MERENUNGKAN FIRMAN

 *MERENUNGKAN FIRMAN*



Mazmur 119:148 (TB)  Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu. 


Psalms 119:148 (NRSV) "My eyes are awake before each watch of the night, that I may meditate on your promise”


Shalom


Kata Merenungkan Berasal Dari Kata Meditate bahasa Ibrani śı̂yach artinya artinya mendeklarasikan atau berkata-kata dengan (firman Tuhan). Jadi setiap pagi pemazmur mendeklarasikan janji-janji Tuhan dan berkata-kata dalam doa dengan janji-janji Tuhan.


Merenungkan janji-janji Tuhan, maka pikirannya diperbaharui untuk mengenal pribadi Tuhan lebih dalam. Hal ini membuatnya mampu mengambil sikap yang bijaksana ketika menghadapi masalah dan pergumulan hidup. Dengan Merenungkan janji-janji Tuhan kita bisa mengenali pribadi Tuhan yang bisa dipercaya dan diandalkan. Melalui janji-janji-Nya Tuhan menyatakan, bahwa hati Tuhan dekat dengan umat-Nya. Tuhan ingin selalu hadir dalam hidup kita, merasakan apa yang kita rasakan, menguatkan hati dan membukakan jalan bagi masalah-masalah kita. Apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita sesungguhnya tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih dan kehadiran Tuhan. Maka tidak ada alasan bagi kita merasa sendirian dan kesepian menjalani hidup ini. 


Dalam setiap waktu kehidupan, kita selalu berhadapan dengan berbagai masalah. Dari masalah yang ringan sampai masalah yang seperti badai yang hendak menelan kita. Terkadang, kita begitu terhanyut dalam permasalahan-permasalahan kita, hingga akhirnya mengambil keputusan yang keliru dan bertentangan dengan firman Tuhan. Padahal, Tuhan sudah menganugerahkan janji-Nya kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Bukan hanya janji akan keselamatan, tetapi juga kesehatan dan kesembuhan, berkat yang melimpah, pemulihan, masa depan yang penuh harapan, serta janji akan kemenangan demi kemenangan yang akan kita alami dalam hidup bersama Kristus. Supaya tetap dapat berdiri teguh dalam kebenaran, kita pun perlu berpegang pada janji Tuhan.


Inilah yang dilakukan Daud. Ia begitu mencintai Taurat Tuhan dan janji yang terkandung di dalamnya. Sehingga meskipun ia sering berhadapan dengan situasi mendesak, kakinya tetap berpijak pada janji Tuhan. Bukan hanya di saat-saat sulit, dalam waktu yang baik, ia juga mengambil waktu setiap pagi untuk merenungkan janji-Nya serta memuji menyembah Tuhan. Akhirnya, ia pun terus-menerus mengalami penggenapan janji Tuhan dalam hidupnya. Bahkan, Allah memberikan janji yang melebihi pengharapan Daud. Kerajaannya diperkokoh sampai selama-lamanya melalui Kristus Yesus yang terlahir dari garis keturunannya. Janji yang bukan hanya dinikmati Daud, seluruh umat manusia pun boleh menerima keselamatan melalui Yesus.


Untuk itulah, sangat penting bagi kita untuk mengerti apa janji Tuhan kepada kita anak-anakNya. Perbanyaklah membaca dan merenungkan firman Tuhan. Ambil waktu terbaik. Bila perlu, bangunlah lebih pagi lagi. Firman itu akan menjadi pelita bagi kaki kita dan menerangi setiap langkah hidup kita. Firman-Nya akan meneguhkan kembali hati yang mulai ragu dan melemah. Selain itu, deklarasikan janji Tuhan dalam doa. Doa yang penuh syukur dan sukacita karena mengetahui bahwa Tuhan kita setia dan perkasa lebih dari semua masalah kita. Doa seperti itulah yang akan menyentuh hati Tuhan dan Dia pun tidak akan tahan untuk tidak menjawab doa-doa kita.


RENUNGAN

Saat kita mendisiplin diri untuk MERENUNGKAN JANJI TUHAN serta BERDOA DENGAN SUKACITA, maka Tuhan akan MENJAWAB DOA-DOA kita


APLIKASI


Apakah Anda sudah memiliki waktu khusus untuk membaca dan merenungkan firman? Mengapa?


Mengapa kita perlu merenungkan janji Tuhan? Di mana kita dapat menemukan janji-janji Tuhan?


Adakah janji yang menjadi ayat Rhema bagi Anda? Sebutkanlah.



Senin 07 Juli 2021

Only By His Grace


Joshua Ivan Sudrajat









Komentar

Postingan Populer