TIGA LEVEL KEKRISTENAN

TIGA LEVEL KEKRISTENAN

JKI HIGHER THAN EVER

MINGGU 26 JUNI 2022

PS VICTOR KRISTIJANTO POERNOMO



Hari ini saya akan menyampaikan Tentang Tiga Level Kekristenan


Mari Kita Buka Firman Tuhan : 

Yohanes 11:17-21 (TB) Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. 

Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. 

Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.

Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. 

Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 


Sewaktu Saya Ke Israel, Istri Saya Mendapatkan Pesan Tuhan tentang Betania. Betania adalah tempat yang jarang dikunjungi oleh kita. Betania sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh, sekitar tiga mil.


Namun saat ini Betania berada di daerah Palestina, daerah Betania dihalangi oleh Tembok. Jika kita mau pergi ke Betania harus memutar dari Yerusalem jaraknya sekitar 2 jam perjalanan ke Betania jika tidak macet.


Betania adalah Tempat Favorit Tuhan Yesus, Tuhan sering mengunjungi Betania.


DEFINISI BETANIA :


Bethany = "house of dates" or "house of misery" artinya Bethany = "rumah kurma" atau "rumah kesengsaraan"


Lukas 6:20 (TB) Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.


Tuhan Katakan Berbahagialah Orang Yang Miskin karena dia yang Empunya Kerajaan Allah. Ini adalah Janji Tuhan untuk kita


Empunya adalah Owner, Pemilik Mempunyai Previlege Hak Istimewa dari Bapa.


Kita Mengalami Miskin Secara Finansial karena kita tidak mengejar Tuhan lebih lagi 


Walaupun kita ada di Tempat Favorit Tuhan, masalah tetap datang. Bagaimana Reaksi Kita ketika kita menghadapi masalah.


Sewaktu Di Betania, ketika kami mengunjungi tempat sebuah gereja dimana terdapat makan Lazarus, Maria, Marta. Pastur mengatakan kita tidak bisa memasuki gereja itu karena sedang ada ibadah. Akhirnya kami putuskan untuk Menyembah di Halaman Gereja, disitu Kami Merasakan Hadirat Tuhan sangat kuat, kami Menyembah dan tersungkur di halaman.


Lalu Pastur itu mendatangi kami dan mempersilahkan kami masuk, dia termangu-mangu melihat kami tersungkur.


Setelah kami selesai menyembah Tuhan, Pastur mendatangi Tour Agent kami, dia menanyakan kepada dia kapan Rombongan datang kembali ke gereja.


Didalam Tuhan Yesus tidak pernah ada kata Terlambat, Tuhan Pasti Datang Menolong Tepat Pada WaktuNya.


LEVEL LAZARUS


Yohanes 12:1-2 (TB) Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.

Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.


Sebenarnya Lazarus Mendapatkan Previlege Untuk Duduk Makan Bersama-sama dengan Tuhan Yesus.


Pada Waktu itu Kaum Wanita adalah Warga Kelas Dua, Wanita tidak boleh makan bersama-sama dengan tamu pria.


Lazarus Hidupnya Flat, tidak bisa menangkap hati Tuhan. Didalam Alkitab tidak tercatat percakapan antara Lazarus dengan Tuhan Yesus.


Level Lazarus adalah Level Permukaan, Level Kekristenan ini berbicara tentang Berkat Berkat, Kesenangan.


Saudara Kita Harus Menaikkan Level Kekristenan kita Kita Harus Belajar Mengerti Apa Yang Tuhan mau kita kerjakan.


Rombongan ke Israel saya tahu ada orang-orang yang mengambil Sangat Banyak.


Kita harus ambil kesempatan untuk Berjalan Bersama Tuhan. Mengalami Perjalanan Bersama Tuhan.


LEVEL MARTA

Yohanes 11:21-27 (TB) Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 

Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya."

Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit."

Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." 

Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"

Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."


Level Kekristenan Marta ini adalah orang yang sudah aktif Melayani tetapi masih suka komplain dan mengeluh, tidak percaya 


Yohanes 11:39 (TB) Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."


Marta Tidak Percaya kepada Tuhan Yesus, Marta Berkata Sudah Berbau sebab sudah empat hari ia mati.


*PENGLIHATAN*


Selasa Yang Lalu Sewaktu Saya Sedang Melayani di Sion, saya mendapatkan Penglihatan : Di Alam Surga ada banyak Berkat-Berkat Tuhan, setiap minggunya Terjadi Open Heaven. Berkat-Berkat Tuhan itu ada Kesembuhan, Mukjizat, Pemulihan, Keuangan dan lain-lain. Saya melihat ketika kita percaya Seperti Vacum Cleaner, ketika kita PERCAYA, Vacum Cleaner itu posisi ON : Menyedot Semuanya. Sedangkan jika kita TIDAK PERCAYA, Vacum Cleaner itu posisinya off tidak bisa menyedot.


Supaya Vacum Cleaner itu bisa menyedot setiap Berkat Tuhan kita harus MENGAKTIFKAN IMAN PERCAYA KITA.


Ketika Kita Percaya dan Punya Pengharapan maka itu akan menyedot Turun setiap Berkat-Berkat Tuhan itu dalam hidup kita.


Seringkali Penghalang Berkat Tuhan itu turun adalah ketidakpercayaan kita.


Mazmur 119:10 (TB) Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 


Lukas 10:40 (TB) sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."


Marta sangat sibuk sehingga dia tidak bisa menangkap Hati Tuhan.


Marta ekspresi Cintanya adalah Kerja Kerja dan Masak


LEVEL MARIA


Yohanes 11:32 (TB) Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."


Respon Maria berbeda, Maria Tersungkur di kaki Yesus. Kenapa Tersungkur Di Kaki Yesus ? Karena Maria memilih yang terbaik, ia mau belajar untuk mengerti Hati Tuhan dalam hidup nya 


Waktu itu Maria adalah warga kelas dua, ia tidak bisa ngobrol dengan Tuhan Yesus. Maria mengambil kesempatan


Hari-hari ini kita harus menabung Firman Tuhan karena suatu saat Firman Tuhan itu kita butuhkan. Saat dibutuhkan Firman Tuhan itu muncul.


Walaupun dalam kondisi buruk Maria tetap menantikan Tuhan Yesus.


Yohanes 12:3 (TB) Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 


Maria Mengambil Minyak Narwastu yang terbaik Maria Mencurahkan Minyak Narwastu Mahal di Kaki Yesus. Maria Mengurapi dari Tempat Yang Paling Rendah yaitu kaki Yesus.


Yohanes 11:28-29, 32-43 (TB) Dan sesudah berkata demikian ia pergi memanggil saudaranya Maria dan berbisik kepadanya: "Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau."

Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus. 

Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:

"Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" 

Maka menangislah Yesus. 

Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!" 

Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?"

Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.

Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."

Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.

Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."

Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"


Mari kita belajar seperti Maria memberikan Korban yang terbaik. Dalam segala keadaan kita harus tetap mencari Tuhan.


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer