KESETIAAN DAN PENGABDIAN

 *KESETIAAN DAN PENGABDIAN*

*SENIN 12 APRIL 2021*

*Ev IIN TJIPTO PURNOMO*





Shalom


Hari ini saya akan melanjutkan Tentang Uria. Kita belajar tentang *Pengabdian*


*PENGABDIAN - SUBMISSION*



Kondisi Tunduk (Submissive), rendah hati (humble) atau patuh (compliant) pada otoritas atau kendali orang lain.


Pengabdian adalah melakukan lebih dari yang diminta dalam segala aspek.


Mengutamakan lebih dari kepentingan diri sendiri.


Tanpa Komplain atau mempertanyakan (Percaya Mutlak).


Melakukan dengan Cinta dan Passion (Hineni).


Tidak Mengharapkan Imbalan.


Matius 6:24 (TB)  Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."


*Contoh Orang Yang Setia*


*URIA*


URIA bergabung dengan Pasukan Daud sejak rombongan Daud yang pertama (1 Tawarikh 11:10-11,41, 2 Samuel 23:8-38) Sampai akhir 


URIA tidak mau pulang ke rumah saat peperangan sedang berlangsung (2 Samuel 11:8), tetap mengikuti semua perintah Raja tanpa curiga (ay 12, 14) bahkan saat harus dipindahkan ke barisan depan dalam Peperangan (ay 17) hingga ia gugur di Medan Perang.


URIA sekalipun bukan yang terhebat, namun ia setia sampai akhir hidupnya.


2 Samuel 11:11 (TB)  Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!" 


Hari-hari ini kita harus setia. Setia Berbicara Sampai pada kesudahan alam.


Kesetiaan Uria terhitung sangat banyak.


Kapan Terakhir kita Berkata kalau Tuanku masih bekerja, aku juga tetap bekerja.


Kesetiaan sampai hal-hal terkecil. Bisakah kita punya kesetiaan ?



*YUSUF*


Yusuf sekalipun dibuang ke Mesir tetap Menyembah Allah Jehovah (Kejadian 39:2,21)


Yusuf setia menjaga kekudusan dan profesionalisme kerja, sekalipun mendapat hukuman (Kejadian 39:8-9)


Yusuf tidak pernah menyalahkan Tuhan (Kejadian 50:20)


Yusuf tetap setia sekalipun telah diangkat menjadi pemimpin hingga akhir hidupnya. (Kejadian 50:25)


Kejadian 50:20 (TB)  Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. 


Kejadian 50:25 (TB)  Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: "Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini." 


Hari-hari ini kita harus mengerti Tanah Perjanjian kita.


Hari-hari ini kita harus mengerti Perjanjian-Perjanjian Tuhan dalam hidup kita.


Hari-hari ini pada waktu Engkau dibawa naik, engkau harus setia sampai akhir, Sampai pada kekekalan.


Jika kita mau TUHAN percayakan sangat banyak sekali dalam hidup kita, kita harus setia dalam Meng Up Grade hidup kita.


Kesetiaan adalah harga yang sangat mahal : Ketaatan, Ketelitian, Pengabdian, Tahan Uji, Sampai Akhir.


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer