MENGALAHKAN ROH INTIMIDASI

 *MENGALAHKAN ROH INTIMIDASI*



Intimidasi adalah “perilaku “yang akan menyebabkan seseorang yang pada umumnya akan merasakan “takut cedera” atau berbahaya. Tentara perang Israel sangat ketakutan dan terintimidasi oleh karena Goliat. Goliat selama 40 hari selalu mengintimidasi barisan tentara Israel dengan pakaian perangnya dan perkataannya. Hal itulah yang membuat mereka semua sangat ketakutan dan oleh karena intimidasi.


Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan. (1 Sam 17:11)


Adapun indikator orang yang terintimidasi ialah:


Sangat Ketakutan (1 Sam 17:24): Ketakutan akan melupakan potensi yang ada pada diri seseorang yang mengakitabkan tidak berani melawan / menghadapi musuh atau tantangan.


Putus asa (1 Raja 19:2-4). Orang yang putus asa akan merasa kesepian dan mengasihi diri sendiri. Demikianlah halnya Nabi Elia terintimidasi oleh karena perkataan Izebel yang ingin membunuh nabi Elia.


Tidak berani Mendisiplin (1 Sam. 2:22-23). Imam Eli mengalami intimidasi oleh karena perbuatan anak-anaknya. Dia tidak bisa mendisiplin anak-anaknya, sehingga mereka melakukan apa yang mereka suka sekalipun itu melanggar perintah Tuhan.

Daud mengalami 3 kali Intimidasi dari:


Keluarga / kakak (1 Sam 17:26-29). Dalam ay 28: Eliab kakak Daud marah atas sikap Daud yang pemberani, dan ia mengecilkan kekuatan Daud. Pada umunya orang yang terintimidasi akan cenderung mengintimidasi orang lain.


Raja Saul (1 Sam. 17:33). Seorang Pemimpin meragukan kemampuan Daud. Ia mengatakan: “…Tidak mungkin engkau dapat mengalahkan orang Filistin itu..” Bukankah kita juga sering mengalami intimidasi dari pemimpin dan sekeliling kita yang meragukan kemampuan kita?


Goliat (1 Sam. 17:42-44). Goliat yang berbadan besar lengkap dengan perlengkapan senjata terus menghina dan meremehkan Daud serta mengutukinya.

Intimidasi adalah roh (2 Timotius 1:7)


Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,  kasih dan ketertiban.


Intimidasi bukan hanya rasa takut, tetapi roh ketakutan. Itu artinya bahwa roh ketakutan tidak bisa dikalahkan hanya dengan intelek, mental dan kehendak. Tetapi roh ketakutan hanya bisa dikalahkan dengan Roh Allah / senjata Allah (doa dan Peperangan rohani), sebab hanya dengan Kuasa Allah yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng (2 Kor. 10:4).


BAGAIMANA SUPAYA KITA DAPAT MENGHANCURKAN BELENGGU INTIMIDASI?


Memahami Otoritas Allah (1 Samuel 17:26). Siapakah orang Filistin ini sehingga ia berani mencemoohkan barisan Allah yang hidup? (ay 26). Artinya Daud memahami benar bahwa ada otoritas Allah bagi dia. Dalam Matius 28: 18: dikatakan bahwa Tuhan Yesus pemegang otoritas baik di Sorga maupun di bumi : “Kepada-Ku telah diberikan  segala kuasa di sorga dan di bumi. Siapakah anda di dalam Kristus? 1). Diberi Kuasa (Lukas 10:19), 2). roh kita lebih besar daripada roh yang ada di dunia ini (1 Yoh.4:4), dan 3). Kita lebih dari pada pemenang (Roma 8:37)


Mengenal Pribadi Allah (1 Samuel 17:34-37). Tuhan yang setia menyertai Daud dalam mengembalakan dombanya dari bahaya singa atau beruang yang buas (ay 34-37). Yang mengakibatkan Daud meyakini akan dapat mengalahkan Goliat seperti waktu ia mengalahkan binatang buas (ay 36). Orang yang mengenal Tuhan tidak akan tankut melawan musuh. Daud tidak tergantung pada situasi dan kondisi serta sarana yang dipakai Goliat (Ay 45,47)


Melawan dengan Iman (1 Samuel 17:32, 46). Daud tidak ragu sedikit pun dan ia berani melawan dengan iman. “Jangan seorang pun tawar hati karena dia, hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu”. (ay 32). Hal ini dibuktikan dengan keberaniannya. “Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku….” (ay 42). Iman tanpa perbuatan adalah mati. Daud beriman dan ia bertindak untuk melawan Goliat. Bukan dengan alat perang tetapi dengan kuasa Nama Tuhan Allah yang hidup dan memakai umban, maka Goliat pun tumbang.


Kesimpulan: Intimidasi bukan hanya rasa takut tetapi roh ketakutan. Intimidasi sering kita alami baik dari keluarga (saudara), pimpinan dan sekeliling kita bahkan dari teman kerja kita sendiri. Namun jangan pernah kalah dengan intimidasi,sebab intimidasi akan membuat kita gagal. Rahasia mengalahkan intimidasi ialah: Pahami bahwa Allah punya otoritas, Kenalilah Allah, dan lawanlah musuhmu / pergumulanmu dengan Iman.


STRATEGI


1) Bertahan.

2) Menyerang.

3) Melawan/ Menaklukan.

4) Membinasakan.


KEMENANGAN GILANG GEMILANG DALAM  BERTAHAN, MELAWAN, MENAKLUKAN & MEMBINASAKAN  GOLIAT " ROH INTIMIDASI "



I . Tidak Mempercayai Fakta & Opini Negatif Tapi Mempercayai Firman Allah & Janji Allah Yang mengubahkan Fakta & Opini Negatif menjadi berkemenangan


II. Mengaktifasikan Roh Allah & Firman Allah Menjadi Dasar Keyakinan Yang Kokoh Sampai Roh Kita Berkobar Kobar


III.  Memenuhi  Hidup Dengan Firman & Roh Kudus sampai Firman Allah dan Roh Kudus menguasai seluruh hidup kita


IV. Memiliki Perlengkapan Senjata Yang Ampuh


1 Samuel 17:45-47 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu.


Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHAN lah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."


TUHAN YESUS MEMBERKATI


Rabu 27 Januari 2021

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer