LEGACY

 *THE LEGACY IMAMAT YANG RAJANI*

*JUMAT 28 MEI 2021*

*Ev Nany Susanty SH*



Kita bicara tentang Legacy. Legacy atau Warisan yang berupa nilai-nilai Kehidupan yang dapat menjadi Suri Tauladan bagi orang yang ditinggalkannya.


Bagaimana Cara Menerima Legacy ?


Tiga Hal :


*Mempunyai Hati Hineni*


HINENI :

Mempersembahkan hati sebagai

korban sembelihan, Hati yang diremukan dan dihancurkan


Shema mempersembahkan hati sebagai korban yang diremukkan.


*MEMILIKI COOL SPIRIT*


Yang Mendapatkan Legacy itu adalah Keturunan.


Apakah Kita bisa mendapatkan Legacy ?


Syarat Menerima Legacy : 


*Dicangkokkan*


Roma 11:17-19 (TB)  Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,

janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.

Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.


Minta Sama Tuhan untuk dicangkokkan, supaya nilai-nilai kehidupan dari kekasih kita.


*Karena Iman*


Galatia 3:9, 14, 29 (TB)  Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. 

Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah. 


*DEWASA*


Galatia 4:1 (TB)  Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;


Dewasa Karena Mengenal Yesus Kristus Tuhan.


1 Korintus 13:11 (TB)  Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.


Singkirkan Sifat Kanak-kanak. Kita Harus Dewasa jika mau menerima Legacy.


Kalau kita masih kanak-kanak kita marah jika kita tidak diberi apa-apa.


Hari ini kita menerima Legacy : Hal-hal yang berguna dan membangun hidup kita.


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer