HATI YANG BERSYUKUR

HATI YANG BERSYUKUR

Roh Kudus kembali mengajar saya mengenai memiliki atau membangun hati yang bersyukur: "Sesungguhnya engkau sedang berpartner dengan Roh-Ku yang sedang bekerja atau membangun hidupmu, ketika engkau terus mendisiplin diri untuk meresponi berbagai peristiwa yang terjadi dengan cara mengucap syukur, entah itu hal-hal yang baik, menyenangkan, memberi kenangan manis atau bahkan sebaliknya hal-hal yang engkau anggap sebagai masalah, musibah ataupun berbagai hal buruk lainnya."

 

1. Aku sedang terus membangun pola yang ilahi dalam nature manusia rohmu. 

 

Tanpa engkau sadari, sesungguhnya di dalam hidupmu telah terbangun pola dunia ini. Itulah sebabnya, manusia memiliki kecenderungan untuk jadi lebih mudah bersungut-sungut dan mengeluh daripada mensyukuri apa yang terjadi. Mereka juga tidak dengan hati yang bersyukur dalam melihat, menilai dan meresponi apa pun yang terjadi di dalam hidupnya. Tapi dengan engkau terus mendisiplin diri untuk selalu bersyukur atas segala sesuatu yang sedang engkau alami atau hadapi, maka sesungguhnya engkau sedang berpartner dengan Aku yang sedang terus merombak nature manusia rohmu. Sehingga ucapan syukur menjadi nature yang baru dalam hidupmu dan banyak orang akan mengenali dirimu sebagai pribadi yang selalu bersyukur, optimis, ceria dan berpandangan positif.

 

2. Aku sedang membawamu untuk mengaktivasi dimensi kuasa iman yang memindahkan gunung atau yang menaklukkan dunia di dalam kehidupan sehari-harimu.

 

Ketika engkau meresponi dengan hati bersyukur berbagai situasi dan peristiwa buruk yang harus engkau hadapi dalam hidupmu - pastikan ucapan syukurmu tersebut didasarkan pada keyakinan akan janji penyertaan dan pemeliharaan-Ku atas hidupmu. Maka secara otomatis apa yang engkau ucapkan dari mulut dan hatimu adalah ucapan syukur atas janji pemeliharaan-Ku tersebut. Engkau tidak lagi memperkatakan berbagai fakta lahiriah yang sedang terpampang di depan matamu, tapi engkau mulai memperkatakan dan mensyukuri apa yang sudah Aku janjikan dalam hidupmu. Dengan demikian, engkau sedang memperkatakan perkataan iman.

 

Inilah yang membuat kedaulatan kuasa-Ku bekerja secara nyata dalam kehidupan sehari-harimu! Melalui hati yang bersyukur maka lahirlah perkataan iman. Dan pada saat yang sama, kondisi emosimu juga menjadi selalu positif, optimis dan penuh pengharapan. Hal itu bisa menjadi suatu barometer yang menyatakan bahwa Aku sedang bekerja untuk merealisasikan ucapan syukurmu. Itu sebabnya hati yang bersyukur merupakan salah satu kunci rohani yang bisa engkau pakai untuk membuka gudang persediaan-Ku dan meraih semua yang menjadi kebutuhanmu.

 

3. Aku melatihmu untuk selalu memiliki atmosfir rohani yang sehat, bersih, penuh keantusiasan dan memberikan kekuatan dalam dirimu.

 

Dengan engkau memiliki hati yang bersyukur, sesungguhnya engkau sedang mengadopsi nature-Ku sebagai 'Roh yang menghidupkan' di tengah-tengah situasi dunia yang semakin buruk, penuh goncangan atau tantangan - yang dengan mudah membuat banyak orang menjadi tawar hati, putus asa serta kecut hatinya. Padahal justru di saat-saat seperti itulah orang membutuhkan kekuatan ekstra untuk bisa terus melangkah dan menemukan jalan keluar dari apa pun yang memang harus dia hadapi.

 

Kekuatan ekstra itu akan engkau dapatkan atau miliki ketika engkau belajar bersyukur dalam segala hal atau keadaan. Engkau sedang menarik datangnya atmosfir rohani yang membangkitkan kekuatan, pengharapan dan keyakinan akan campur tangan-Ku dalam hidupmu. Bukan hanya dirimu yang akan menikmati dampak langsung dari terbangunnya roh ucapan syukur dalam hidupmu, tapi akan ada banyak orang yang berinteraksi dengan dirimu yang juga akan mengalami dampak langsung dari atmosfir ucapan syukur yang kau bawa dalam hidupmu. Aku akan memakaimu untuk ikut membangkitkan semangat, keoptimisan dan pengharapan baru dalam kehidupan orang-orang yang berinteraksi dengan dirimu.

 

#AkuCintaTuhan

 

Ps. Steven Agustinus