GENERASI YANG MENGGENAPI

*GENERASI YANG MENGGENAPI*
*PS ARUNA WIRJOLUKITO*



Sumber YouTube : https://youtu.be/2NJAlbwZz0U

Ada Anak Tuhan yang bertanya kepada saya tentang NUBUATAN. NUBUATAN yang dia terima belum tergenapi.

Dalam Alkitab ada Nubuatan yang disampaikan oleh Nabi-nabi TUHAN baru digenapi ratusan tahun.

Ada Nubuatan yang disampaikan ratusan tahun lampau baru digenapi sekarang..

Saat ini kita akan belajar Bagaimana Cara Hidup Kita Untuk Menggenapi Nubuatan yang disampaikan oleh Tuhan melalui Nabi-Nabi Tuhan ?

Kita akan mempelajari Seorang Raja yang diangkat pada waktu ia berumur 8 tahun.

2 Raja-raja 22:1-3 (TB)  Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat.
Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup sama seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja menyuruh Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya:

Pada waktu usianya 26 tahun hidupnya berubah, ia memerintah selama 31 tahun.

Yosia (bahasa Ibrani: יֹאשִׁיָּהוּ‎, Yoshiyahu; bahasa Yunani: Ιωσιας, Yosias), yang artinya 'TUHAN menopang' adalah raja kerajaan Yehuda dan anak dari Raja Amon.

Kakeknya Bernama Manasye dan Ibunya Bernama Yedida.

Kemudian, Yosia mengangkat tiga orang pria untuk memperbaiki Bait Yehovah. Uang dikumpulkan dari orang-orang dan diberikan kepada ketiga orang tadi untuk membiayai pekerjaan yang harus dilakukan.

2 Raja-raja 22:4-7 (TB)  "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu,
yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah itu.
Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur."

Para Pekerja yang membangun Bait Allah adalah orang-orang yang jujur

Ketika mereka sedang bekerja memperbaiki bait itu, imam besar Hilkia menemukan sesuatu yang sangat penting di tempat itu.

Yang ditemukan tidak lain dari kitab hukum yang Yehovah perintahkan untuk ditulis oleh Musa dulu, lama berselang. Kitab itu telah hilang selama bertahun-tahun.

Kitab itu dibawa kepada Yosia, dan ia meminta supaya kitab itu dibacakan kepadanya. Sambil mendengarkannya, Yosia pun mengetahui bahwa orang-orang tidak lagi mengikuti hukum Yehovah.

Ia merasa sangat sedih, dan ia mengoyakkan pakaiannya, seperti dapat kaulihat di sini. Ia berkata: ‘Yehovah marah kepada kita, sebab bapa-bapa kita tidak mengikuti hukum-hukum yang tertulis dalam buku ini.’

Yosia memerintahkan imam besar Hilkia untuk mencari tahu apa yang Yehuwa akan lakukan atas mereka. Hilkia pergi menemui Hulda, seorang nabiah, dan bertanya kepadanya.

Di dalam Kitab Torah ada Tujuh Hari Raya yang wajib dirayakan oleh orang-orang Israel. Jika Bangsa Israel tidak merayakan Hari Raya itu makan akan terjadi Tulah.

Sebelum Pemerintahan Raja Yosia, Bait Allah telah terjadi kerusakan-kerusakan. Bait Allah yang terbuat dari emas oleh Raja-raja terdahulu emas yang di tembok Bait Allah dicongkel dan dipakai untuk persembahan kepada musuh-musuh raja.

Sebelum Jaman Raja Yosia Urusan-Urusan Tuhan dianggap sepele.

Ayah dan Kakek Raja Yosia adalah penyembah berhala.

2 Raja-raja 23:1-6 (TB)  Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem.
Kemudian pergilah raja ke rumah TUHAN dan bersama-sama dia semua orang Yehuda dan semua penduduk Yerusalem, para imam, para nabi dan seluruh orang awam, dari yang kecil sampai yang besar. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu.
Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu.
Raja memberi perintah kepada imam besar Hilkia dan kepada para imam tingkat dua dan kepada para penjaga pintu untuk mengeluarkan dari bait TUHAN segala perkakas yang telah dibuat untuk Baal dan Asyera dan untuk segala tentara langit, lalu dibakarnyalah semuanya itu di luar kota Yerusalem di padang-padang Kidron, dan diangkutnyalah abunya ke Betel.
Ia memberhentikan para imam dewa asing yang telah diangkat oleh raja-raja Yehuda untuk membakar korban di bukit pengorbanan di kota-kota Yehuda dan di sekitar Yerusalem, juga orang-orang yang membakar korban untuk Baal, untuk dewa matahari, untuk dewa bulan, untuk rasi-rasi bintang dan untuk segenap tentara langit.
Dibawanyalah tiang-tiang berhala dari rumah TUHAN ke luar kota Yerusalem, ke sungai Kidron, lalu dibakarnya di situ dan ditumbuknya halus-halus menjadi abu, kemudian dicampakkannyalah abunya ke atas kuburan rakyat jelata.

Raja Yosia memerintahkan agar Mezbah Tuhan harus ada di Yerusalem.

2 Raja-raja 23:16-18 (TB)  Dan ketika Yosia berpaling, dilihatnyalah kuburan-kuburan yang ada di gunung di sana, lalu menyuruh orang mengambil tulang-tulang dari kuburan-kuburan itu, membakarnya di atas mezbah dan menajiskannya, sesuai dengan firman TUHAN yang telah diserukan oleh abdi Allah yang telah menyerukan hal-hal ini. 
Ia berkata: "Apakah tanda keramat yang kulihat ini?" Lalu orang-orang di kota itu menjawab dia: "Itulah kuburan abdi Allah yang sudah datang dari Yehuda dan yang telah menyerukan segala hal yang telah kaulakukan terhadap mezbah Betel ini!" 
Lalu katanya: "Biarkanlah itu, janganlah ada orang yang menjamah tulang-tulangnya!" Jadi mereka tidak mengganggu tulang-tulangnya dan tulang-tulang nabi yang telah datang dari Samaria itu.

Raja Yosia melihat ada sebuah makam keramat dan ia merasakan tanda spesial, lalu ada orang yang bercerita bahwa itu adalah Nabi Tuhan.

2 Raja-raja 23:21-23 (TB)  Kemudian raja memberi perintah kepada seluruh bangsa itu: "Rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang tertulis dalam kitab perjanjian ini!"
Sebab tidak pernah lagi dirayakan Paskah seperti itu sejak zaman para hakim yang memerintah atas Israel dan sepanjang zaman raja-raja Israel dan raja-raja Yehuda.
Tetapi barulah dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yosia Paskah ini dirayakan bagi TUHAN di Yerusalem.

Sejak Zaman Hakim-hakim sampai sebelum Raja Yosia Hari Raya Paskah tidak pernah diadakan.

2 Raja-raja 23:15 (TB)  Juga mezbah yang ada di Betel, bukit pengorbanan yang dibuat oleh Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa, mezbah dan bukit pengorbanan itu pun dirobohkannya dan batu-batunya dipecahkannya, lalu ditumbuknya halus-halus menjadi abu, dan dibakarnyalah tiang berhala.

Semua Mezbah yang ada di Dan dan Bethel dirobohkan. Terafim-Terafim dihancurkan.

Patung Anak Lembu Emas yang ada di Daerah Selatan - Bethel dan Daerah Utara - Dan dihancurkan sampai halus.

Ada Dua Nabi Sebelum Zaman Raja Yosia :

Nabi Tua Dari Samaria
Nabi Muda Dari Yehuda

1 Raja-raja 12:28-29, 31-33 (TB)  Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir." 
Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.
Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.
Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya.
Ia naik tangga mezbah yang dibuatnya di Betel itu pada hari yang kelima belas dalam bulan yang kedelapan, dalam bulan yang telah direncanakannya dalam hatinya sendiri; ia menentukan suatu hari raya bagi orang Israel dan ia naik tangga mezbah itu untuk membakar korban.

1 Raja-raja 13:1-7 (TB)  Sedang Yerobeam berdiri di atas mezbah itu sambil membakar korban, maka atas perintah TUHAN datanglah seorang abdi Allah dari Yehuda ke Betel.
Lalu atas perintah TUHAN berserulah orang itu terhadap mezbah itu, katanya: "Hai mezbah, hai mezbah! Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya seorang anak akan lahir pada keluarga Daud, Yosia namanya; ia akan menyembelih di atasmu imam-imam bukit pengorbanan yang membakar korban di atasmu, juga tulang-tulang manusia akan dibakar di atasmu." 
Pada waktu itu juga ia memberitahukan suatu tanda ajaib, katanya: "Inilah tanda ajaib, bahwa TUHAN telah berfirman: Bahwasanya mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang di atasnya."
Demi raja Yerobeam mendengar perkataan abdi Allah yang diserukannya terhadap mezbah di Betel itu, ia mengulurkan tangannya dari atas mezbah dan berkata: "Tangkaplah dia!" Tetapi tangan yang diulurkannya terhadap orang itu menjadi kejang, sehingga tidak dapat ditariknya kembali.
Mezbah itu pun pecahlah, sehingga abu yang di atasnya tercurah, sesuai dengan tanda ajaib yang diberitahukan abdi Allah itu atas perintah TUHAN.
Lalu berbicaralah raja dan berkata kepada abdi Allah itu: "Mohonkanlah belas kasihan TUHAN, Allahmu, dan berdoalah untukku, supaya tanganku dapat kembali." Dan abdi Allah itu memohonkan belas kasihan TUHAN, maka tangan raja itu dapat kembali dan menjadi seperti semula.
Kemudian berbicaralah raja kepada abdi Allah itu: "Marilah bersama-sama dengan aku ke rumah, segarkan badanmu, sesudah itu aku hendak memberikan suatu hadiah kepadamu."

Yerobeam Bin Nebat mendirikan Mezbah dan membuat Patung Anak Lembu Emas dan meletakkan di Dan dan Bethel.

Ia mengangkat imam-imam bukan dari Suku Lewi. Yerobeam mengubah hari raya tersebut.

Hal ini terjadi sekitar 300 Tahun sebelum Raja Yosia. Nabi Dari Yehuda menubuatkan kepada Yerobeam Bin Nebat dan terjadi 300 tahun kemudian.

Pada Zaman Yerobeam Bin Nebat ada Tiga Buah Mezbah

Mezbah Di Yerusalem
Mezbah Di Bethel
Mezbah Di Dan

Yosia tidak pernah tahu Nubuatan dan Makam Nabi tapi tanpa dia sadari Raja Yosia Menggenapi Nubuatan Nabi setelah 300 tahun.

Untuk Menggenapi Nubuatan dalam hidup kita *Pegang Alkitab sebagai Firman Tuhan dan Tidak Melenceng Ke kanan atau ke kiri, Fokus kepada Tuhan*

Seperti Yosia melakukan semua dengan cepat demikian pula kita harus melakukan dengan cepat apa yang Tuhan berikan.

Untuk Menjadi Generasi Yang Menggenapi Nubuatan di masa-masa Pandemi ini kita harus banyak baca Alkitab, Banyak Penyembahan dan Doa, Taat Kepada Tuhan.

Kita adalah Angkatan Generasi Yang Menggenapi Nubuatan yang disampaikan ratusan tahun lalu.

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer