ANGKA EMPAT

 *ANGKA EMPAT*



Simbolisme dari angka "empat" (Ibrani: אַרְבַּע - 'ARBA) berdasarkan perenungan akan segi empat yang ada di alam semesta, yang termasuk di dalamnya langit dan bumi. Angka "4" adalah angka Bumi, Ciptaan, Dunia. (Kejadian 2:10, Imamat 11:20-27, Markus 16:15, Yeremia 49:36, Yehezkiel 37:9, 1 Korintus 15:39). Kita juga mengenal 4 Musim, 4 Mata Angin, dan 4 Penjuru Bumi:


1 Tawarikh 9:24

LAI TB, Ke arah empat mata angin ditempatkan penunggu-penunggu pintu gerbang itu, yakni ke arah timur, barat, utara dan selatan.

KJV, In four quarters were the porters, toward the east, west, north, and south.


Yesaya 11:12

LAI TB, Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.

KJV, And he shall set up an ensign for the nations, and shall assemble the outcasts of Israel, and gather together the dispersed of Judah from the four corners of the earth.


Yehezkiel 7:2

LAI TB, Engkau, anak manusia, katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tanah Israel: Berakhir! Berakhirlah keempat penjuru tanah itu.

KJV, Also, thou son of man, thus saith the Lord GOD unto the land of Israel; An end, the end is come upon the four corners of the land.


Daniel 8:8

LAI TB, Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit.

KJV, Therefore the he goat waxed very great: and when he was strong, the great horn was broken; and for it came up four notable ones toward the four winds of heaven.



Angka "empat" bagi kalangan Yahudi merupakan simbol langit sebagai takhta Allah.


Ruang Maha Kudus dibentuk seperti kubus, sama keempat rusuknya. Ruang Kudus adalah kubus ganda menurut panjang. Semua peralatan Kemah Suci kecuali kandil (kaki dian) adalah segi empat. Menurut Yehezkiel 1:26-28, angka empat merupakan simbol penyataan ilahi, sedangkan menurut pandangan Philo dalam "De Opificio Mundi", angka empat adalah angka keselarasan yang sempurna.


Empat, adalah bilangan sisi persegi empat, dan adalah pertanda penyelesaian dalam Alkitab. Nama yg kudus terdiri dari 4 huruf dalam bahasa Ibrani ( יהוה – YHVH – יְהוָֹה - YEHOVAH).


Ada 4 sungai mengalir keluar dari taman Eden (Kejadian 2:10: S Pison, S Gihon, S Efrat, dan S Tigris), dan ada 4 penjuru bumi ini (Wahyu 7:1; 20:8), dari mana 4 angin berembus (Yeremia 49:36; Yehezkiel 37:9; Daniel 7:2).


Bangsa Israel, adalah bangsa yang diturunkan dari ke-4 ibu-ibu leluhur mereka, yaitu: Sarah, Ribka, Lea dan Rahel:


Di dalam penglihatan-penglihatan mengenai kemuliaan Allah, Yehezkiel melihat 4 makhluk hidup (pasal 1), dan kita dapat membandingkan ini dengan ke-4 makhluk hidup dalam Wahyu 4:6.


Sejarah dunia mulai dari kerajaan Babel direntang oleh 4 kerajaan (Daniel 2:7). 'Empat' adalah bilangan penting dalam lambang nubuat dan dalam kesusastraan wahyu, misal: 4 tukang besi (Zakharia 1:18-21) dan 4 kereta (Zakharia 6:1-8),4 tanduk dari mezbah emas (Wahyu 9:13),4 malaikat pembunuh (Wahyu 9:14).


Sebagai tambahan, ada 4 Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes), dan pada waktu Injil itu disebarluaskan kepada non-Yahudi, Petrus melihat dalam penglihatan suatu benda berbentuk kain lebar yg bergantung pada keempat sudutnya diturunkan (Kisah 10:1-48 ).


Bukan kebetulan jika Matius memulai Injil-nya dengan informasi Silsilah Yesus Kristus. Matius juga mengambil angka 4 untuk menyusun para perempuan yang menjadi ibu-ibu leluhur bagi Sang Mesias ini. Dan mereka adalah orang-orang asing, orang-orang berdosa. Dan Allah yang inkarnasi ini tetap rela hadir dari garis keturunan ini:


Matius 1:1-16

1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,

1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar (1), Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,

1:4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,

1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab (2), Boas memperanakkan Obed dari Rut (3), Obed memperanakkan Isai,

1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria (Batsyeba, 4),


Bahwa ada 4 nama-nama perempuan asing di dalam silsilah Yesus Kristus, masing-masing adalah:

1. Tamar (perempuan Kanaan, Matius 1:3) dan

2. Rahab (perempuan Kanaan, Matius 1:5), kemudian ada

3. Rut (perempuan Moab, Matius 1:5), kemudian

4. Batsyeba (meski ia berasal dari Israel, namun ia pernah menjadi "bangsa asing" karena menikahi "Uria orang Het itu", Matius 1:6).


Angka 4 memiliki arti yang khusus yakni periode persiapan untuk mencapai rencana Allah (God’s goal). Masa tersebut adalah masa yang berkemajuan (progressive period) yang membutuhkan kerja keras, disiplin, dan keringat.


Berikut adalah referensi dari Alkitab yang berkaitan dengan hal itu:


1. Air bah pada masa Nuh terjadi selama 40 hari.


2. Israel berada dalam perbudakan Mesir selama 400 tahun.


3. Israel berada di padang gurun selama 40 tahun.


4. 12 orang termasuk Yosua dan Kaleb mengintai Kanaan selama 40 hari.


5. Allah mempersiapkan Musa selama 40 tahun di istana; 40 tahun di padang gurun; dan 40 tahun untuk melayani.


6. Raja Daud memerintah Israel selama 40 tahun.


7. Yesus berpuasa selama 40 hari sebelum memulai pelayanan-Nya.


8. Setelah kebangkitan, Yesus menghabiskan waktu selama 40 hari dengan murid-murid-Nya; kemudian terangkat ke Sorga.


9. Rasul Paulus memulai pelayanan-Nya pada usia 40 tahun.


10. Setelah perihal keturunan perempuan dinubuatkan, dibutuhkan 4000 tahun untuk menggenapinya (band. Kejadian 3:15). Dengan begitu, sejarah 4000 tahun dalam Perjanjian Lama berisi copy (gambaran); shadow (bayangan); dan symbol (kiasan) sedangkan realisasinya adalah Yesus Kristus (band. Ibrani 8:5; 9:9)


Disusun Berdasarkan Pengajaran : 

Ev Elisa Marya Irawan


Selasa 13 Juli 2021

Komentar

Postingan Populer