan Allah disebut dengan “hati nurani yang murni”, “conscience” saudara murni, karena saudara mengenal Allah.


*Orang yang murni hati :*


Tidak egois, keinginannya hanya berbakti pada Tuhan dan gereja.


Dapat mengasihi seseorang yang tidak layak dikasihi.


Dapat melihat potensi seseorang melampui kesalahannya.


Selalu mengampuni.


Berproduktivitas.


Pentingnya manjaga kemurnian hati


Ams 4:23 ~ Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Seperti Rasul Paulus yang selalu berusaha menjaga kemurnian hatinya di hadapan Allah dan manusia. (Kis 24:16)

Rasul Paulus juga menasihatkan anak rohaninya Timotius agar tetap berjuang dalam pelayanannya dengan iman dan hati nurani yang murni. (1Tim 1:18)

Iblis menghancurkan dengan cara :


Menilai orang lain ~ (Mat 7:1-2) “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. ~ (Luk 11:34) Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.

Mendengar apa kata orang ~ (Ams 25:9-10) Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain, supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.

Supaya hati tetap murni


Belajar dari Tuhan Yesus ~ (Mat 11:29) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.


Terima nasehat dan teguran ~ (1Tim 1:5) Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. (1Tim 1:19) Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka,


Tidak mencari keuntungan dari firman ~ (2Kor 2:17) Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.


Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer