KASIH AGAPE

KASIH AGAPE



Shalom


Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus, Hari Ini Tuhan Memberikan Rhema Firman Tuhan Tentang Kasih AGAPE.


Kasih Agape adalah jenis kasih yang hanya dimiliki oleh Tuhan dan harus dimiliki oleh setiap orang percaya. “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, Sebab Allah adalah KASIH.” (1 Yohanes 4:8)


Agape. Kata agape menunjuk pada kasih yang sifatnya tulus. Tidak mengharapkan balas jasa. Kasih yang tidak bersyarat. Kasih Agape adalah kasih yang  rela mengorbankan dirinya bagi orang yang dikasihi. Rasul Paulus  menjabarkan  arti  kasih  agape  ini  dalam  I Korintus 13: 4-7 sebagai berikut, Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong…” Karya Kristus Yesus merupakan perwujudan dari kasih agape ini.


Kasih Agape atau Agapao adalah merupakan kasih dengan level yang tertinggi, di mana  Allah yang adalah KASIH, bukan hanya  sebagai  sumber Kasih, tetapi  mewujudkan KASIH-NYA secara langsung kepada manusia.  Arti Kasih Agape adalah KASIH ALLAH KEPADA MANUSIA.


Ulangan 6:5 (TB)  Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.  


Mazmur 31:23 (TB)  (31-24) Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. 


Kasih Agape Rela Berkorban. “Inilah kasih itu : Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus anak-nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.” (1 Yohanes 4:10) “Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah dan TANPA PENUMPAHAN DARAH TIDAK ADA PENGAMPUNAN.” (Ibrani 9:22 “Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka : “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit, Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” (Markus 2:17).


Kasih Agape Mencari Untuk Memulihkan. “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” (Yohanes 1:11), “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” (2 Korintus 5:18).


Kasih Agape Mengampuni Tanpa Batas. “Yesus berkata : “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat…” (Lukas 23:34a) “Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus : “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku ? Sampai tujuh kali ? Yesus berkata kepadanya : “Bukan! Aku berkata kepadamu : Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” (Matius 18:21-22).


Kasih Agape  Tidak Pernah Pudar. “Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya : Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.” (Yeremia 31:3) “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia dan ia bersama-sama dengan  Aku.” (Wahyu 3:20).


Firman Tuhan katakan dalam 1 Korintus 14:1a, “Kejarlah kasih …” Waktu saya renungkan kata-kata ini, saya sempat bingung. Saya heran, kenapa saya harus mengejar kasih. Kemudian TUHAN memberikan saya pengertian. Kasih yang dimaksud dalam ayat ini adalah kasih AGAPE.


Lalu, kenapa kita harus mengejarnya? Karena kasih Agape tidak bisa diproduksi oleh manusia.


Kata “Kejarlah” dalam ayat ini diambil dari bahasa Yunani “dioko”. Arti dari dioko adalah mencari dengan sungguh-sungguh, mengarahkan diri, tetap mengejar sekalipun dianiya, mengikuti, dan sudah diberikan. Hati saya kemudian bergejolak melihat arti dari kata “dioko” yang terakhir: sudah diberikan.


Ketika kita mengarahkan diri kita kepada Yesus dengan sungguh-sungguh, mengejar pribadi Yesus apa pun harganya, mengikuti Yesus, maka dengan sendirinya kasih Agape itu akan datang dan mengalir ke dalam hidup kita. Kita hanya perlu menyadari siapa dan apa yang telah Yesus lakukan bagi kita.


Agape dan agapao lebih sering digunakan untuk kasih Tuhan. Agape dan bentuk kata kerjanya agapao digunakan 253 kali dalam Perjanjian Baru.


Agape digunakan untuk meyatakan kasih yang dimiliki Allah bagi manusia (Roma 5: 8; 1 Yohanes 4:8) dan untuk kasih yang dimiliki seseorang terhadap orang lain (1 Korintus 13). Ketika Yesus mengatakan bahwa dua perintah yang paling penting adalah “mengasihi Tuhan Allahmu” dan “mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri,” (Matius 22: 37-39), Ia menggunakan kata kerjaagapao daripada phileo. Dalam pasal mengenai kasih (1 Korintus 13), Paulus menggunakan agapesecara eksklusif. Kasih agape ini membutuhkan tindakan. Hal ini mengharuskan kita untuk menunjukkan kasih kita dengan cara yang praktis. Seorang yang mempraktekkan agape akan bertindak langsung seperti memberi makan orang yang lapar – memberi minuman kepada orang yang haus – menyambut orang asing – memberi pakaian mereka yang telanjang – mengunjungi orang sakit dan orang yang dipenjara (Matius 25: 31-46). Itulah jenis tindakan yang akan kita kejar jika kita benar-benar mengasihi orang lain dengan kasih agape.


Karena kasih (agape) Tuhan adalah model kasih bagi manusia maka kasih ini juga seharusnya diaktifkan dalam diri orang percaya. Karena Tuhan hanya memiliki satu kasih (agape), maka seharusnya kasih yang kita tunjukkan paralel dengan kasih-Nya juga. Tuhan itu “utuh dan satu” sementara kita tidak utuh dan hancur namun hal ini tidaklah berarti bahwa kita memiliki dua keterbatasan kasih yang saling bergantian – eros dan agape. Lebih mungkin bahwa kita dicabik oleh keinginan eros yang berlawanan dengan agape dalam diri orang percaya seperti yang digambarkan dalam Galatia 5:17, “Sebab keinginan daging  berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging –karena keduanya bertentangan–sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.” Hal ini membantah pula beberapa wawasan yang menyimpulkan bahwa agapetidak ada dalam diri manusia dan bahwa manusia hanya memiliki kasih eros. Yang perlu kita lakukan ialah menuruti keinginan Roh dengan mengaktifkan kasih agape sehingga kita dapat melihat kuasa kasih agape Tuhan mengalir melalui hidup kita.


Tuhan Yesus memberkati

Amin


Jatiwangi 14 Februari 2022

Only By His Grace


Joshua Ivan Sudrajat





Komentar

Postingan Populer