BANGKITKAN KECAPI MU

*BANGKITKAN KECAPIMU*

*ARK OF CHRIST BANDUNG*

*SENIN 16 FEBRUARY 2021*

*EV INDRIATI TJIPTO PURNOMO*



Shalom


Hari ini kita akan belajar tentang Kecapi-Kecapi yang Tuhan berikan kepada kita.


*DEFINISI KECAPI*


Kecapi akar kata bahasa Ibrani adalah Kinnor  artinya : Kecapi, Bergulat.


Kecapi pertama kali dibuat oleh Yubal. Mari kita buka Kejadian 4:21 (TB)  Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. 


Yubal atau Jubal = "stream" Kata Yobel atau Tahun Pembebasan berasal dari nama ini.


*Yubal artinya Aliran, Sukacita, Kemenangan* Kecapi sudah ada sejak 4000 Sebelum Masehi.


Kecapi biasanya terbuat dari Kayu Sanobar atau Kayu Cendana.


Tentukan saat ini kita ada di aliran Tuhan atau aliran dunia.


*KECAPI MEMBAWA KEMULIAAN DAN KESELAMATAN*


Kejadian 6:13-14 (TB)  Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.

Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.


*Sanobar berasal dari kata Beros - bahasa Ibrani artinya mulia*


Kayu Sanobar ini wangi, sangat fleksibel walaupun sangat keras.


Kayu Sanobar ini dipakai untuk membuat Bahtera Keselamatan.


Kayu Gofir sama dengan Kayu Sanobar. Kecapi sama dengan membawa kepada Keselamatan.


Mari kita petik lagi Kecapi Keselamatan kita.


*KECAPI DIMAINKAN = ROH KUDUS TURUN ATASNYA*


2 Raja-raja 3:15 (TB)  Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi." Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia. 


1 Samuel 10:6 (TB)  Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.


Saul dikelilingi oleh orang-orang yang Mencintai Tuhan.


Ketika kita memainkan Kecapi kita, Roh Kudus turun ke dalam hidup kita. Ketika Kecapi Penyembahan kita naik dan itu menggetarkan hati Tuhan.


Jika kita tidak bisa ketemu Tuhan di rumah kita, dalam pekerjaan kita, kita harus hati-hati.


Kita harus membiarkan Kesejatian Iman, RohNya menembusi hidup kita yang paling dalam.


Kita menjadi pemetik Kecapi yang mendatangkan Hadirat Tuhan. Seperti Daud memainkan Kecapi maka Hadirat Tuhan turun dan roh jahat dalam hidup Saul mundur.


*Tuhan Yesus Menurunkan Kecapi-Kecapi Untuk Kita : Kecapi Cinta, Kecapi Penyembahan, Kecapi Panggilan, Kecapi Ketaatan, Kecapi Pengenalan Akan Tuhan*


*_Kita jangan sampai keluar dari Tudung atau Covering_*


*KECAPI MENYEMBUHKAN DAN MENGUSIR IBLIS*


1 Samuel 16:23 (TB)  Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.


*KECAPI = ALAT PERANG YANG MEMBUNUH*


Yesaya 30:32 (TB)  Sebab setiap pukulan dengan tongkat penghajar yang ditimpakan TUHAN ke atasnya, akan diiringi rebana dan kecapi, dan Ia akan berperang melawan Asyur dengan tangan yang diayunkan untuk peperangan. 


Isaiah 30:32 *God is all-out*, two-fisted Battle fighting against them.


Kecapi Dimainkan : Tuhan turun berperang all-out.


*KECAPIMU MENGELUARKAN BAU HARUM*


1 Raja-raja 10:12 (TB)  Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi langkan untuk rumah TUHAN dan untuk istana raja, dan juga menjadi kecapi dan gambus untuk para penyanyi; kayu cendana seperti itu tidak datang dan tidak kelihatan lagi sampai hari ini.


Kayu Cendana berbau harum. Apakah Kecapi Kita Mengeluarkan Bau Harum ? Bau hidupmu adalah bau pemain Kecapi sangat menentukan.


*JANGAN BERHENTI MEMAINKAN KECAPIMU*


Mazmur 137:2-3 (TB)  Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita. 

Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!" 


Saat ini ada beberapa orang yang tidak memainkan Kecapi. Kecapi digantungkan.


*KECAPI DIMAINKAN SAMPAI KEKEKALAN*


Wahyu 14:1-3 (TB)  Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.

Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. 


Kecapi : Kekal

Orang yang memainkan Kecapi selalu membuat TUHAN berpaling.

Memainkan Kecapi harus keluar dari hati yang sejati.


*ADA KECAPI KEHIDUPAN DI HATI DAN KECAPI PERBUATAN DI TANGAN*


Wahyu 5:6-8 (TB)  Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 

Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.  


Wahyu 15:2 (TB)  Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.


*PENGANGKATAN*


1 Korintus 15:51-52 (TB)  Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 

dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.


1 Tesalonika 4:16-17 (TB)  Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;

sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.


Kejadian 5:23-24 (TB)  Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun. 

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.  


Kejadian 24:40-42, 44 (TB)  Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku.

Barulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku, jika engkau sampai kepada kaumku dan mereka tidak memberikan perempuan itu kepadamu; hanya dalam hal itulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku.

Dan hari ini aku sampai ke mata air tadi, lalu kataku: TUHAN, Allah tuanku Abraham, sudilah kiranya Engkau membuat berhasil perjalanan yang kutempuh ini. 

dan ia menjawab: Minumlah, dan untuk unta-untamu juga akan kutimba air, — dialah kiranya isteri, yang telah TUHAN tentukan bagi anak tuanku itu. 


Kita harus Mengingini Menjadi Bilangan Orang-orang yang ada di Hadirat Tuhan atau Tahta Tuhan.


Para Imam satu tangan memegang Kecapi dan satu tangan Membawa Cawan Emas. Cawan Emas ini berisi doa-doa orang-orang Kudus.


*TUGAS IMAM*


Menahan Setiap Bencana

Berdiri Di antara hidup dan mati.


Kita harus Mempunyai Hubungan Intim dengan Tuhan seperti Henokh Bergaul dengan Tuhan.


Hari-hari ini kita harus Waspada dan Berjaga-jaga.


Kecapi itu mengalahkan Penyesatan, Empat Kuda, Pendurhaka.


Para Imam harus Selaras dengan Tuhan. Biarkan Terjadi Sesuai Dengan Yang Tuhan mau.


Para Imam harus memilih Cara Tuhan, Menaikkan Dupa Doa dan Penyembahan.


Selama ada Kecapi dan Cawan, Tuhan melihat doa-doa kita, Cinta kita. Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer