TANGAN IMANMU

TANGAN IMANMU



Roh Kudus mengajar saya lebih lanjut tentang keberadaan dan peranan Yesus sebagai Imam Besar Agung dalam kehidupan sehari-hari kita di bumi ini:

 

1. Bapa sendiri telah menetapkan Yesus untuk menjadi Imam Besar Agung yang berfungsi di Tabernakel surgawi untuk selama-lamanya (baca: Ibrani 7:14-17, 7:20-25, 8:1-2).

 

Yesus ditetapkan menjadi Imam Besar karena kuasa kebangkitan atau kehidupan kekal dalam hidup-Nya (Ibrani 7:16 - terjemahan FAYH dan TSI)

 

2. Keberadaan Kristus sebagai Imam Besar Agung di hadapan Bapa untuk terus berfungsi sebagai pengantara antara kita dengan Bapa dan bersyafaat bagi kepentingan-kepentingan kita di bumi ini - memastikan agenda Tuhan tergenapi dalam hidup kita (Yohanes 16:23-27, Ibrani 6:13-20, 8:6).

 

3. Dari sejak Ia dipermuliakan oleh Bapa, sampai sekarang Yesus terus bersyafaat bagi Gereja-Nya.

 

Yesus memastikan setiap umat Tuhan atau hamba-hamba-Nya dapat terus mengalami pekerjaan firman dan Roh yang mengkondisikan diri mereka :

 

a. Menikmati adanya hati dan roh yang baru - hidup taat pada setiap arahan firman (Ibrani 8:10),

 

b. Terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan (Ibrani 8:11),

 

c. Memiliki kondisi batin atau manusia roh yang bebas dari berbagai aktivitas roh-roh jahat - tekanan, dakwaan, rasa tidak layak dan sebagainya (Ibrani 8:12 - terjemahan FAYH dan TSI, Rom 8:1),

 

d. Memiliki kecenderungannya hati yang sepenuhnya tertuju kepada kebenaran (Ibrani 9:14 - terjemahan TSI),

 

e. Memiliki kehidupan sehari-hari yang selalu available bagi Tuhan dan penggenapan rencana-Nya (Ibrani 10:5-7, Mazmur 40:7-9),

 

f. Keberadaan sehari-hari kita jadi makin dikuduskan - hidup dalam keilahian-Nya, sempurna di hadapan-Nya dan selalu memperkenan hati-Nya (Ibrani 10:14 terjemahan FAYH dan TSI, 10:22 terjemahan TSI)

 

4. Melalui keberadaan Yesus sang Imam Besar Agung, kita jadi selalu memiliki akses yang terbuka untuk masuk ke ruang takhta dan berinteraksi dengan Bapa (Ibrani 10:19-23).

 

Melalui tuntunan Roh Kudus, kita bisa terus menaikkan doa-doa atau syafaat di hadapan Bapa untuk menghadapi apa pun kondisi atau keadaan dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita bisa meminta Bapa untuk memberikan firman-Nya dan melakukan intervensi ilahi. Dengan tujuan agar memastikan hidup kita terus diubahkan jadi makin serupa dengan Kristus dan berfungsi seperti Kristus (Roma 8:26-30).

 

Setelah memberikan poin-poin di atas, Roh Kudus berkata: "Gali pemahamanmu dengan membaca dan mendoakan ayat-ayat di atas. Sebab hingga sekarang, ada banyak dari umat-Ku yang tidak menikmati kepenuhan karya Kristus sebagai Imam Besar Agung dalam kehidupan mereka. Padahal, mereka sangat membutuhkan apa yang menjadi 'hasil jawaban doa syafaat' yang Kristus doakan!

 

Sesungguhnya, setiap hari dan setiap pagi selalu ada satu takaran anugerah yang sudah Aku sediakan bagimu. Sehingga di sepanjang hari yang harus engkau lalui dan di segala situasi yang harus engkau hadapi, akan selalu ada kasih setia, anugerah dan firman-Ku yang bisa engkau raih atau nikmati. Tujuannya agar memampukanmu untuk selalu berkemenangan dalam menghadapi apa pun yang memang harus engkau hadapi dan menaklukkan apa pun atau siapa pun yang memang harus engkau taklukkan!

 

Setiap pagi, belajarlah untuk mengaktivasi tangan imanmu dan meraih semua yang sudah Aku sediakan atau mintakan dari Bapa untuk segala kebutuhan atau kepentinganmu. Secara detail Roh Kudus-Ku akan menyingkapkan apa yang sudah Aku sediakan bagimu (1 Korintus 2:10-12).

 

Deklarasikan semua pernyataan dari Roh Kudus tersebut dan imajinasikan bahwa engka telah menerima dan menikmatinya! Lakukanlah hingga batinmu berkobar-kobar - penuh keantusiasan!"

 

#AkuCintaTuhan

 

Ps. Steven Agustinus

Komentar

Postingan Populer