THE TRUE YOU LEO

 RETREAT SWORD AND SHIELD 2022

RABU 05 JANUARI 2022

THE TRUE YOU

Pdm David Leo Paisa




Hana Istri Dari Elkana


1 Samuel 1:9-11 (TB)  Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, 

dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 

Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."  


Tuhan Semesta Alam Lord Of Host


10 In her deep anguish(A) Hannah prayed to the Lord, weeping bitterly. 11 And she made a vow,(B) saying, “Lord Almighty(C), if you will only look on your servant’s misery and remember(D) me, and not forget your servant but give her a son, then I will give him to the Lord for all the days of his life,(E) and no razor(F) will ever be used on his head.”.


1 Samuel 1:15-16 (TB)  Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN. 

Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."


Ada Pressure Tekanan, Hanna ada Anger dan Bitterness


1 Samuel 1:10-15

King James Version

10 And she was in bitterness of soul, and prayed unto the Lord, and wept sore.


11 And she vowed a vow, and said, O Lord of hosts, if thou wilt indeed look on the affliction of thine handmaid, and remember me, and not forget thine handmaid, but wilt give unto thine handmaid a man child, then I will give him unto the Lord all the days of his life, and there shall no razor come upon his head.


12 And it came to pass, as she continued praying before the Lord, that Eli marked her mouth.


13 Now Hannah, she spake in her heart; only her lips moved, but her voice was not heard: therefore Eli thought she had been drunken.


14 And Eli said unto her, How long wilt thou be drunken? put away thy wine from thee.


15 And Hannah answered and said, No, my lord, I am a woman of a sorrowful spirit: I have drunk neither wine nor strong drink, but have poured out my soul before the Lord.


Ada Kekuatan Menggerakkan Alam Semesta.


Semua yang di Roh Harus Jadi Daging. Perlu ada Jembatan antara Roh dengan Daging


DAUD


1 Samuel 16:11-13 (TB)  Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari." 

Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." 

Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama. 


Daud adalah Seorang Yang Berkenan Dihadapan Tuhan. A Man After Own Heart


Mazmur 27:10 (TB)  Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. 


1 Samuel 18:25-27 (TB)  Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin. 

Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap, 

tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.


Mungkin engkau pernah melakukan kesalahan, perasaan bersalah mu masih ada sampai saat ini.


Daud - Imam di Nob Dibunuh


1 Samuel 22:19 (TB)  Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.


1 Samuel 18:18-27 (TB)  Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Siapakah aku dan siapakah sanak saudaraku, kaum ayahku, di antara orang Israel, sehingga aku menjadi menantu raja?"

Tetapi ketika tiba waktunya untuk memberikan Merab, anak Saul itu, kepada Daud, maka anak perempuan itu diberikan kepada Adriel, orang Mehola, menjadi isterinya.

Tetapi Mikhal, anak perempuan Saul, jatuh cinta kepada Daud; ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, maka ia pun menyetujuinya;

sebab pikir Saul: "Baiklah Mikhal kuberikan kepadanya; biarlah ia menjadi jerat bagi Daud, dan biarlah tangan orang Filistin memukul dia!" Lalu berkatalah Saul kepada Daud untuk kedua kalinya: "Pada hari ini engkau boleh menjadi menantuku." 

Lagi Saul memerintahkan kepada para pegawainya: "Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, demikian: Sesungguhnya, raja suka kepadamu dan para pegawainya mengasihi engkau; maka sebab itu, jadilah engkau menantu raja."

Lalu para pegawai Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab: "Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu raja? Bukankah aku seorang yang miskin dan rendah?"

Para pegawai Saul memberitahukan kepada raja, katanya: "Demikianlah jawab yang diberi Daud." 

Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin. 

Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap, 

tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.


Ada 153 Pasal Proses Kegagalan Daud.


Kata Menyembah berasal dari kata Scahah, 

*SHACHAH (Ibrani) *

Berarti sujud, tersungkur untuk menghormati, merendahkan diri berlutut dengan menyentuh tanah.


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat



Komentar

Postingan Populer