FOG WAR

 *FOG WAR*

*PW ECCLESIA FELLOWSHIP SION*
*RABU 04 AGUSTUS 2021*
*PS DANIEL PANDJI*



Semalam Hadirat Tuhan begitu kuat, saya mendapatkan Penglihatan Awan Gelap bukan hanya di Indonesia tetapi diatas Negara-negara Asean.

Setan mengirimkan roh ketakutan atas Bangsa-bangsa.

Hari-hari ini kita harus hati-hati dengan Sistem Babel. Kita berada di Fase Super Berbahaya

Sistem Babel : Hybrid (Cloning), Transhumanism, Hypnosis dan lain-lain.

Kita saat ini berada di dalam masa banyak gangguan.

Tadi Pagi Saya Bangun Jam 04.00, Tuhan Yesus katakan ada banyak orang Kristen yang tidak peka mendengar Suara Tuhan.

Kita harus Segera Get Out From Babel System.

Hari-hari ini ada banyak orang yang terjebak dalam Black Hole. Black Hole itu adalah Kecanduan Gadget, Internet, Tehnologi.

Ada banyak orang yang tidak fokus sehingga ia tidak bisa mendengar Suara Tuhan. Hatinya Bercabang.

Kita harus menjadi INTERCESSOR yaitu Orang Yang Standing In The Gap.

Untuk Masa Sekarang ini kita melewati Lembah-lembah Kekelaman.

Pada Tahun 2020 ketika saya Duduk di Tepi Sungai Kerit, saya mendapatkan :

UNLOCK THE NATIONS (Bangsa-bangsa)
UNLOCK THE TREASURE (Harta Kekayaan)
UNLOCK THE AGE (JAMAN)

*Warning : Get Out Babel System, Get Out Cryptocurrency*

Hari-hari ini setan menyebarkan Konspirasi Panik, roh Ketakutan disebarkan oleh setan

Setelah Pandemi Ada Satu Sistem Segera Diterapkan. SOON !

Dalam World Economic Forum : Tahun 2023-2030 mereka mencanangkan Tomorrow Today The Great Reset Now

Hari-hari ini kita harus kembali ke Nilai- Nilai Kerajaan Surga, Kerjakan Amanat Agung.

Peperangan ke depan adalah Peperangan Generasi Ke Empat.

Sistem Asimetris : menyerang dari dalam - keluarga dan gereja dilemahkan dari dalam melalui Tehnologi, ideologi, pendidikan dan lain-lain

Strategi Setan Untuk Mengalahkan Anak-anak Tuhan melalui Teror, ketakutan sehingga tidak fokus pada peperangan, berita-berita hoax, bullying, cybercrime, menyerang psikologi

Indonesia diserang karena Kaya Sumber Daya Alam, karena Indonesia The Future Of The World.

Gerakan Berbagi Kasih 10-17 Agustus tujuannya adalah untuk membangun PasukanNya

Tuhan memberikan kepada Indonesia Urapan Unity atau Korporat. Oleh karena itu Indonesia atau anak-anak Tuhan diguncang terus UNITY nya

Dalam FOG War kita harus Super Hati-hati, Kita harus saling menjaga saudara-saudara kita, kita TIDAK BISA SENDIRI, KITA Harus Hidup UNITY bersama Komunitas

Kita harus berfungsi sebagai Garam dan Terang.

Dalam FOG WAR kita HARUS WASPADA dan Tidak Bisa Hidup Sendirian.

Kita Harus Berjejaring dan Menjadi Gate Keeper.

Yeremia 29:7 (TB)  Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Gereja adalah City Gate Keeper.

Fungsi Menara Doa adalah Berjaga-jaga, Melakukan Doa, Riset Pemetaan, Mengumpulkan Data-data

*TAKE YOUR POSITION*

PENDOA menopang supaya Ada UNITY.

*Mengukur Hasil Doa yang Efektif Atas Suatu Wilayah*

*AKAR DAN FONDASI*

Kota : Kutuk, Sihir, Penyembahan Berhala, Kesedihan, Trauma, Kultur Budaya, Mitos, Ziarah atau Tempat Keramat

Semuanya harus dicabut

2 Tawarikh 7:12-16 (TB)  Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Salomo pada malam hari dan berfirman kepadanya: "Telah Kudengar doamu dan telah Kupilih tempat ini bagi-Ku sebagai rumah persembahan.
Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku,
dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.

*LAPISAN PENATALAYANAN ROHANI*

SOSIAL
BUDAYA
Politik
Kerohanian

Syarat Utama Gate Keeper adalah House Of Sacrifice, kita harus meletakkan Korban Hidup Kita diatas Mezbah.

Ketika kita sedang berada di dalam Kedalaman Tuhan kita jangan panik.

Kita harus Rapatkan Barisan.

Kejadian 18:23-33 (TB)  Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?
Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu?
Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"
TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka."
Abraham menyahut: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.
Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?" Firman-Nya: "Aku tidak memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana."
Lagi Abraham melanjutkan perkataannya kepada-Nya: "Sekiranya empat puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian karena yang empat puluh itu."
Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan berbuat demikian, jika Kudapati tiga puluh di sana."
Katanya: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu."
Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu."
Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.

