CARA BERKOMUNIKASI DI ALAM ROH

CARA BERKOMUNIKASI DI ALAM ROH

 Cara berkomunikasi di dalam roh (saat Tuhan atau makhluk sorgawi lain berkomunikasi dengan manusia roh kita) seringkali adalah dengan membuat kita 'mengetahui dan mengerti' dengan begitu saja apa yang Ia ingin komunikasikan. Cara Bapa atau makhluk-makhluk surgawi berkomunikasi adalah dengan menggunakan fungsi knowing.

Permasalahan utama justru terletak pada jiwa kita. Jika jiwa (alasan dan memori) belum mengalami pentahiran dan pembaharuan, maka alasan (khususnya yang masih tercemar) akan menuntut 'penjelasan' yang dapat 'diterima oleh nalar' - sesuatu yang seringkali 'masih sulit' untuk dapat 'dipenuhi' oleh manusia roh kita.

Selama alasan belum mengalami pembaharuan, maka alasan akan terus mengajukan berbagai pertanyaan dan sanggahan atas dimensi 'pengetahuan atau knowing' yang kita terima dalam roh. Kadang hal ini terus berlangsung, bahkan sampai akhirnya kita sendiri mulai meragukan apa yang awalnya sudah kita yakini.

Yang seharusnya kita lakukan adalah mulai melatih ulang cara kita belajar mempercayai atau hidup dalam iman dengan cara menguji dimensi 'knowing, pengetahuan atau pengertian' yang kita terima di dalam roh dengan acuan prinsip-prinsip firman tertulis. Dan begitu ayat-ayat firman atau sifat-sifat Tuhan mengkonfirmasi apa yang kita terima dari Tuhan tersebut, segera bangun menjadi dasar keyakinan dalam hidup kita! Jadikan sebagai patokan atas apa pun yang seharusnya kita alami atau terjadi dalam hidup kita.

1. Mintalah Roh Kudus untuk menyatakan dalam area imajinasi kita apa yang sudah Ia rancangkan bagi kita dan mulai imajinasikan hal itu.

1 Korintus 2:9-10 menuliskan: Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  

Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Dengan Roh menyatakan apa yang sudah Bapa sediakan bagi kita di masa depan, kita bisa mulai membangun takaran iman dalam hidup kita dan merealisasikannya. 

2. Terus deklarasikan dan perkatakan apa yang sudah Tuhan nyatakan.

Pelajari ayat-ayat firman yang berkaitan dengan apa yang Tuhan nyatakan. Temukan prinsip-prinsip yang memang harus kita lakukan. Selaraskan diri kita, lakukanlah.

3. Terus bawa dalam doa dan jadikan sebagai 'bahan percakapan kita dengan Tuhan', ceritakan apa yang kita yakini dan harapkan kepada Tuhan.

Teruslah berkata-kata sampai kondisi emosi kita mengalami perubahan ke arah positif. Sampai alasan dalam jiwa kita berhasil diyakinkan untuk mulai meyakini hal yang sama yang sudah Roh Kudus nyatakan dalam roh kita.

Kesehatian antara manusia roh dengan jiwa dalam hidup kita akan melahirkan suatu kekuatan sinergi yang bahkan sanggup 'menggerakkan langit dan bumi' untuk merealisasikan apa yang kita yakini tersebut.

 

#AkuCintaTuhan

 

Ps. Steven Agustinus