WANITA ALLAH

 *WANITA ALLAH*

*RABU 21 APRIL 2021*

*RENUNGAN HARI KARTINI*



Matius 1:3, 5-6, 16 (TB)  Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 

Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 

Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 

Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. 


Shalom


Hari ini Bangsa Indonesia Sedang Merayakan Hari Kartini. Di Alkitab ada banyak Wanita-wanita yang diurapi oleh Tuhan.


Mereka menjadi Pahlawan-Pahlawan Tuhan.


Kelima perempuan itu ialah: 1) Tamar perempuan Kanaan, (Kej 38:1-30). 2) Rahab, perempuan Kanaan yang menjadi pelacur, tetapi ia berjasa melindungi mata-mata orang Israel (Yos 2:1-24); 3)Rut, perempuan asing berasal dari Moab. (Bacalah kitab Rut). 4) Istri Uria (Batsyeba), adalah perempuan korban nafsu Daud. Keempat perempuan itu mempunyai kisah perkawinan dengan unsur skandal atau cemoohan. Tetapi mereka adalah sarana aktif Roh Allah untuk menurunkan Mesias. 5) Maria. Situasi perkawinan Maria juga aneh, karena mengandung tanpa melalui hubungan seksual dengan calon suaminya. Yusuf adalah seorang yang benar dan suci dalam keputusannya untuk menceraikan Maria. Tetapi Allah menjelaskan bahwa Maria adalah seorang yang lebih suci daripada Yusuf, karena Maria adalah sarana utama Roh Kudus. Dalam rahimnya terkandung Yesus Kristus. 


Tamar

Kejadian 38 mencatat siapa Tamar ? Ia seorang wanita Kanaan. Salah satu bangsa yang tinggal di Kanaan , Tanah Perjanjian. Ia menjadi menantu dari Yehuda. Ia sudah menjanda 2 x dalam usia yang muda. Semua karena dosa yang dibuat oleh suaminya.

Hingga akhirnya ia menjebak ayah mertuanya untuk tidur dengannya. Apa yang ia lakukan adalah dosa di mata tuhan bahkan buat masyarakat pada saat itu sampai ia hendak dirajam sampai mati. Tetapi Yehuda menyatakan bahwa ini kesalahannya karena tidak memberikan Syela, anakna kepada Tamar.

Akhirnya garis keturunan Yehuda yang berasal dari Tamar inilah yang Tuhan pakai bagian untuk ambil bagian dalam kedatangan Mesias, Yesus Kristus.


Rahap, Pelacur Berhati Emas (Yosua 2:1-24)


Rahap, wanita yang dipandang rendah oleh masyarakatnya ini menyembunyikan dua mata-mata yang dikirim oleh Yosua, dan membantu mereka melarikan diri. Begitu melihat mereka, Rahap tahu bahwa ada sebuah kesempatan bagi baginya untuk selamat waktu itu. “Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut.” (Ayat 12-13).


Mungkin tindakannya terlihat manipulatif dengan bagaimana ia menolong para mata-mata itu untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Tetapi Rahap mengenali ada rencana Ilahi melalui hal itu. Dari kehidupan Rahap kita bisa belajar melihat setiap kesempatan untuk berbuat baik adalah kesempatan untuk menyelamatkan diri kita sendiri dan bahkan keluarga kita. Jadi jangan lewatkan setiap kesempatan berbuat baik yang menghampiri Anda.


Yosua 3 mengungkapkan siapa sebenarnya Rahab. Ia seorang perempuan sundal – pelacur atau saat ini dikenal PSK ( Pekerja Seks Komersial). Saat Israel mulai masuk ke tanah Kanaan setelah sekian lama mereka keluar di Mesir dan berjalan di padang gurun selama 40 tahun. Maka Tuhan menuntun mereka memasuki tanah Perjanjian.

Tembok Yerikho adalah masalah terbesar saat mereka ingin masuk Kanaan. Rahab , seorang perempuan sundal menolong dua pengintai Israel dengan jalan menyembunyikan mereka di atas rumahnya. Suatu tindakan yang amat berbahaya.


Rut


Rut (Kitab Rut)


Rut merupakan wanita Moab yang awalnya menikah dengan Mahlon, anak dari Naomi, seorang dari kaum Israel. Setelah beberapa tahun menjalani rumah tangga, sang suami meninggal dunia. Di dalam masa kesendiriannya, ia justru menunjukkan kesetiannya kepada sang mertua. Ia bahkan digambarkan seorang yang takut kepada Allah.


Singkat kisah, Rut menikah kembali. Suaminya kini ialah pemuda kaya raya bernama Boas. Dari pernikahan mereka, lahirlah Obed - kakek dari Raja Daud. Oleh karena itulah, hingga sekarang Rut dikenang sebagai wanita yang setia dan juga nenek buyut dari sang Juruselamat, Tuhan Yesus.

Seorang perempuan Moab mennantu dari Naomi Setelah kepulangnya dari Moab dimana ia kehilangan semuanya baik suami maupun anak-anak laki-lakinya.


Hanya Rut, menantu Naomi yang berasal dari Moab inilah yang bersikeras mengikuti dirinya pulang ke Israel. Dan kita lihat bagaimana akhir kisah ini dengan pertemuan Rut dan Boas dan akhirnya mereka menikah dan memiliki anak yang adalah kakek dari raja Daud dan termasuk dalam silsilah Mesias.


Betsyeba


Isteri Uria, salah satu dari para pahlawan Daud ( 1 Taw 11:41) dan cucu dari penasihat raja Daud, Ahitofel. Apa yang dibuat oleh dirinya adalah berzinah dengan raja Daud. Daud pun dengan tipuannya membunuh Uria dengan tugas ketentaraan. Atas tindakannya ini anak hasil perselingkuhannya mati karena Tuhan dan Tuhan memakai anak kedua Batsyeba dari Daud, yakni Salomo untuk meneruskan rantai silsilah Mesias untuk hadir ke dunia.


Debora (Hakim-hakim 4 dan Hakim 5)


Debora seorang nabiah dan hakim perempuan satu-satunya dari zaman pra-kerajaan Israel di dalam Perjanjian Lama. Dalam masa hidupnya, istri dari Lapidot ini bersama dengan para memimpin umat Israel menang atas Sisera dan dan pasukan-pasukan Kanaan.


Berkat hal tersebut, seluruh negeri yang didiami oleh Israel menjadi aman hingga 40 tahun lamanya.




Wanita-wanita Hebat Dalam Alkitab (Bagian 1)

Kata Alkitab

Share:   

Wanita-wanita Hebat Dalam Alkitab (Bagian 1)

Puji Astuti

Official Writer

 20424

Kiprah wanita dalam kehidupan ini sudah ada sejak awal kehidupan. Meski sebagai wanita sering di anggap lebih rendah kedudukannya, namun seperti Kartini, mereka tidak berhenti berkarya dengan tulus. Diantara banyak wanita pembuat sejarah, ada 10 orang wanita dalam Alkitab yang dalam keadaan mereka yang tidak sempurna, lemah dan tidak berdaya namun mengijinkan Tuhan berkarya dalam hidup mereka dan pada akhirnya mereka menjadi pribadi yang menginspirasi dan berpengaruh. Mari kita lihat bersama hidup mereka.


Hawa, Ibu Semua Manusia (Kejadian 3)


Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam dan memberikan dia kuasa yang sama : memilih apa yang baik dan buruk. Di awal cerita penciptaan kita bisa lihat pribadi Hawa yang sangat independent, dan sangat terhubung dengan dunia di sekitarnya. Dia menjelajahi taman Eden, berbincang dengan ular, membuat keputusan atas buah terlarang, dan dengan ringan membagi pengalamannya dengan Adam.


Kisah Hawa mengingatkan kita para wanita bahwa kita bisa secara bersamaan menjadi kreatif dan juga merusak. Hawa mengajarkan kita untuk hati-hati dalam membuat pilihan, dan menyelaraskan keinginan kita dengan hikmat Tuhan.


#LOVEINACTION : Yuk bantu sesama yang terdampak COVID-19 dengan pemberian sembako, donasi KLIK DISINI


Hagar, Orang Asing Yang Diterima Tuhan (Kejadian 16:1-16; 21:1-21)


Setelah Tuhan berjanji kepada Abram akan menjadikannya bangsa yang besar, Sarai yang tidak juga mengandung memberikan kepadanya Hagar. Hati-hatilah dengan apa yang Anda minta. Begitu Hagar hamil, Sarai menyesali apa yang ia lakukan dan menganiaya Hagar. Agar akhirnya Hagar di usir ke padang gurun, budak, yang namanya berarti “orang asing” menerima sebuah pesan yang menenangkannya, “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” Hagar kembali kepada nyonyanya yang penganiaya dengan sebuah janji bahwa keturunan anaknya akan tidak terhitung.

Jika Anda tidak mendapatkan hak Anda, dihina dan putus asa, dengarkanlah suara malaikat. Anda bisa mendengarkannya hanya dengan sebuah seruan doa.


Rahap, Pelacur Berhati Emas (Yosua 2:1-24)


Rahap, wanita yang dipandang rendah oleh masyarakatnya ini menyembunyikan dua mata-mata yang dikirim oleh Yosua, dan membantu mereka melarikan diri. Begitu melihat mereka, Rahap tahu bahwa ada sebuah kesempatan bagi baginya untuk selamat waktu itu. “Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut.” (Ayat 12-13).


Mungkin tindakannya terlihat manipulatif dengan bagaimana ia menolong para mata-mata itu untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Tetapi Rahap mengenali ada rencana Ilahi melalui hal itu. Dari kehidupan Rahap kita bisa belajar melihat setiap kesempatan untuk berbuat baik adalah kesempatan untuk menyelamatkan diri kita sendiri dan bahkan keluarga kita. Jadi jangan lewatkan setiap kesempatan berbuat baik yang menghampiri Anda.


Debora, Putri Ksatria (Hakim-hakim 4 & 5)


Saat itu, Debora menjadi hakim atas Israel dengan duduk di bawah pohon Palem. Seorang wanita yang memerintah Israel. Setelah 20 tahun di tindas, dia memanggil jendral militer Balak untuk membawa 10.000 prajurit dan menyerang Sisera di Gunung Tabor. Tapi Barak menjawab, “Jika engkau turut maju akupun maju.” Debora setuju, tapi ia memberi tahu Balak bahwa dia tidak akan mendapatkan kemuliaan atas perang itu jika dirinya ikut pergi. “Sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan,” nubuatan ini selain bicara tentang kemenangan yang akan dia menangkan juga menyatakan secara langsung bahwa Sisera akan mati ditangan seorang perempuan. 


Debora mengajarkan bagaimana seorang wanita harus bertindak bijaksana sekalipun ia menjadi seorang pemimpin. Debora dengan rendah hati mendelegasikan tugas, namun ia juga berani mengambil tanggung jawab ketika orang yang dipimpinnya tidak mampu. Dia juga wanita berani, dan tegas dalam kepemimpinannya.


Ester (Kitab Ester)


Ester merupakan wanita Israel yang menjadi seorang Ratu Kerajaan Persia. Ia merupakan istri dari Raja Ahasyweros. Berkat posisinya tersebut, bangsa Israel dapat dilalukan dari pembantaian massal yang hendak direncanakan Haman.


Hagar, Orang Asing Yang Diterima Tuhan (Kejadian 16:1-16; 21:1-21)


Setelah Tuhan berjanji kepada Abram akan menjadikannya bangsa yang besar, Sarai yang tidak juga mengandung memberikan kepadanya Hagar. Hati-hatilah dengan apa yang Anda minta. Begitu Hagar hamil, Sarai menyesali apa yang ia lakukan dan menganiaya Hagar. Agar akhirnya Hagar di usir ke padang gurun, budak, yang namanya berarti “orang asing” menerima sebuah pesan yang menenangkannya, “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” Hagar kembali kepada nyonyanya yang penganiaya dengan sebuah janji bahwa keturunan anaknya akan tidak terhitung.


Jika Anda tidak mendapatkan hak Anda, dihina dan putus asa, dengarkanlah suara malaikat. Anda bisa mendengarkannya hanya dengan sebuah seruan doa.


Yael, Wanita Biasa Berhati Singa (Hakim-hakim 4:17-24; 5:6,24)


Ketika pasukan Sisera terdesak, dengan terhuyung-huyung dia bersembunyi di perkemahan Yael, isteri Heber, orang Keni. Sisera tidak menduga sama sekali bahwa wanita itu loyal terhadap Israel. Yael menerima Sisera di kemahnya, memberi susu saat ia meminta air, dan menghibur dia hingga tidur. Kemudian Yael yang bertubuh kecil itu membunuh Sisera dalam tidurnya dan memenuhi nubuatan Debora.


Cerita Yael membuat kita tahu bahwa kadang-kadang seorang perempuan harus membunuh raksasa dalam hidupnya, dengan apa yang ada padanya. Tangan Yael mungkin penuh darah karena hal itu, tapi atas tindakannya yang berani itu Israel mengalami keamanan selama 40 tahun kemudian.


Wanita Samaria di Depan Sumur (Yohanes 4:1-30)


Seperti Yesus, wanita Samaria itu datang ke sumur karena haus. Yesus ingin memuaskan rasa dahaga-Nya; demikian juga wanita tersebut.  Tapi dibalik semua itu, ada cerita lain yang lebih bermakna. Yesus haus akan jiwa-jiwa, wanita ini haus akan cinta. “Beri aku minum,” demikian pinta Yesus, sebuah skandal; Orang Yahudi saat itu tidak boleh bicara dengan orang Samaria yang najis. Ketika wanita itu mempertanyakan hal ini, Yesus menjawab, “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”


Air kehidupan terdengar menarik di telinga wanita yang pernah menjadi istri dari lima suami ini, bahkan sekarang ia dengan kekasihnya yang ke enam. Dia akhirnya mengambil minuman kehidupan itu dan tidak pernah merasa haus lagi. Wanita ini akhirnya menjadi salah satu penginjil di awal ke Kristenan, dia memberitahu semua orang yang ia kenal apa yang Yesus lakukan dalam hidupnya.

Wanita Samaria ini mengajarkan kita bahwa tidak peduli sekering apapun jiwa kita, kasih Yesus bisa membuat sesuatu yang mengejutkan dan memuaskan semua dahaga kita.


Maria Magdalena, Wanita Dengan Cinta Yang Besar (Matius  27:55-56, Markus 14:40-41, Matius 28:1-9, Yohanes 20:18)


Maria Magdalena, nama ini di identifikasi oleh para teolog sebagai wanita tuna susila. Sekalipun demikian, apapun faktanya, Maria Magdalena adalah sekutu Yesus yang paling kuat. Tentunya, Yesus sebelumnya harus mengusir tujuh setan keluar darinya, atau setidaknya menyembuhkan penyakit yang tidak pernah diungkapkan detilnya, tetapi perempuan yang penuh syukur ini muncul menjadi pemimpin murid-murid perempuan dan menawarkan Yesus dukungan keuangan. Keempat injil mengutip bahwa Maria mengikut Yesus hingga akhir hidup-Nya, bahkan ketika para murid laki-laki tercerai berai. Dialah yang cukup berani datang ke makam yang dijaga prajurit, dan berbincang dengan malaikat. Dan dia juga yang pertama kali bertemu dengan Yesus yang telah bangkit. Dia menjadi rasul dari para rasul, saat dia berlari, dan memberitakan pada para pria itu kabar baik, “Aku telah melihat Tuhan.”


Dengan Maria sebagai teladan hidup kita, kita bisa mengejar hasrat kita dengan segenap kekuatan kita, tanpa takut, apapun tantangannya.


Hari ini kita pakai untuk menjadi momentum Wanita-Wanita Yang Ilahi menjadi Mempelai-MempelaiNya yang berdiri untuk Keluarga, kota dan Bangsa Indonesia.


Mari Para Pahlawan Tuhan, Kita Berdiri Bagi Bangsa Indonesia, kita minta PerkenananNya turun ke dalam hidup kita dan Indonesia Diluputkan dari segala macam bencana.


Tuhan Yesus memberkati



Only By His Grace


Joshua Ivan Sudrajat




Komentar

Postingan Populer