.*PANDEMI*

Virus Black Death Tahun 1346-1353

Virus ini membunuh Sekitar 200 Juta Jiwa dalam waktu lima tahun.

Flu Spanyol

Flu Spanyol, yang juga dikenal dengan pandemi flu 1918, adalah pandemi influenza yang sangat mematikan yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1. Virus ini menjangkiti sekitar 500 juta orang dalam empat gelombang berturut-turut dari Februari 1918 hingga April 1920

Mengakibatkan Kematian sebanyak 50 juta orang.

Flu Asia

Flu Asia yang juga dikenal sebagai pandemi flu 1957–1958 adalah peristiwa pandemi virus influenza A subtipe H2N2 yang bermula dari Singapura dan membunuh paling tidak satu juta orang di seluruh dunia.

FLU BABI

Virus yang diberi nama G4 EA H1N1 atau disingkat virus G4 ini merupakan turunan dari virus flu babi yang pernah menyebabkan pandemi di tahun 2009–2010 lalu

VIRUS SARS

COVID-19, SARS, dan MERS merupakan penyakit infeksi virus pada saluran pernapasan yang bisa berakibat fatal. SARS (severe acute respiratory syndrome) pertama kali mewabah di China pada tahun 2002, sementara MERS (Middle-East respiratory syndrome) pertama kali muncul di Timur Tengah pada tahun 2012.

Hari-hari ini kita ada di dalam Peperangan Rohani Tingkat Strategis (Global).

roh jahat menguasai kepala-kepala pemerintahan dunia.

Setelah Pandemi selesai ada Revival, akan ada krisis ekonomi di bangsa-bangsa

Akhir Tahun 2021 diperkirakan 14 Juta Pengangguran di Indonesia.

Teman Saya di Malaysia Telepon dan memberi informasi bahwa selama Lockdown di Malaysia sekitar 2000 orang bunuh diri.

Jika PPKM atau Lockdown terus menerus maka diperkirakan akan terjadi kelaparan Diseluruh Indonesia..

THE LARGEST REVIVAL IS COMING

*10 STRATEGI MENGHADAPI ERA DISRUPSI*

VUCA :

VIOLATILITY
UNCERTAINTY
COMPLEXITY
AMBIGUITY

Revolusi 4.0

FOG WAR

5G and 6G (Internet Of Thing)

Kedepannya semua data kita akan terkoneksi dengan BIG DATA

Kita harus mulai bikin Ekosistem Komunitas Kita, Kolaborasi dan Sinergi

*Sepuluh Strategi Menghadapi VUCA*

Kemampuan (Skill).
Meminta hikmat Tuhan agar memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks ke depan. “Karena setelah
pandemi akan terjadi krisis ekonomi skala dunia atau world crash.

Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Kita harus memiliki kemampuan untuk berpikir kritis. Sehingga dapat melihat gambaran-gambaran besar dari sebuah akar masalah. Membangun kerja sama, karena
ternyata manusia terbatas kemampuannya. Ibarat pazel, ketika disatukan barulah kita lengkap.

Kreativitas (Creativity)
Kreativitas kita sangat dibutuhkan karena itu dapat mendukung kehidupan. Contoh Ketika Pandemi terjadi ada banyak ide yg muncul agar perekonomian bisa tetap berjalan melalui online seperti Gofood, dll

Manajemen Masyarakat
(People Management)

Kemampuan menggerakkan orang dari berbagai karakter, sifat, kemampuan, pengalaman, dan sebagainya, merupakan kekuatan ke depan. “Tuhan ciptakan kita jadi leader, bukan ekor, jadi kita harus bisa melead atau menggerakkan orang.
Bagaimana kita bisa gerakkan bersama kepada satu tujuan mulia dan miliki team kerja yang solid.

Koordinasi (Colaboration With Others)

diartikan sebagai kemampuan berkolaborasi, berdiskusi kelompok, dan kemampuan untuk menyampaikan ide dan hal-hal baru. Karena setiap orang punya potensi tetapi tidak dikembangkan.

Kecerdasan Emosional
(Emotional Intelegent)

Kita dituntut untuk mampu menghargai pendapat orang lain dan mengemas semua perbedaan. berkolaborasi dengan menyatukan apa yang masing-masing miliki. kita harus punya emosional intelejen.

Cepat Mengambil Keputusan (Judgment and Decision Making)

Kita dituntut untuk bisa mengambil keputusan dengan cepat dalam situasi mendesak. Hal ini memang sulit dilakukan karena takut risiko atau gagal.

Orientasi Pelayanan (Service Orientation)

Dalam pelayanan kita dituntut untuk memberikan yang terbaik, dan memahami apa yang diingini orang lain. Siapapun, baik hamba Tuhan, pengusaha, dan sebagainya, memberikan pelayanan yang terbaik.

Negosiasi (Negotiation)

Kemampuan bernegosiasi juga sangat dibutuhkan. Negosiasi itu harus win win solution.

Kemampuan Menyesuaikan
(Cognitive flexibility)

Dalam hal ini kita dituntut untuk memiliki kemampuan menyesuaikan dalam setiap keadaan.
.
Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

.

Komentar

Postingan Populer