KUDA MERAH

 *KUDA MERAH*

*JOSHUA IVAN SUDRAJAT*



Wahyu 6:4 (TB)  Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. 


Rev 6:4 KJV


4 And there went out another horse that was red: and power was given to him that sat thereon to take peace from the earth, and that they should kill one another: and there was given unto him a great sword.


Penunggang kuda merah ini sering dianggap melambangkan Peperangan (War), karena digambarkan memegang pedang, sering kali dilukiskan mengacungkan pedang ke atas seakan bersiap untuk berperang atau membantai.


Warna kuda itu dalam bahasa Yunani Koine adalah πυρρός, pyrros, dari πῦρ, pyr, "api"; dan dalam sejumlah terjemahan secara khusus ditulis sebagai "merah padam". Warna merah, dan pedang yang dipegang penunggang kuda, tampaknya mengacu pada darah yang akan dicurahkan.


Penunggang kuda kedua ini mungkin melambangkan perang saudara, berbeda dengan perang untuk menguasai seperti penunggang kuda pertama. Komentator lain berpendapat bahwa yang dilambangkan adalah penganiayaan orang Kristen.


*Hati-hati dengan roh kemarahan, huru-hara, pertumpahan darah, pergolakan politik, ekonomi*



Dia yang menunggangi seekor kuda merah padam berkuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi. Ini sejajar dengan Matius 24:6-7 ketika ada "deru perang" dan "kabar-kabar tentang perang", dan "bangsa akan bangkit melawan bangsa". Kuda yang pertama menang, tetapi peperangan tidak disebutkan. Selanjutnya muncul kuda kedua yang menceritakan peperangan dan kekerasan. Mungkin kuda yang pertama melambangkan peperangan saat ada satu negara menyerang negara lain, sedangkan kuda yang kedua melambangkan kekacauan dan perang saudara.306 Pada tahun 68-69 M Kekaisaran Romawi digoncang oleh tampilnya empat kaisar, yang masing-masing berebut kuasa lewat kekerasan.


Engkau harus waspada dengan kata "saling".. Sangat menyedihkan, kematian / pembunuhan pertama di dunia ini itu berkaitan dengan Tuhan, walaupun Tuhan hanya sebagai alasan.. Pembunuhan yang pertama dilakukan oleh Kain, yang dibunuh adalah adik kandungnya sendiri, hanya karena masalah persembahan, yang satu diterima, yang lainnya ditolak. Tapi sejarah manusia banyak berbicara seperti ini.. Kakak berusaha menghabisi adiknya sendiri.. Kain membunuh Habel.. Esau bersumpah akan membunuh Yakub hanya karena perlindungan Tuhan ajaib sehingga harus diganti dengan Israel, Tuhan meluputkan dengan luar biasa.. 


10 orang kakak berniat menghabisi adiknya, Ruben dan adik-adiknya bersepakat membunuh Yusuf.. Saul, dia raja, dia mertua, dan beberapa kali tombaknya dilemparkan kepada Daud.. Mengapa tidak terjadi perang? Karena kata "saling"nya tidak muncul dalam kejadian-kejadian tersebut, hanya satu pihak.. 


Hanya satu pihak yang ingin mencelakai, dan yang satu TIDAK MEMBALAS dengan perbuatan yang sama.. Kalau sudah ada niatan untuk membalas, untuk memukul balik, engkau sudah kena.. Pembalasan biar jadi haknya Tuhan, bukan kita.. Biar tangan kita bersih, kita perang dengan perang Tuhan, jangan kotori dengan apapun yang jahat.. 


Kalau engkau mau terhindar dari bahaya yang namanya kuda merah padam, hati-hati dengna kata "saling".. Ini kuda sudah berjalan dari abad ke abad.. Kalau engkau mengalami aniaya apapun, jangan biarkan kuda itu merusak hatimu! Hadapkan kepada Tuhan! Kalau engkau salah, Tuhan akan berkata kepada kita, dan kita harus bertobat! Kalau mereka yang lain yang salah, itu urusan Tuhan.. 


Mari waspada, minta Tuhan jagai hidup kita..


Jatiwangi 23 Juli 2021



Komentar

Postingan Populer