PADANG GURUN

PADANG GURUN

ECCLESIA SION FELLOWSHIP

SELASA 31 MEI 2022

EV IIN TJIPTO PURNOMO



Sumber YouTube : https://youtu.be/90lNNQqVgVY


Shalom


Seringkali Tuhan yang menunggu kita sampai kita siap.


Tuhan sangat rindu kita menjadi Penguasa-Penguasa, Raja-Raja ada banyak sekali diantara kita yang belum ada isinya.


*Diantara kita disini tidak mempunyai kekuatan Rohani yang cukup dan Berbobot*

*Disini ada banyak orang yang tidak memiliki Kedewasaan yang cukup*


Hari ini saya ingin membagikan Tentang Padang Gurun


DEFINISI PADANG GURUN


Dalam Hidup Kekristenan Kita Melewati Masa Padang Gurun bisa di awal, pertengahan ataupun di akhir.


Di Padang Gurun yang ada hanyalah Ketandusan, Kekeringan, Tidak Bertumbuh, Sunyi Sepi, Di tinggalkan.


Ada banyak sekali Anak Tuhan Tahu Firman Tuhan, Deklarasi, Peperangan Rohani namun mereka tidak praktekkan semua yang mereka tahu.


Di Padang Gurun seringkali ada kesunyian, kesepian dalam hidup kita, karena kita tidak mengijinkan Tuhan menembusi Hati Kita


Padang Gurun tidak diciptakan untuk menghancurkan kita. Padang Gurun adalah Tempat Transit dan memaksa kita untuk bertumbuh


Di Padang Gurun ada Pohon Ara, Zaitun dan Kurma


Pohon korma bisa tumbuh & berbuah di padang

gurun, dengan cuaca ekstrim (siang panas, malam

dingin).

• Berakar kuat dan sangat dalam (ratusan meter), tidak tumbang di tengah badai.


• Biji korma ditanam di dalam tanah sedalam 2-3 meter, ditimbun dengan

bebatuan, memaksa akar tumbuh ke dalam tanah hingga menemukan sumber

air, biji kurma menumbuhkan tunas dan memecahkan bebatuan yang

menimbunnya.


• Tekanan padang gurun justru membuat pohon kurma berakar dalam, bertumbuh ke atas dan

berbuah manis.


• Makin berumur makin banyak menghasilkan buah (bisa hidup lebih dari 100

tahun).


• Tinggi pohon Kurma sampai 30 meter lebih.


Mazmur 92:13 Orang benar akan bertunas, bertumbuh seperti pohon korma...


Mazmur 92:12 (TB) (92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; 


Pohon Kurma di Padang Gurun merubah Padang Gurun menjadi Oasis.


Pohon Zaitun menghasilkan Buah Zaitun yang menghasilkan Minyak.


Pohon Ara di Tengah Padang Gurun menghasilkan Buah Ara Yang manis


*PADANG GURUN - TEMPAT BERTEMU DENGAN TUHAN*


Padang Gurun adalah Tempat yang Ajaib Untuk Ketemu Tuhan.


Keluaran 3:1-5 (TB) Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. 

Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"

Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."


Dalam hidup kita, kita tidak cukup sekali bertemu dengan Tuhan kita harus mengalami Perjumpaan Pribadi Dengan Tuhan berkali-kali.


Saya Mengalami Padang Gurun Umur 3 tahun ketika saya kena kanker di Jempol tangan, saya memilih Jalan Iman.


Padang Gurun kedua saat saya mengalami Meningitis Umur 9 Tahun, setiap kali saya kesakitan, ayah saya membawa keluar dari rumah supaya Mama dan adik-adik saya tidak terganggu.


Padang Gurun ke tiga saat saya berada di Belanda, banyak sekali yang terjadi dan saya mengalami Perjumpaan Pribadi Dengan Tuhan.


Padang Gurun ke Empat ketika saya mengandung Levy dan sampai Levy pulang. Selama setahun saya mengalami pendarahan yang tidak pernah berhenti. Ketika KKR Darah itu membasahi panggung


Di Padang Gurun saya belajar tentang Iman.


Ketika Kita Mengalami Padang Gurun sangat penting kita mengalami Perjumpaan Pribadi Dengan Tuhan, jika kita mengalami Perjumpaan Pribadi Dengan Tuhan itu membuat akar kita tambah dalam.


