SENJATA PERANG TUHAN

SENJATA PERANG TUHAN



 Wahyu 12:11 (TB)  Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. KARENA MEREKA TIDAK MENGASIHI NYAWA MEREKA SAMPAI KE DALAM MAUT.


Saat saya membaca kalimat terakhir dari ayat di atas, saya bisa merasakan bagaimana Roh Kudus memberikan suatu penekanan yang tegas di sana. Saya merasa, Dia berkata: "Perjalanan rohanimu yang sesungguhnya dimulai saat engkau mengadopsi sudut pandang atau perspektif ilahi-Ku yang menyatakan bahwa engkau sudah mati bagi dosa. Dan Roh-Ku terus bekerja dalam hidupmu hingga engkau sungguh - sungguh menyadari bahwa dirimu pun harus mati dari berbagai bentuk cinta diri sendiri, cinta akan dunia ini maupun cinta akan uang. 


Begitu engkau memasuki titik kesadaran akan kematian dari keakuan seperti itu, roh kebangkitan-Ku akan bekerja secara nyata dalam hidupmu. Dan ketika engkau dengan tekun terus menjagai level kematian daging itu dalam hidupmu, maka engkau mendapati bahwa bukan lagi dirimu yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam dan mengekspresikan diri melalui hidupmu!


Itulah posisi rohani yang mengkondisikan dirimu selalu menikmati bekerjanya kuasa dan otoritas kerajaan dalam hidupmu! Engkau terus memposisikan dirimu untuk terhubung dalam mata rantai otoritas kerajaan-Ku!


Engkau ada pada dimensi rohani yang tidak lagi mengasihi nyawamu sendiri. Engkau lebih suka mati dan meninggalkan dunia ini daripada menjalani hari-harimu dalam dunia ini dengan kondisi rohani yang tidak akurat atau tidak taat kepada-Ku.


Itulah sikap hati yang memposisikan dirimu untuk dengan mudah menaklukkan berbagai manifestasi pekerjaan Iblis, dosa, dan maut dalam kehidupanmu sehari-hari!"


Sementara saya menuliskan message di atas, saya bisa merasakan bagaimana Roh Kudus menanamkan suatu impresi rohani dalam batin saya. Dan jika saya bisa menerjemahkan impresi tersebut dalam bentuk tulisan ataupun kata-kata, maka kurang lebih impresi tersebut menyatakan tentang kerinduan hati Tuhan yang menghendaki untuk semua orang percaya dapat menjalani kehidupan sehari-hari mereka dalam kondisi rohani yang selalu 'mati dari cinta akan diri sendiri, cinta akan dunia ini maupun cinta akan uang'. Serta memastikan level cinta mereka akan Tuhan terus bertumbuh jadi makin mati-matian, gila-gilaan dan rela habis-habisan.


Karena ketika orang percaya terus menjagai level keterhubungan dan kebergantungan kepada Tuhan yang mereka miliki jadi makin bertumbuh, maka hidup mereka akan menjadi senjata perang Tuhan yang sangat efektif dan efisien!


Saya bisa membayangkan bagaimana Tuhan memiliki keleluasaan untuk memanifestasikan keberadaan Kristus yang ada di dalam hidup kita setiapkali kita berinteraksi dengan orang-orang lain dalam kehidupan sehari-hari.


Mereka yang sedang terluka, tertekan, dibelenggu sakit penyakit ataupun dikuasai berbagai manifestasi roh Maut, tentu secara sadar ataupun tidak, akan 'men-display' keberadaan mereka yang sesungguhnya melalui perkataan atau penampilan mereka. Dan saat mereka berinteraksi dengan kita, maka keberadaan Kristus yang di dalam kita akan dengan cepat dapat mendeteksi keberadaan mereka yang membutuhkan jamahan kasih-Nya. Dan Kristus di dalam kita pun akan memanifestasikan Diri-Nya melalui keberadaan kita! 


Itulah saatnya kita akan melihat manifestasi kemuliaan Tuhan. #AkuCintaTuhan


Ps. Steven Agustinus

Komentar

Postingan Populer