MENJADI PENYEMBAH DAN MEMASHYURKAN NAMA TUHAN

MENJADI PENYEMBAH DAN MEMASHYURKAN NAMA TUHAN






Oleh : Ps. Joseph Hendrik Gomulya, M.Th


(Renungan Mezbah Pemulihan)


 






(Mazmur 22:22–25 TB)


Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku! Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah: kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel! Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.


 


 


Hanya orang yang benar-benar percaya, hanya orang yang memiliki pengenalan akan Tuhan yang ketika mengalamai masalah, ujian atau cobaan yang akan tetap memilih mencari, mendekat dan memasyurkan nama Tuhan.


Buatlah selalu keputusan untuk memasyurkan nama Tuhan, terus mencari Tuhan, terus berlari kepada Tuhan bukan hanya pada saat senang atau diberkati saja tetapi pada saat berada di lembah atau berada dalam kesesakan pun kita tetap memasyurkan nama Tuhan.


 


Bagaimana cara memasyurkan nama Tuhan?


 


1. Miliki respon hati yang selalu tertuju kepada Tuhan.


 


2. Selalu datang mencari dan memuji Tuhan, walau seberat apapun masalah yang sedang dihadapi. Apapun keadaan yang sedang dihadapi, tetaplah melangkah untuk memuji-muji Tuhan.


 


3. Selalu memiliki sikap takut akan Tuhan yang tertanam di hati kita. yang terpancar dari tindakan, sikap hati, dan menjaga setiap perkataan kita.


 


4. Memuliakan Tuhan harus dimulai dari dari diri kita terlebih dahulu dan kemudian menjadi contoh atau pelajaran bagi orang lain bagaimana memuliakan atau memasyurkan nama Tuhan, bagi anak kita, keluarga kita, suami/istri kita semua untuk memuliakan Tuhan.


 


5. Miliki sikap Gentar dan jangan bermain-main dengan Tuhan. Karena Tuhan bukan manusia sehingga kita mesti gentar.


 


6. Tuhan tidak pernah menyembunyikan diri-Nya saat kita berada dalam keadaan sulit. Sewaktu menghadapi masalah, kita harus harus maju dan harus semakin mendekat kepada Tuhan karene Tuhan tidak pernah sembunyi dari padamu.


 


7. Beritahukan kepada orang lain bahwa Tuhan selalu mendengar teriakan mereka.


 


(Mazmur 22:22-29 TB)


Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku! Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah: kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel! Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya. Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia. Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya! Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada Tuhan; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.


 


Bagaimana sikap orang yg memuji-muji atau menyembah Tuhan :


1. Memiliki sikap rendah hati. Karena orang yang rendah hati akan makan dengan kenyang. Seorang penyembah hidupnya akan selalu dijamin oleh Tuhan, dia tidak perlu takut.


2. Seorang penyembah tidak akan mencari siapa-siapa atau mencari yang lain, dia akan terus mencari, memuji, dan menyembah Tuhan setiap waktu.


3. Passion dan cintanya kepada Tuhan terus ada, tidak pernah padam, tidak pernah kendor. Hati dan hidupnya akan terus bergairah buat Tuhan.



4. Kekayaan seorang penyembah adalah hatinya yang akan selalu hidup dan selama-lamanyanya untuk Tuhan. karena yang Tuhan inginkan adalah penyembahan yang hidup dari dalam hati kita.



Apa yang akan terjadi terhadap seorang Penyembah?


Semua orang akan mengingat dia, dia akan membuat orang-orang datang, segala bangsa, kaum dan bahasa akan kembali kepada Tuhan, menyembah dan tersungkur dihadapan  Tuhan. Semua orang akan meninggikan Tuhan itulah Kekayaan seorang Penyembah.


 


Amen, Tuhan Yesus Memberkati.

Komentar

Postingan Populer