Di Padang Gurun kita harus bisa mengubah Padang Gurun menjadi Oasis.


*INGAT BAHWA TUHAN SELALU BERSAMA KITA DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN*


Apakah Engkau Bertemu dengan Tuhan di Padang Gurun ?

Apakah Engkau isi Padang Gurun mu dengan kemarahan, kekecewaan, kepahitan ?


Padang Gurun tidak merubah keadaan tetapi Padang Gurun membuat yang didalam kita mengeluarkan ketetapan, kemenangan, keajaiban.


Padang Gurun berubah menjadi Perjalanan Cinta, Kemenangan, Menghasilkan Anggur Termanis.


Anggur Termanis dihasilkan ketika kelemahan demi kelemahan, luka demi luka diabaikan dan setiap sel kita berdetak seirama dengan Tuhan, kita merindukan Tuhan melebihi apapun.


Jika kita fokus pada pergumulan melebihi apapun kita tidak bisa mendengar Suara Tuhan.


1 Samuel 30:1-12 (TB) Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis.

Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorang pun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya.

Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.

Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.

Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. 

Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. 

Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud.

Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."

Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,

maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana.

Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air,

dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam.


Ketika Daud sampai di Ziklag semua perempuan dan istrinya Daud ditawan oleh orang Amalek, Ketika Daud Terjepit keadaan yang di dalam hidup Daud yang keluar dari hidup Daud adalah Daud Menguatkan Kepercayaan.


Di Padang Gurun adalah Tempat Kita mengeluarkan Keaslian kita. Di Padang Gurun kita keluar sebagai Pemenang dan kita mengenal Hati Tuhan.


PADANG GURUN - TEMPAT SELEKSI, HUKUMAN DAN 

DEMONSTRASI KEAJAIBAN


Keluaran 16:1-4 (TB) Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah Mesir. 

Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun; 

dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. 


TUHAN MEMBELAH BUKIT BATU DAN MEMANCAR AIR


Yesaya 48:21 (TB) Mereka tidak menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung batu, maka memancarlah air. 


TIANG AWAN DAN TIANG API


Keluaran 13:21 (TB) TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.


PAKAIAN DAN KASUT TIDAK PERNAH MENJADI BURUK.


Ulangan 8:4 (TB) Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.


Disini Sudah banyak mengalami Keajaiban, jangan sampai engkau puas dengan keajaiban itu saja. Seharusnya Keajaiban Tuhan itu masuk ke dalam hidup mu dan Keajaiban Tuhan itu kamu bawa keluar.


Sion Ayo Bergerak, kalian sudah menerima banyak keajaiban, Di Taman sudah keluar 24 Macam Minyak.


Ada Minyak Terobosan, Minyak Kelimpahan, Minyak Keintiman, Ayo Pergi Ke Rumah Sakit Demi Rumah Sakit, Doakan orang-orang sakit, pergi ke jalan-jalan beri makan sampai engkau Mengalami Mukjizat 5 Roti dan Dua Ikan..


Setiap hari engkau melihat Keajaiban tetapi Keajaiban itu tidak masuk ke dalam hidupmu.


Ketika Kita Berjalan Bersama Tuhan kita mengalami Keajaiban Tuhan


Jangan sampai engkau tidak pernah melihat Keajaiban Tuhan.


PADANG GURUN - TEMPAT PROSES DIDIKAN TUHAN DAN PERENDAHAN HATI


Ulangan 8:2-5 (TB) Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 

Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.  

Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.

Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya. 


Ketika Kita Mengalami Proses Didikan Tuhan, Tuhan Melihat Kedalaman Hatimu.


Kita Mengerti The True Me. Jangan sampai kita di Padang Gurun kita tidak terima apapun yang baik dari Tuhan. Di Padang Gurun kita bisa melihat Kedalaman Hatimu.


Jangan Pernah Curiga Sama Tuhan. Ayo kita keluar dari Padang Gurun dengan kemenangan.


Di Padang Gurun Raja-Raja dilantik, Di Padang Gurun Elisa menerima Double Porsi. Di Padang Gurun Joshua dilantik menjadi Pahlawan.


Tuhan Yesus tidak mau menyusahkan kita. Tuhan Menjagai kita. Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer