MEWARISI ROH KRISTUS

 MEWARISI ROH KRISTUS 



Pada saat saya sedang berdoa, saya seperti mendengar suatu perkataan yang diserukan dari ruang tahta: Inilah saatnya untuk Anak Allah dinyatakan di dalam kehidupan anak-anak Allah. Lalu dalam sekejap Roh Kudus menunjukkan bagaimana kehidupan orang - orang percaya terus mengalami pekerjaan firman dan Roh secara masif dalam kehidupan mereka. Dan hal tersebut mengkondisikan kehidupan orang - orang percaya yang ada jadi membawa suatu unsur yang sama, yaitu roh Kristus. 


Melalui roh Kristus yang ada dalam kehidupan masing-masing orang percaya, maka mereka jadi menemukan 'titik kesatuan dan kesehatian' yang mengkondisikan mereka semua bersinergi guna memanifestasikan keberadaan Kristus  sang Anak Allah di dalam kehidupan sehari-hari mereka.


Seketika Roh Kudus mengingatkan saya akan satu bagian firman :


Rom 8:9  "Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. TETAPI JIKA ORANG TIDAK MEMILIKI ROH KRISTUS, IA BUKAN MILIK KRISTUS."


1) Pekerjaan firman dan Roh dalam kehidupan orang - orang percaya sedang terus membawa mereka untuk dengan sukarela melakukan penyerahan hidup sepenuhnya kepada Tuhan dan penggenapan rencana-Nya.


Perhatikan ayat firman di atas, alasan orang percaya tidak memiliki roh Kristus dalam kehidupan mereka adalah karena hidup mereka masih 'dimiliki oleh yang lain', bukan Kristus. Melainkan keakuan, kedagingan atau keduniawian. Dan hal tersebut disebabkan karena 'masalah hati'. 


Orang yang bersangkutan masih lebih mencintai dirinya sendiri, mencintai dunia ini atau mencintai harta dunia ini. Itu sebabnya Tuhan menghendaki agar jemaat yang masih terus bergumul dengan dirinya sendiri dan penghidupan sehari-harinya dapat segera menyadari bahwa itu semua hanyalah suatu 'tanda-tanda' yang menunjukkan bahwa mereka belum memiliki roh Kristus dalam kehidupan mereka. Dan hal itu dikarenakan mereka masih membiarkan adanya 'pihak lain' yang memiliki kehidupan mereka.


Berdoalah, serahkan seluruh hidupmu, masa depanmu ke dalam rencana Tuhan. Prioritaskan upaya - upaya untuk bisa mengkondisikan diri kita jadi terhubung secara akurat dengan realita keberadaan Bapa. Baptis ulang seluruh paradigma, persepsi dan perspektif kehidupan yang selama ini kita miliki dengan paradigma kerajaan/perspektif dan persepsi Ilahi. Itu semua dapat dengan mudah bisa kita terima melalui kehidupan seorang Bapa rohani yang hidupnya terhubung dengan sorga!


Saat kita makin 'menyerahkan' berbagai bentuk keinginan, cita-cita ataupun ambisi manusiawi yang selama ini kita miliki. Lalu dengan penuh kerelaan menyatukan diri untuk ikut terhisap dalam rencana Bapa di atas muka bumi ini, sampai betul - betul dengan segenap hati kita melakukan 'penyerahan hidup' kepada-Nya karena kita sudah sepenuhnya mencintai Dia. Maka pada saat itulah Bapa akan menanamkan roh Kristus di dalam batin kita. #AkuCintaTuhan


Message ini masih akan berlanjut besok.


Ps.Steven Agustinus





Komentar

Postingan Populer