PURIM 15 MARET 2022

 *IBADAH SPECIAL PURIM*

*SELASA 15 MARET 2022*

Ev Iin Tjipto Wenas



Shalom


Dari Awal Tuhan Sudah Datang, Dia Datang Sebagai Pengacara. DIA datang Untuk Melakukan Penetapan Karena Perjanjian Nya


KESELAMATAN DATANG


Yesaya 62:10-12 (TB) Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya, singkirkanlah batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa! 

Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. 

Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan". 


Kita harus berjalan dan melalui Pintu Gerbang. Portal antara Surga dan Pintu Gerbang.


Apa Yang Nanti Kita Katakan ? Hari Ini adalah Penentuan dan REDOMINATE bangsa-bangsa. Kita yang harus Membuka Pintu Gerbang.


Kita membuka dengan Deklarasi, Tindakan Profetik, Teriakan. Hari Ini Terjadi Penetapan di alam Roh.


Tuhan mengatakan Apapun Yang Engkau katakan Aku yang mengerjakan nya 


Kita harus Singkirkan Batu-batu, Batu-batu itu adalah Ketidakpercayaan, Kekuatiran, Ketakutan dan lain-lain.


Kita Buka Pintu Gerbang Berkat Bukan Hanya untuk Bangsa Indonesia, Propinsi dan untuk hidup kita pribadi.


Tegakkan Panji-panji : Atas Indonesia, Propinsi, Amerika, bangsa-bangsa. Ketetapan Tuhan Yesus yang terjadi atas bangsa-bangsa. 


Kita Berdiri Diatas Kebenaran Firman Tuhan. Apapun yang kita lakukan kita berdiri di atas Kebenaran Firman Tuhan. Keselamatan Datang 


Tuhan Memperhatikan kita, kita berjalan di hadapan Tuhan. Jika kita berjalan dihadapan Tuhan, Tuhan Yesus tidak mungkin membiarkan kita kelaparan, tidak membiarkan kita tersandung, tidak membiarkan kita kekurangan, tidak membiarkan kita terjatuh.


Berjalan Dihadapan TUHAN kita harus tahu Protokoler. Tuhan biarkan aku mengerti HatiMu, getaran CINTA MU, mengetahui musim demi musim.


Contoh : Hari Itu Wasti Tidak Mood Berjalan dihadapan Raja Ahasyeweos.


PURIM : kita yang berdiri di hadapan Raja dan Tegakkan Panji-panji.


JANJI TUHAN :


Yesaya 62:6-8 (TB) Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang 

dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi. 

TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan dengan bersusah-susah; 


Hari Ini Tuhan mau lakukan yang berbeda. Bagian kita tidak berdiam diri terus mengingatkan TUHAN. Hari Ini Tuhan mau bersumpah, lakukan dengan benar.


Kenapa Tuhan Suruh Kita Terus Berdoa, Berperang, Bagian Tuhan menyelesaikan semuanya dan menyempurnakan.


Kita harus memiliki hati yang berseru-seru. Kita tidak boleh diam jangan biarkan Tuhan tenang.


Biarkan seluruh Malaikat tidak tinggal tenang, semua sibuk bekerja. Pada saat Purim adalah saat ketok palu


HARI PEMBALASAN


Yesaya 63:4, 6, 9 (TB) Sebab hari pembalasan telah Kurencanakan dan tahun penuntutan bela telah datang. 

Aku memijak-mijak bangsa-bangsa dalam murka-Ku, menghancurkan mereka dalam kehangatan amarah-Ku dan membuat semburan darah mereka mengalir ke tanah." 

dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala. 


Janji Tuhan untuk Kita di Hari Raya Purim Tuhan Menggendong dan Menyelamatkan.


Yesaya 46:4 (TB) Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. 


Seberapa kotor hidupmu, Aku Menggendong Mu. Purim adalah hari dimana Tuhan menggagalkan rencana musuh. Kita Batalkan semua rencana musuh atas Indonesia.


Mereka sedang menyatukan kekuatan. Mari kita Lakukan dengan teliti.


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer