SOAR ABOVE THE IMPOSSIBLES

*SOAR ABOVE THE IMPOSSIBLES*

*SENIN 15 MARET 2021*



Shalom

Pagi ini saya menyiapkan diri untuk mengikuti Ibadah Spesial *SOAR ABOVE* hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021.

Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus, Roh Kudus memberikan kepada saya untuk belajar tentang Cara Terbang Burung Rajawali.

Keluaran 19:4 (TB)  Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas *sayap rajawali* dan membawa kamu kepada-Ku.

Burung Rajawali terbang dengan mengembangkan sayapnya dan memanfaatkan angin yang kencang untuk terbang melayang-layang.


Oleh sebab itu, Burung Rajawali tidak takut pada badai kencang, malah ia justru menyambutnya dan menikmati dahsyatnya hembusan itu untuk melanglang buana dan mencari mangsa. Dia akan terbang sekuat-kuatnya menempatkan diri di atas badai kencang, agar ia tidak tersapu ke dalamnya.

Salah satu keunggulan yang membedakan rajawali dengan jenis burung lainnya adalah saat badai atau angin kencang datang. Tidak seperti burung lainnya rajawali justru menunggu kedatangan badai. Sang Rajawali sudah siap mengembangkan sayapnya dan memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang. Sebab itu saat badai datang dia akan menghadapinya dan menggunakan badai itu untuk melambung tinggi. Saat badai datang rajawali tidak mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi mengembangkan sayapnya.

Sayap Rajawali Dari Bahasa Asli *kânâph - ×›ּ× ×£* artinya :
wing, : Sayap
extremity, : ekstremitas
Berhubungan dengan Jubah
edge, : tepi
winged, : bersayap
border, : Perbatasan
corner, : sudut
shirt : Kemeja atau Jubah

Sayap Rajawali dari Akar Kata Bahasa Ibrani mempunyai hubungan dengan spesialisasi Ketentaraan, Sayap di dalam Jubah kita.

*Rajawali Tidak Hanya Terbang, Tetapi Juga Melayang*

Tuhan memberikan Kepada kita Anak-Anak Tuhan, kita harus Terbang lebih tinggi mengatasi Badai, Tuhan Yesus memberikan kekuatan kepada kita untuk terbang mengatasi tantangan dan masalah.

Didepan kita menghadapi tantangan dan banyak Badai yang Tuhan ijinkan, kita harus Terbang dan Melayang Bersama Roh Kudus.

Belajar dari sang rajawali, maka hendaknya kita perlu juga terbang dengan mengandalkan sumber daya (resource) ataupun kekuatan-kekuatan yang ada di sekitar kita seperti waktu orang lain, tenaga orang lain, modal orang lain, kecakapan, ide atau bahkan kesempatan (opportunity) yang datangnya dari orang lain.


Dalam perspektif lain, terpaan angin juga bisa kita gambarkan sebagai masalah dan hambatan dalam kehidupan manusia. Rajawali selalu belajar untuk memperkuat sayap-sayapnya ketika terbang menerjang badai. Ketika kita manusia dihadapkan pada berbagai masalah dan hambatan dalam hidup hendaknya kita juga selalu bisa belajar menguatkan sayap-sayap mental, karakter serta kepribadian kita. Serta yang terpenting kita harus mencoba untuk bisa mensyukuri akan setiap masalah dan cobaan hidup yang kita alami.


*SAYAP-SAYAP HARUS DIBERSIHKAN*

Seekor Rajawali beberapa kali terbang ke arah Air Terjun, Rajawali Terbang Mengembangkan Sayapnya menembus Air Terjun, saat itu Sayap Rajawali dibersihkan dari setiap debu-debu yang menempel di dalam Sayap Rajawali.

Didalam hidup ini kita tanpa sadar debu-debu menempel di hidup kita. Debu-debu yang menempel itu membuat kita letih, kecewa, untuk hari-hari yang ke depan kita harus tenggelam di dalam Air Terjun, hidup kita harus dibersihkan, kita ambil waktu untuk masuk ke dalam Hadirat Tuhan, ketika kita masuk ke dalam Hadirat Tuhan, kekuatan untuk kita Terbang Tinggi diperbaharui kembali.

Mari Kita Siapkan Hati Untuk Menerima Impartasi yang Tuhan sediakan untuk kita semua.

Kita Terbang dan Melayang Bersama Roh Kudus. Tuhan Yesus memberkati. Amin

Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer